Anda di halaman 1dari 15

Konsep Limit

 Limit dpt memberikan penjelasan bagaimana keadaan suatu fungsi jika


diberikan nilai-nilai tertentu pd suatu variabel bebasnya dg tdk
menentukan nilai yg pasti.

 Terdapat 2 jenis limit :


 Suatu limit dimana x mendekati nilai tertentu
 Suatu limit dimana nilai x mendekati tak terbatas ( x  ~)

 Contoh :
1. f(x ) = 2x + 1, jika x mendekati 3 maka bisa digambarkan sbb. :
x 2,96 2,98 2,99 3,01 3,02 3,04
f(x) 6,92 6,96 6,98 7,02 7,04 7,08
Konsep Limit
Dari gambar dpt dilihat bahwa jika x
f(X) f(x) mendekati nilai 3 maka 2x + 1
mendekati 7 atau dapat ditulis :
Lim
7 (2x + 1) = 7
X 3

Contoh lain :
(2 x  1)( x  3)
f ( x) 
( x  3)

Untuk x = 3. Variabel x tdk bisa diganti


dg 3, krn penyebutnya (pembaginya)
1
sama dg 0 . Hasil dr fungsi tdk dapat
ditentukan. Jadi perlu bagi suatu fungsi
X
-1 0 1 2 3 mempunyai suatu limit.
Suatu limit jika x mendekati nilai yg tdk terbatas misalkan f(x) =
1/x, anggaplah nilai x diganti angka-angka yg besar seperti terlihat
pd tabel dibawah :

x F(x)
4 0,25 Fungsi y = f(x) nilainya akan
10 0,1
mendekati nol jika nilai x
mendekati tak terbatas. Dapat
100 0,01 dituliskan :
1.000 0,001 lim 1/x = 0
X~
10.000 0,0001
100.000 0,00001
Dalil-Dalil Limit
Dalil 1. Limit dari suatu konstanta adalah konstanta
itu sendiri.
Lim k=k
Xn

Dalil 2. Suatu suku konstanta dapat dipindahkan


kembali di sebelah kiri tanda limit.
Lim k f(x) = k Lim f(x)
Xn Xn
Dalil 3. Limit dari suatu penjumlahan atau
pengurangan adalah penjumlahan atau pengurangan
dari limit-limit tersebut.
Lim f(x) ± g(x) = Lim f(x) ± Lim g(x)
Xn Xn Xn

Dalil 4. Limit dari suatu hasil kali adalah perkalian


dari limit-limit tersebut.
Lim [f(x) . g(x)] = Lim f(x) . Lim g(x)
Xn Xn Xn
Dalil 5. Limit dari suatu hasil bagi adalah hasil bagi
dari limit-limit tersebut.
Lim [f(x) / g(x)] = Lim f(x) Lim g(x)
Xn Xn Xn

Dalil 6. Limit dari suatu pangkat dari f(X) adalah


pangkat dari limit f(X) itu.
Lim [f(x)]a = Lim f(x) a

Xn Xn

Dalil 7. Jika n adalah bilangan bulat positif, maka


Lim =0
X~
Kontinuitas
Suatu fungsi f(x) menjadi kontinu pada titik x = n, jika
memenuhi tiga syarat berikut :
1. f(n) harus terdefinisi
2. Lim f(x) harus ada
Xn

3. Lim f(x) = g(n)


Xn
Jika salah satu dari ketiga persyaratan tidak terpenuhi,
berarti fungsi f(x) tidak kontinu pada x = n. Dengan
kata lain, fungsi f(x) tidak kontinu (diskontinu).
Tingkat Perubahan dan Derivatif
Tingkat perubahan rata-rata dari suatu fungsi Y = f(X)
adalah perubahan pada variabel terikat yang
diakibatkan oleh perubahan satu unit variabel bebas.
Karena tingkat perubahan rata-rata dari suatu fungsi
f(X) adalah perbandingan antara perubahan variabel
Y dengan perubahan variabel X yang disebut dengan
hasil bagi perbedaaan (difference quetient), maka
hasilnya adalah :
Y f ( X  X )  f ( X )

X X
OPTIMISASI : FUNGSI DG SATU VARIABEL BEBAS
Konsep derivatif dapat digunakan utk menentukan
titik-titik kritis (stationary) suatu fungsi berupa :
Titik maksimum relatif
Titik minimum relatif
Titik belok (inflection point)
Menentukan titik-titik kritis dapat menggunakan dua
metode, yaitu :
Uji derivatif pertama
Uji derivatif kedua
Titik Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi
f (X) Maksimum Relatif dan
Maksimum Absolut
(x3;f(x3))

(x1;f(x1)) (x4;f(x4))
Maksimum Relatif
Minimum Relatif

(x2;f(x2))
Minimum Relatif dan
Minimum Absolut

0 xL x1 x2 x3 x4 xR X
Y Y

f(x)

f(x)
0 x = x0 X 0 x = x0 X
a. Maksimum Relatif b. Minimum Relatif
Y Y
f(x)

f(x)

0 x = x0 X 0 x = x0 X
c. Titik Belok d. Titik Belok
Uji Derivatif Pertama
Cari nilai kritis x = x0 pada saat f’(x) = 0
Selidiki perubahan tanda :
Jika f’(x) berubah tandanya dari positif ke negatif utk sebelah
kiri x = x0 ke sebelah kanannya  maksimum relatif pada x =
x0.
Jika f’(x) berubah tandanya dari negatif ke positif utk sebelah
kiri x = x0 ke sebelah kanannya  minimum relatif pada x = x0.
Jika f’(x) mempunyai tanda yg sama utk sebelah kiri x = x 0 ke
sebelah kanannya  maka bukan titik maksimum atau
minimum relatif pada x = x0.
Uji Derivatif Kedua
Cari nilai kritis x = x0 pada saat f’(x) = 0
Substitusikan nilai kritis x0 ke dalam derivatif kedua
f’’(x) :
Jika f’’(x) < 0  maksimum relatif pada x = x0.
Jika f’’(x) > 0  minimum relatif pada x = x0.
Jika f’’(x) = 0 uji derivatif kedua gagal dan tidak dapat
disimpulkan secara pasti, kita kembali ke uji derivatif
pertama atau derivatif tingkat tinggi
Contoh :
Tentukan titik kritis y = f(x) = x2 – 10x + 26
f’(x) = 2x -10 = 0
2x = 10
x =5
f(5) = 52 + 10(5) – 26 = 25 – 50 + 26 = 1  jd titik (5;1)
Utk x < 5, mis 4  f’(4) = 2(4) – 10 = -2 (negatif)
Utk x > 5, mis 6  f’(6) = 2(6) – 10 = 2 (positif)
Jadi karena perubahan f’(x) dari negatif ke positif maka
berarti titik (5;1) merupakan titik minimum relatif.

Anda mungkin juga menyukai