Anda di halaman 1dari 28

Matematika Diskrit

Dasar – dasar Logika


Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom
www.suryagsc.wordpress.com
0852 7474 1981
-2021-

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG


Apakah Logika itu…?
1. Secara etimologis , istilah logika berasal dari kata “logos”,
yang berarti kata, ucapan, pikiran secara utuh, atau ilmu
pengetahuan.
2. Logika matematika adalah Ilmu yang mempelajari
tentang cara berpikir yang logis/masuk akal
3. Logika matematika adalah ilmu yang digunakan untuk
menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan atau
penarikan kesimpulan berdasarkan aturan-aturan dasar
yang berlaku.
Manfaat Belajar Logika…?
• Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir
secara rasional, kritis, lurus, metodis dan analistis.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan
objektif.
• Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir
secara tajam dan mandiri.
• Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan
menggunakan asas-asas sistematis.
• Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-
kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.
• Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
Manfaat Khusus
• Membuat progaram (if…then)
• Database
• Cara kerja komputer (exp : Bil. Biner)
• Teknik kompilasi
Sasaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat


memahami, menguasai dan mengembangkan
kemampuan penalaran tentang argumen-argumen
berdasarkan hukum logika yang berlaku.
PowerPoint picture page
1. Pernyataan
Pernyataan adalah adalah suatu kalimat yang bernilai
benar saja atau salah saja. Dengan kata lain, tidak
sekaligus kedua-duanya.

Benar atau salahnya sebuah pernyataan disebut nilai


kebenaran pernyataan itu.

Pernyataan disebut juga kalimat tertutup.

Kalimat terbuka bukan pernyataan


Kalimat Terbuka
Adalah suatu kalimat yang nilai kebenarannya (benar
atau salah) belum dapat ditentukan. Salah satu ciri dari
suatu kalimat terbuka adalah adanya peubah/variabel.
Tetapi apabila variabel diganti nilai tertentu akan
menjadi suatu pernyataan.
Contoh: 2x + 3 = 11 (kalimat terbuka)
Y – 3 < 4 (kalimat terbuka)
Perhatikan contoh!!
Jika x diganti 3, diperoleh “2(3) + 3 = 11”, merupakan pernyataan salah.
Jika x diganti 4, diperoleh “2(4) + 3 = 11”, merupakan pernyataan benar.
Nilai x = 4 disebut penyelesaian dari kalimat terbuka itu.
Kesimpulan Kalimat Terbuka…
1. Kalimat terbuka dapat diubah menjadi pernyataan dengan cara
mengganti peubah pada himpunan semestanya.
2. Penyelesaian kalimat terbuka adalah nilai pengganti pada himpunan
semesta yang mengubah kalimat terbuka menjadi pernyataan yang
benar.
3. Himpunan penyelesaian kalimat terbuka adalah suatu himpunan
dengan anggota-anggota merupakan penyelesaian dari terbuka itu.
Contoh:
1. Himpunan penyelesaian persamaan x + 3 = 8 (x peubah pada himpunan
bilangan real R) adalah HP = {5}.
2. Himpunan penyelesaian persamaan x2 – 5x + 6 = 0 (x peubah pada
himpunan bilangan real R) adalah HP = {2,3}.
Tentukan mana yang merupakan pernyataan
dan yang bukan pernyataan

1. 5 adalah bilangan prima.


2. 14 merupakan bilangan kelipatan 5
3. Siapakah yang tidak mengerjakan PR ?
4. Berapa umurmu ?
5. Bersihkan tempat tidurmu !
6. 2 adalah bilangan prima yang genap
7. Sejuk benar udara di sini !
8. Mudah-mudahan terkabul cita-citamu.
9. x + 3 > 9
10. Jarak antara kota M dengan Padang Kurang dari 50 Km
Pernyataan
Lambang pernyataan:
p, q, r , dst. (huruf kecil)
Nilai kebenaran pernyataan :
B (benar)
S (salah)
Contoh :
p : 5 adalah bilangan prima. (B)
q : 14 merupakan bilangan kelipatan 5. (S)
2. Ingkaran (negasi)
dari suatu pernyataan

Adalah pernyataan yang menyangkal atau


mengingkari pernyataan awal

Lambang : “  “ atau “ - “
dibaca : tidak benar / bukan / tidak
Ingkaran dari suatu pernyataan

Ingkaran suatu pernyatan menyatakan kebalikan dari pernyataan


itu sendiri berarti nilai kebenarannya adalah terbalik

Tabel Kebenaran

Jika p bernilai benar, maka ~p bernilai salah p ~p


Jika p bernilai salah, maka ~p bernilai benar. B S
S B
CONTOH
Tentukanlah negasi dari pernyataan berikut ini
1. p : 2 + 5 = 7
p : 2 + 5  7 (dibaca) 2 + 5 tidak sama dengan 7
(atau dibaca) Tidak benar bahwa 2 + 5 = 7

2. q : Semua pelajar berbaju putih


q : Tidak semua pelajar berbaju putih
q : Beberapa pelajar tidak berbaju putih
q : Ada pelajar yang tidak berbaju putih

3. r : Fauzia memakai kaca mata


r : Tidak benar bahwa Fauzia memakai kaca mata
r : Fauzia tidak memakai kaca mata
3. Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk terdiri dari satu atau lebih
pernyataan sederhana (tunggal) yang
dihubungkan dengan kata hubung kalimat
(connective) tertentu. Dalam bahasa Indonesia
kita sering menggunakan kata-kata “tidak”,
“dan”, “atau”, “jika. . . maka. . .”, “jika dan hanya
jika”
Pernyataan Majemuk

Kebenaran Suatu Pernyataan Majemuk


Negasi Suatu Pernyataan majemuk
Kebenaran Suatu Pernyataan Majemuk

- Konjungsi

- Disjungsi

- Implikasi

- Biimplikasi
Konjungsi

Adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata


hubung “dan”, “and”.
Notasinya : “”.
Tabel kebenaran konjungsi

p q p q pq
B B B
Dibaca: p dan q
B S S
S B S
S S S

“ Suatu konjungsi bernilai benar hanya bila ke dua pernyataan


tunggalnya bernilai benar ”
Analisa contoh di bawah ini…!!!

Contoh :
1. Jika r : Padang adalah ibukota Indonesia (S),
dan
s : 36 adalah bilangan kuadrat (B).
r  s : Padang adalah ibukota
Indonesia dan 36 adalah bilangan kuadrat
(S)

2. Jika a : Bunga mawar berbau harum (B), dan


b : Bunga matahari berwarna biru (S)
a  b : Bunga mawar berbau harum
dan bunga matahari berwarna biru (S)

3. Jika p : 2 + 3 < 6 (B), dan


q : Sang Saka bendera RI (B)
p ∧ q : 2 + 3 < 6 dan Sang Saka bendera RI (B)
Disjungsi

Adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata


hubung “atau”.

Dalam Logika Matematika, dibedakan dua macam disjungsi


yaitu :
• Disjungsi Inklusif (or) (dengan notasi ”  ”)
• Disjungsi Eksklusif (xor) (dengan notasi ”  ”).
Apa beda Disjungsi Inklusif dan Disjungsi Ekslusif…..?
Analisa contoh di bawah ini…!!!

Inclusive or
“atau” berarti “p atau q atau keduanya”
Contoh:
“Tenaga IT yang dibutuhkan menguasai Bahasa C++ atau Java”.

Exclusive or (xor)
“atau” berarti “p atau q tetapi bukan keduanya”.
Contoh:
“Ia lahir di Bandung atau di Padang”.
Definisi
• Suatu disjungsi inklusif bernilai benar
bila sekurang-kurangnya salah satu
pernyataan tunggalnya benar.

• Suatu disjungsi eksklusif bernilai benar


bila salah satu (dan tidak kedua-duanya)
dari pernyataan tunggalnya benar.
Tentukan jenis disjungsi pernyataan di bawah ini…!!!

“Pada Pukul 9 malam nanti, saya akan menonton televisi


atau tidur”.

“Orang yang boleh memilih dalam pemilu adalah WNI yang


berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah”.
Tabel Kebenaran Disjungsi

Tabel kebenaran Disjungsi


(Disjungsi Inklusif)

p q pvq Tabel kebenaran Disjungsi


Khusus (Disjungsi Ekslusif)
B B B
B S B p q pq
S B B B B S

S S S B S B
S B B
S S S
MENGKOMBINASIKAN PROPOSISI
(PERNYATAAN) DENGAN
OPERATOR LOGIKA
Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Hari ini hujan


q : Murid-murid diliburkan dari sekolah

p  q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari


sekolah

p  q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari


sekolah

p : Tidak benar hari ini hujan


(atau: Hari ini tidak hujan)
Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Hari ini hujan


q : Hari ini dingin

q  p : …………..?

 p   q : …………..?

 (p) : …………..?
Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Komputer itu mahal


q : Komputer itu memiliki kualitas yang bagus
 
Nyatakan dalam bentuk simbolik:
• Komputer itu mahal dan memiliki kualitas yang bagus
• komputer itu mahal tapi tidak memiliki kualitas yang bagus
• komputer itu tidak mahal maupun kualitas yang bagus
• Tidak benar bahwa komputer itu murah atau tidak memiliki kualitas
yang bagus
• komputer itu mahal, atau murah dan memiliki kualitas yang bagus
• Tidak benar bahwa komputer itu murah maupun memiliki kualitas
yang bagus

Anda mungkin juga menyukai