Anda di halaman 1dari 21

ETIKA KEPERAWATAN

&
HUKUM KESEHATAN

ETIKA KEPERAWATAN
&
HUKUM KESEHATAN
KELOMPOK 4

• DICKY ADI SURYA D.


• FIQRI NAUFAL F.
• NUR ANISYA
• RICKA ANGGREINI
APA ITU HAK DAN KEWAJIBAN?
PENGERTIAN
HAK DAN KEWAJIBAN

“Hak adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh setiap orang


dari sejak lahir dan penggunaannya tergantung pribadi masing
– masing. “
“Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.”
hak-hak pasien dalam pelaksanaan asuhan
kesehatan baru muncul pada akhir tahun
1960
1. Hak dan kewajiban pasien di tatanan pelayanan kesehatan:
2. Pasien mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan
menghargai asuhan keperawatan yang akan diterimanya.
3. Pasien berhak memperoleh informasi lengkap.
4. Pasien berhak untuk menerima informasi penting dan
memberikan suatu persetujuan tentang dimulainya suatu
prosedur pengobatan.
5. Pasien berhak untuk menolak pengobatan sejauh diijinkan oleh
hukum dan diinformasikan tentang konsekuensi tindakan yang
akan diterimanya.
6. Pasien berhak atas kerahasiaan semua bentuk komunikasi dan catatan tentang asuhan
kesehatan yang diberikan kepadanya.
7. Pasien berhak untuk mengerti bila diperlukan rujukan ke tempat lain yang lebih
lengkap dan memperoleh informasi yang lengkap tentang alasan rujukan tersebut, dan
rumah sakit yang ditunjuknya dapat menerima.
8. Pasien berhak untuk memperoleh informasi tentang hubungan rumah sakit instansi
9. Pasien berhak untuk menerima pendapat atau menolakk bila
diikutsertakan sebagai suatu eksperimen yang berhubungan dengan
asuhan atau pengobatannya.
10. Pasien berhak untuk memperoleh informasi tentang pemberian
delegasi bila dibutuhkan dalam rangka asuhannya.
11. pasien berhak untuk mengetahui dan menerima penjelasan
tentang biaya yang diperlukan untuk asuhan kesehatannya.
12. Pasien berhak untuk mengetahui peraturan atau ketentuan rumah
sakit yang harus dipatuhinya sebagai pasien selama ia dirawat
Penyertaan hak-hak pasien (Patient’s Bill of
Rights) dikeluarkan oleh The American Hospital
Association pada 1973
1.Hak memperoleh asuhan kesehatan sesuai standar professional tanpa memandang tatanan
kesehatan yang ada.
2.Hak untuk diperlakukan secara sopan dan santun, serta keramahan dari perawat yang
bertugas.
3.Hak memperoleh informasi tentang diagnosis penyakitnya, prognosis, pengobatan, termasuk
alternatif asuhan yang diberikan, risiko yang mungkin terjadi agar pasien dan keluarganya
memahami dan dapat memberikan persetujuan atas tindakan medis yang akan dilakukan
kepadanya.
4. Hak legal untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tentang asuhan
keperawatan yang akan diberikan kepadanya.
5. Hak untuk menolak observasi dari tim kesehatan yang langsung terlibat dalam
asuhan kesehatannya.
6. Hak mendapatkan privasi selama wawancara, pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan.
7. Hak mendapatkan privasi untuk berkomunikasi dan menerima kunjungan dari
orang-orang yang benar disetujuinya.
8. Hak untuk menolak pengobatan atau partisipasi dalam pelaksanaan penelitian
dan eksperimen yang dilakukan tanpa jaminan hokum bila terjadi dampak yang
merugikan.
9. Hak terhadap koordinasi dan asuhan kesehatan yang berkelanjutan.
10. Hak menerima pendidikan/instruksi yang tepat dari petugas kesehatan untuk
mengangkatkan pengetahuan tentang kebutuhan kesehatan dasar secara optimal.
11. Hak kerahasiaan terhadap dokumen serta hasil komunikasi, baik secara lisan
ataupun secara tulisan, yang diberikan kepada petugas kesehatan, kecuali untuk
kepentingan umum.
Hak perawat dalam melaksanakan tugasnya adalah
sebagai berikut :

1. Memperoleh perlindungan hukum yang melaksanakan tugas sesuai dengan


standar profesi.Standar profesi === pedoman yang harus digunakan sebagai
petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik.
2. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan
dengan tugasnya.
3. Mendapatkan perlakuan adil & jujur oleh Pimpinan sarana kesehatan,
klien/pasien & / keluarganya.
4. Menerima imbalan jasa pelayanan keperawatan yang telah diberikan.
5. Mendapat hak cuti & hak kepegawaian lainnya sesuai peraturan yang berlaku.
6. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pendidikan
formal sampai jenjang spesialisasi & pendidikan non formal.
7. Menjaga hak privasi personal sebagai seorang perawat.
8. Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara rutin
9. Menuntut jika nama baiknya dicemarkan oleh klien/pasien atau tenaga kesehatan lainnya.
10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi & kode etik profesi.
11. Mendapat informasi yang jujur dan lengkap dari klien atas pelayanan keperawatan yang
diberikan
12. Dilibatkan secara aktif dalam penyusunan/penetapan kebijakan sesuai pengembangan
kesehatan di sarana kesehatan
13. Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya di sarana
kesehatan.
Kewajiban seorang perawat adalah sebagai berikut :

1. Perawat wajib memiliki :


a. Surat Ijin Perawat ( SIP ) ; sebagai bukti tertulis pemberian
kewenangan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh
wilayah Indonesia.
b. Surat Ijin Kerja ( SIK ) ; sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada
perawat untuk melakukan praktek keperawatan di sarana
kesehatanc. Surat Ijin Praktek Perawat ( SIPP ) ; sebagai bukti tertulis
yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktek perawat
perorangan / kelompok
2. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.
3. Perawat wajib merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
4. Perawat menyimpan rahasia pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
5. Perawat wajib memberikan informasi kepadapasien / keluarga yang sesuai batas
kewenangan perawat
6. Meminta persetujuan setiap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sesuai
dengan kondisi pasien baik secara tertulis maupun secara lisan
7. Mencatat semua tindakan keperawatan ( dokumentasi asuhan keperawatan ) secara
akurat sesuai peraturan & SOP yang berlaku
8. Mematuhi standar profesi & kode etik perawat Indonesia dalam melaksanakan
praktik profesi keperawatan
9. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan Iptek keperawatan &
kesehatan
10. Melakukan pertolongan darurat yang mengancam jiwa
pasien sesuai batas kewenangan & SOP
11. Melaksanakan program pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
12. Mentaati semua peraturan perundang-undangan
13. Mengumpulkan angka kredit profesi dalam rangka
memenuhi persyaratan untuk memperoleh SIK ulang &
SIPP
14. Menjaga hubungan kerja yang baik antara sesama
perawat maupun dengan anggota tim kesehatan lain.
Hak dan Kewajiban Pasien-Perawat
Menurut Undang-Undang

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan medis,
standar profesi dan standar prosedur operasional;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya (isi rekam medis);
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan/tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap dirinya;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya
(isi rekam medis);
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan/tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap dirinya;
11. Memberikan persetujuan atau menolak sebagian atau seluruh tindakan yang akan diberikan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya setelah menerima dan memahami
informasi mengenai tindakan tersebut secara lengka dengan pengecualian yang diatur dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan;
12. Didampingi keluarganya dan atau penasehatnya dalam keadaan kritis atau menjelang
kematian;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di Rumah Sakit;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya;
17. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana;
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KESIMPULAN
• KESIMPULAN
• Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang mempunyai hak terhadapnya, seperti
kekuasaan dan hak-hak istimewa yang berupa tuntutan yang berdasarkan keadilan, moralitas atau
legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hokum dan pribadi (C. Fagin, 1975).Hak terdiri dari 3 jenis,
yaitu hak kebebasan, hak kesejahteraan, dan hak legislatif. Peran hak dan kewajiban, yaitu hak dapat
digunakan sebagai pengekspresia kekuasaan dalam konflik antara seseorang, hak dapat digunakan
untuk memberikan pembenaran pada suatu tindakan, dan hak dapat digunakan untuk menyelesaikan
perselisihan.
• Hak Perawat yaitu perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya. Sedangkan hak dan kewajiban pasien atau klien yaitu pentingnya
mengetahui hak-hak pasien dalam pelaksanaan asuhan kesehatan baru muncul pada akhir tahun 1960.
• Hak dan kewajiban menurut Undang-Undang RI, No.23 tahun 1992.Berikut ini adalah isi undang-
undang RI, No. 23 tahun 1992 tentang Hak dan Kewajiban tenaga medis, perawat dan pasien.
SARAN
Dalam konteks pelayanan kesehatan hubungan
perawat dan pasien hendaknya saling
memperhatikan antara hak dan kewajiban
dalam layanan Kesehatan secara professional.
Sehingga terjalin kerja sama serta hubungan
baik antara perawat dan pasien, untuk
mengoptimalkan baik dalam pelayanan
kesehatan maupun tindakan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai