Fadli Husain
Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Pokok Bahasan
Hipertensi
Angina
Gagal Jantung Kongestif
Aritmia
Diuretika
HIPERTENSI
Aldosteron
Retensi garam
GFR Volume darah
dan air
Respons yang diperantarai sistem renin-angiotensin-aldosteron
Algoritma Pengobatan Hipertensi
Modifikasi Gaya Hidup
Obat awal
Cara kerja :
Menurunkan cardiac output
Menghambat sistem saraf simpatis
Menghambat pelepasan renin dari ginjal
Prototip : propranolol (b1 dan b2 receptor blocker)
b1 selektif blocker a metoprolol, atenolol a utk px HT
dengan asma
Aktif per oral, mengalami metabolisme lintas pertama
Utk hipertensi dengan penyakit penyerta (supraventrikuler
takiaritmia, riwayat infark miokard, angina pektoris, gagal
jantung kongestif, dan migrain)
ES : bradikardi, hipotensi, letargi, insomnia, halusinasi,
meningkatkan TG dan menurunkan HDL, disfungsi seksual
Penghentian mendadak rebound HT akibat up-regulasi
reseptor
III. ACE Inhibitor
ES : batuk kering (akibat peningkatan
bradikinin), rash, demam, altered taste,
hipotensi (pada keadaan hipovolemia),
hiperkalemia
Tidak boleh diberikan bersama suplemen
kalium ataupun diuretika hemat kalium
(contoh : spironolakton)
Fetotoksik a tidak boleh diberikan pada wanita
hamil
IV. ANGIOTENSIN RECEPTOR
BLOCKER
Prototip : losartan
Efek farmakologis mirip ACE inhibitor a
menyebabkan vasodilatasi dan menurunkan
sekresi aldosteron
Menurunkan nefrotoksisitas pada penderita DM
Tidak menyebabkan batuk
Fetotoksik
V. CALCIUM CHANNEL
BLOCKER
DILTIAZEM
Juga berefek pada otot polos jantung dan pembuluh
darah
Efek inotropik negatif dan efek sampingnya lebih
sedikit dibandingkan verapamil
DIHYDROPYRIDINES
Generasi I : Nifedipine
Lainnya : Generasi II interaksi dengan obat
kardiovaskuler lain sedikit
Efek pada CCB pada otot polos pembuluh darah >
jantung
Efektif untuk terapi hipertensi
Nimodipine termasuk dihydropyridine digunakan
utk terapi stroke
VI. -blocker
Prodrug methylnorepinephrine
2 agonis menghambat outflow adrenergik
sentral tahanan perifer menurun TD turun
Cardiac output dan aliran darah ke organ penting
tidak terpengaruh
ES yang paling umum : sedasi dan drowsiness
VIII. VASODILATOR
Vasodilator direk
Hampir selalu digunakan bersama dengan -blocker
(mis, propranolol, utk mengontrol refleks takikardi) dan
diuretik (utk mengurangi retensi garam)
Hydralazine monoterapi a untuk mengontrol hipertensi
pada kehamilan
ES : sakit kepala, mual, berkeringat, aritmia, presipitasi
angina, lupus-like syndrome (dosis tinggi, reversibel)
MINOXIDIL
ACE Inhibitor
Kombinasi rasional
Terbukti menguntungkan pada percobaan
HYPERTENSIVE EMERGENCY
b. Labetalol
d. Nicardipine
1. ANGINA STABIL/
ANGINA
ATEROSKLEROTIK
2. ANGINA UNSTABLE
3. ANGINA VARIANT/
ANGINA
PRINTZMETAL/
ANGINA VASOSPASTIK
TERAPI ANGINA
FARMAKOLOGIS NON-FARMAKOLOGIS
Defosforilasi
Nitrit Relaksasi otot
Miosin
Light chain polos vaskuler
Nitric
oxide c-GMP
Farmakokinetik nitrat
Jenis nitrat Mula Kerja Lama Kerja
Nitrogliserin Tablet
2 menit 25 menit
sublingual
Tablet oral,
35 menit 4 – 8 jam
lepas lambat
Transdermal 30 menit 8 – 14 jam
Isosorbid Sublingual 5 menit 1 hari
dinitrat
Tablet oral,
30 menit 8 jam
lepas lambat
Isosorbid Tablet oral,
30 menit 12 jam
mononitrat lepas lambat
ES : sakit kepala
Pada dosis tinggi dapat menyebabkan postural hipotensi,
facial flushing, takikardi
Sildenafil potensiasi kerja nitrat pemberian kedua obat ini
harus diselang 6 jam
Toleransi thd nitrat cepat timbul diatasi dgn pemberian
berseling (nitrate free interval) 10-12 jam biasanya saat
malam hari
Variant angina memburuk pada dini hari krn catecholamine
surge interval pemberian nitrat pada sore hari
II. BETA BLOCKER
Menurunkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi
kebutuhan oksigen miokardium
Propranolol tidak kardioselektif
Metoprolol, acebutolol, atenolol kardioseletif
Pada dosis tinggi semua -blocker dapat
menghambat reseptor 1 dan 2
Dapat diberikan bersama nitrat untuk meningkatkan
durasi latihan dan toleransi
KI : asma, diabetes, bradikardi berat, penyakit
vaskular perifer, penyakit paru obstruktif kronis
Penghentian obat tappering off menghindari
rebound angina/hipertensi
III. CALCIUM CHANNEL
BLOCKER
A. NIFEDIPINE
Derivat dihydropiridine
Terutama bekerja sebagai vasodilator arterial a terapi variant angina krn
vasospasme spontan
Amlodipine a tidak mempengaruhi denyut jantung dan cardiac output
Pemberian p.o, dpt berupa tablet lepas lambat
Mengalami metabolisme di hepar, ekskresi lewat urine dan feses
ES : flushing, sakit kepala, hipotensi, edema perifer, konstipasi, refleks takikardi
Dihidropiridine short acting hrs dihindari pada penyakit jantung koroner
B. VERAPAMIL