Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Lettu Lek Cecep Sumpena, A.Ma
Kasubsi PLLU Lanud Sulaiman
DASAR HUKUM / REGULASI
UU NO 1 TAHUN 2009
Internasional PENERBANGAN
ANNEX 2
KM 21 TAHUN 2005
Rules Of The Air MARKA DAN RAMBU PADA
DAERAH PERGERAKAN PESAWAT
1. MOTORIZED
Ground Support Equipment (GSE)
adalah alat-alat bantu yang
dipersiapkan untuk keperluan
pesawat udara di darat pada saat
kedatangan dan/atau
keberangkatan pemuatan dan/atau
penurunan penumpang, kargo dan
pos.
1. Towbarless
2. Aircraft Towing Tractor Narrow Body
3. Aircraft Tractor Wide Body
4. Baggage Towing Tractor
5. Conveyor Belt Loader
6.Lower, Upper Deck Loader
7. Main Deck Loader
8. Passenger Boarding stairs
9. Lavatory Service
10. Watter Service Truck
11. Air Conditioning Unit (ACU)
12. Ground Power Unit (GPU)
13. Air Stater Unit
14. Gas Turbine Compressor
15. Apron Passenger Bus
16. Incapacitated Passenger Loading Vehicle
17. High Lift Catering Truck
18. Catering Truck
19. Cargo Transporter Loader
20. Fuel Hidrant Dispanser Truck
21. Refueling dan DefuelingTruck
22. Aircraft cleaning Equipment
23. Portable Genzet
24. Pallet Conveyor Handling System
25. Forklift For Loading Aircraft Lower
Deck
2. NON MOTORIZED
1. Gerobak/cart
2. Pallet Dollies
3. Container Dollies
4. Towed Passenger Stair
5. Baggage Sliding Bridge
6. Aircraft Towing Bar
7. Aircraft Wheel Chocks
8. Passenger Wheel Chair
9. Aircraft Tail jack
10. Aircraft Passenger Canopy
11. Airside Aircraft Inspection Stairs
GAMBAR GSE YANG LAIN
1.Baggage Conveyor Loader
2. Igloo
3. Cold Buster
4. Portable Water
5. Ambulift
6. Maintenance working truck
7. Telescopic boom lift
Kendaraan dan Peralatan Pelayanan Darat Pesawat
Udara (Ground Support Equipment/GSE)
Sesuai dengan SKEP/140/1999 tentang Persyaratan dan Prosedur
Pengoperasian Kendaraan di Sisi Udara, terhadap semua
kendaraan dan GSE yang beroperasi berlaku ketentuan sbb:
KELOMPOK A (7 Peralatan):
KELOMPOK C :
1. Baggage Towing Tractor.
2. Froklift
3. Baggage Cart
4. Container Dollies
5. Pallet Dollies
KLASIFIKASI GROUND SUPPORT
EQUIPMENT (GSE)
Angle nose-in
yaitu sistem parkir pesawat udara dengan hidung
Pesawat menghadap gedung terminal membentuk
sudut 45° terhadap gedung terminal.
Angled Nose-
out
TERMINAL BUILDING
Angle nose-out
yaitu sistem parkir pesawat udara dengan
hidung pesawat membelakangi terminal mem-
bentuk sudut 45° terhadap gedung terminal.
Parallel
TERMINAL BUILDING
Parallel
yaitu sistem parkir pesawat udara
sejajar dengan bangunan terminal.
Nose-in
TERMINAL BUILDING
Service Road
1 2 3 4 5 6 7 8
Nose-in
yaitu sistem parkir pesawat
udara dengan hidung pesawat
tegak lurus sedekat mungkin
dengan gedung terminal.
Dalam menentukan konfigurasi pemarkiran
pesawat udara di apron tidak ada suatu ketentuan
bahwa pemarkirannya harus nose-in atau taxi-in
atau push-out dan lain-lain, tetapi harus
disesuaikan dengan lay-out apron dan
mempertimbangkan berbagai aspek baik efisiensi
maupun keselamatan operasi.
Namun yang jelas, sistem taxi-in push-out
configuration sangat baik dilaksanakan terhadap
pesawat udara berbadan lebar (wide body),
sedangkan sistem nose-out dan paralel lebih tepat
dilakukan untuk pesawat udara kecil (narrow body).
KEUNTUNGAN SISTEM TAXI IN- PUSH OUT
1. Mengurangi kepadatan apron dari GSE; sebelum pesawat udara yang
akan dilayani datang, GSE sudah harus disiapkan terlebih dahulu.
2. Pelayanan ke pesawat udara lebih cepat dapat dilaksanakan dan
setelah pesawat berangkat tidak banyak membutuhkan waktu untuk
memindahkan peralatan GSE.
3. Kemampuan memuat bagasi dan proses boarding passenger dapat
dipercepat, sehingga keberangkatan pesawat udara sesuai jadwal
(schedule).
4. Sistem pemandu pesawat udara yang akan parkir lebih simple.
5. Efek dari jetblast (jetblast effect) terhadap peralatan, petugas dan
terminal tidak ada/ tidak perlu ada blast fences.
6. Dapat menggunakan Aircraft Docking Guidance System (ADGS).
7. Dapat dilayani hydrant pit.
Kerugian sistem Taxi in-Push Out
• Dibutuhkan peralatan aircraft towing tug
untuk mendorong pesawat udara pada saat
pesawat udara akan berangkat.
20
Apron Edge Line Marking
5. PARKING STAND NUNMBER MARKING
a. Adalah tanda di apron berupa huruf dan angka yang berwarna kuning dengan
latar belakang warna hitam.
b. Fungsinya menunjukan nomor tempat parkir peaswat udara
c. Letak di Apron area.
A12
6. AVIOBRIDGE SAFETY MARKING
a. Adalah garis berwarna merah yang berada di Apron dengan lebar 0.15 meter.
b. Fungsinya menunjukan batas yang aman bagipesawat udara dari pergerakan
peralatan pelayanan darat (GSE).
c. Letak disekeliling peaswat udara.
+
7. EQUIPMENT PARKING AREA MARKING
a. Adalah tanda berupa garis yang berwarna putih dengan lebar 0,15 m.
b. Fungsinya sebagai pembatas pesawat udara denagn area yang diperuntukan
sebagai tempat parkir peralatan pelayanan darat pesawat udara.
c. Letak di Apron area.
+ +
Aviobridge
maneuvering
area
8. NO PARKING AREA MARKING
No Parking area
+ +
Aviobridge
maneuvering
area
9. SERVICE ROAD MARKING
VOR 116.3
VOR 116.3 147 147
VOR 116.3
VOR 116.3 147 4.3 NM 147 4.3 NM
2. AIRCRAFT STAND IDENTIFICATION SIGN
KETENTUAN WARNA