Antibodi
FUNGSI …….
1. Sebagai enzim: semua reaksi biologis
dipercepat atau dibantu leh senyawa
makromolekul spesifik (enzim) baik reaksi
yang sederhana sampai yang komleks.
2. Sebagai alat pengangkut dan alat
penyimpan: contoh hemoglobin
mengangkut O2. besi yang disimpan
dalam bentuk protein (feritin) dihati.
3. Pengatur gerakan : gerakan otot (komponen
utama daging) terjadi karena adanya 2 molekul
protein bergeseran.
4. Penunjang mekanis: daya tahan robeknya kulit
(elastissitas) karena adanya protein kolagen
(protein bulat panjang dan mudah membentuk
serabut)
5. Pertahanan tubuh / imun : adanya anti bodi
yaitu suatu protein khusus yang mengenal dan
akan menempel, mengikat benda asing yang
masuk dalam tubuh.
3. Media perambatan impuls syaraf : protein
berbentuk reseptor, contoh rodopsin; suatu
protein receptor warna / cahaya pada sel
mata.
4. Pengendalian pertumbuhan : pada bakteri
yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-
bagian DNA yang mengatur sifat dan
karakter bahan.
Metabolisme protein
Protein tubuh manusia diperoleh dari bahan makanan
Protein dari hewan disebut protein hewani
Protein dari dari tumbuhan disebut protein nabati
Sumber protein :
daging, telur, susu, ikan, beras, kacang &buah-buahan.
Protein dipecah menjadi asam-asam amino dalam proses
pencernaan dengan dibantu oleh enzim pepsin dan tripsin.
Asam-asam amino diserap oleh usus darah hati atau
didistribusikan ke jaringan-jaringan.
Protein digunakan untuk pembentukan sel-sel tubuh dan
sebagai bahan bakar bila keperluan energi tidak terpenuhi
oleh karbohidrat dan lemak.
Susunan kimiawi protein
Senyawa polimer dari asam-asam amino sebagai monomer
Asam-asam amino dihubungkan oleh ikatan peptida:
ikatan -COOH satu asam amino dg -NH2 asam amino lain
Dipeptida : terbentuk dari dua asam amino
Tripeptida : terbentuk dari tiga asam amino
Polipeptida : terbentuk dari banyak asam amino
Rumus bangun umum asam amino :
Reaksi pembentukan dipeptida
NUKLEOTIDA NUKLEOTIDA KEDUA NUKLEOTIDA
PERTAMA KETIGA
U C A G
NH3+ NH2
H H
Pada pH dibawah titik isoelektrisnya protein bersifat ion
positif dan dapat mengikat anion.
NH3+ NH3Cl
R – C – COO- + Cl- + H+ R – C – COOH
H H
pada titik isoelektris protein merupakan zwiter ion
dan muatannya seimbang.
NH3+
R – C – COO-
Klasifikasi
Berdasarkan struktur molekulnya:
Albumin
Protein globuler:
protein berbentuk bulat atau elips dengan
Globulin
rantai polipeptida yang berlipat. Semua enzim
Larut dalam air, asam, basa, etanol. Semua antibodi
Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk pada
pemanasan dua molekul urea.
+ + NH3
Dasar
Semua asam amino atau peptida yang mengandung asam -amino
bebas akan bereaksi dengan ninhidrin senyawa kompleks
berwarna biru.
Prolin dan hidroksiprolin senyawa kuning.
+ + H+ + 3H2O +
Larutan albumin 2%
Larutan gelatin 2%
Larutan kasein 0,5%
Larutan pepton 0,5`%,.
Pereaksi ninhidrin 0,1 %
Alat pemanas atau penangas air
Pengatur waktu
Pipet ukur atau tetes
Prosedur
Sediakan 4 tabung reaksi yang bersih
Isilah Tabung Tabung2 Tabung3 Tabung4
1
Larutan albumin 2 ml
Larutan gelatin 2 ml
Larutan kasein 2 ml
Larutan pepton 2 ml
Larutan glutamin
Pereaksi ninhidrin 5 tetes 5 tetes 5 tetes 5 tetes
Panaskan di atas penangas air hingga mendidih selama 5 menit
Amati perubahah warna yang terjadi
Analisis Protein.
Uji Kuantitatif.
1. Metode Kjeldhal.
menghidung kadar protein secara tidak langsung yaitu
mengukur kadar kadar jumlah amoniak yang dilepas dan
dihitung jumlah Nitrogennya. Kemudian hasil analisis
dikonversi dengan dikalikan 6,25 berasal dari konvers
albumin yang biasa mengandung 16% Nitrogen.
Nilai konversi untuk masing-masing bahan makanan
sedikit berbeda :
susu : 6,38 jagung : 6,26
Beras : 5,93 tepung gandum: 5,70
kacang tanah : 5,46 Kacang kedelai : 5,71
Kelapa: 5,30 Makanan lain : 6,25
Prinsip Metode Kjeldhal:
- Dekstruksi.
protein didekstruksi dengan penambahan asam sulfat
pekat, selinium oksiklorida atau serbuk seng sebagai
katalisator.
- Destilasi
Hasil destruksi kemudian didestilasi. Hasil destilat
ditampung
dengan cairan titer HCl 0,1N.
- Titrasi
Kelebihan HCl dititrasi dengan NaOH standar sebagai
indikator PP dan Metil Red.
2. Cara Dumas
Sampel dibakar dalam atmosfer CO2 dan
dalam lingkungan yang mengandung kupri oksida.
Semua atom carbon dan hidrogen akan diubah
menjadi CO2 dan uap air. Semua gas dialirkan ke
dalam larutan NaOH dan dilakukan pengeringan
gas.Semua gas terabsorpsi kecuali gas nitrogen ,
kemudian gas ini dianalisis dan diukur.