Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PIUTANG DAN
PERSEDIAAN
Ambardi
REVIEW
Piutang terjadi sebagai akibat kebijaksanaan penjualan
barang atau jasa yang dilakukan secara kredit.
Pemberian kredit kepada pembeli umumnya dilakukan
untuk meningkatkan omzet penjualan.
Peningkatan penjualan akan membutuhkan tambahan
pembiayaan, antara lain biaya untuk analisis kredit dan
penagihan piutang serta kemungkinan terjadi kredit macet.
Piutang korporasi pada umumnya merupakan bagian
terbesar dari aktiva lancar.
Akibat jumlahnya yang sangat besar, piutang ini akan
mempengaruhi kebijakan korporasi yang pada akhirnya
mempengaruhi kemampuan profitabilitas korporasi.
SIKLUS PIUTANG DAGANG
1. Character.
2. Capacity.
3. Capital.
4. Collateral.
5. Conditions.
PENGENDALIAN PIUTANG
Jenis Persediaan :
1. Persediaan bahan mentah. Bahan mentah
adalah bahan yang akan digunakan untuk
memproduksi barang dagangan.
2. Persediaan bahan setengah-jadi. Bahan
setengah jadi adalah barang yang belum
selesai sepenuhnya menjadi barang
dagangan.
3. Persediaan barang jadi (barang dagangan).
Barang jadi adalah barang yang sudah
selesai dikerjakan dan siap untuk dijual.
Persediaan dibutuhkan karena untuk
mengantisipasi “ketidaksempurnaan pasar”.
Persediaan bahan mentah diperlukan,
sehingga proses produksi tidak akan
terhambat hanya karena bahan mentah
belum datang.
1. Biaya Investasi.
2. Biaya Penyimpanan.
3. Biaya Order.
2 SO
EOQ
C
EOQ
Re order Po int x Lead time
Juml . Hari Kerja
1000
Re order Po int x 8 25 unit
320
Konsep Persediaan Besi (Safety Stock)
Metode ABC
Metode ini menggolongkan persediaan
berdasarkan
nilai dan kuantitas. Dengan bagan semacam itu,
manajer keuangan bisa memfokuskan pada item
yang paling membutuhkan pengendalian
persediaan
Just-In-Time
Tujuannya meminimalkan tingkat persediaan,
kalau bisa tingkat persediaan ditekan menjadi nol.
Sistem ini dipopulerkan oleh perusahaan di
Jepang dikenal sebagai sistem Kamban. Dalam
sistem ini, bahan yang dibutuhkan datang hanya
beberapa jam sebelum masuk proses produksi.
Sistem Pengendalian dengan Komputer
Komputer sebagai alat pengendalian
persediaan akan mencatat persediaan awal.
Kemudian, jika barang terjual, komputer akan
secara otomatis mencatatnya dan
memperbaharui posisi persediaan.
Jika persediaan menyentuh batas tertentu,
komputer secara otomatis memesan barang
dagangan ke supplier. Sistem semacam itu bisa
dikembangkan lebih lanjut menjadi MRP
(Material Requirement Planning).
Komputer akan mengkoordinasikan aktivitas
produksi, menghasilkan skedul produksi &
kapan kebutuhan bahan produksi tertentu datang.