Oleh :
Ahmad Fauzan Nizwar
C014181069
Penggunaan nasal kanul aliran tinggi pada terapi pasien dengan gagal
nafas pada semua usia semakin populer .artikel ini akan membahas
tentang mekanisme kerja dari penggunaan nasal kanul aliran tinggi dan
meninjau indikasinya pada populasi orang dewasa maupun anak-anak.
Dalam artikel ini akan dijelaskan cara kerja HFNC (High flow nasal
cannule) dalam bentuk mnemonic yang mudah untuk diingat (HIFLOW)
PENDAHULUAN
Nasal kanul aliran tinggi yang dihangatkan dan dilembabkan atau lebih
sering disebut sebagai high flow nasal cannula (HFNC), ini bukan hanya
sebuah nasal kanul yang standar dengan kecepatan aliran nya yang
sangat tinggi. namun dibutuhkan aliran udara yang mampu untuk di
hangatkan hingga 37oC dengan kelembapan relatif 100%, dan dapat
menghantarkan 0,21 - 1,00% fraksi oksigen inspirasi (FiO2) dengan laju
aliran hingga 60 liter (L) / menit. Laju aliran dan FiO2 dapat dititrasi
secara independen disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
PENDAHULUAN
Ada dua perusahaan utama yang memproduksi perangkat ini:
1. Vapotherm® (Exeter, NH), memiliki perangkat yang dapat
memberikan kecepatan aliran hingga 50 L / menit
dalam 1 L / menit yang dengan menggunakan "1: 4 rule ". untuk memberikan jumlah FiO 2 yang
diberikan melalui nasal kanula Jika pasien ini bernapas 15 - 20 L efektif ke pasien,jumlah pernafasan per
akan memberikan ~ 4% FiO2 melalui mulut dan lubang hidung (di menit dan kebutuhan inspirasi harus
pada udara ruangan (21%). sekitar nasal ) udara akan mencapai disesuaikan untuk meminimalkan efek
trakea dan akan ter dilusi dengan dari dilusi oksigen
secara teoritis FiO2 ~ 45% (6 L udara ruangan dan menjadi 21% FiO2
x 4% = 24 + udara ruangan dibandingkan 45% FiO2 yg akan
(21%) = 45%) masuk.
Washout of Dead-space
Salah satu manfaat utama HFNC adalah memberikan aliran udara segar secara terus
menerus dengan laju aliran tinggi untuk menggantikan atau membersihkan ruang di
faring (pharingeal dead space) yang mengandung sisa udara yang rendah oksigen
dan tinggi CO2. setiap pasien bernafas,udara yang dihirup kembali oleh pasien
menggunakan HFNC akan rendah karbon dioksida dan digantikan oleh udara yang
kaya oksigen dengan demikian meningkatkan efisiensi pernapasan.
INDIKASI PADA DEWASA
• Acute Hypoxemic Respiratory Failure (Terutama yang didapatkan dari
Community acquired Pneumoniae)
• Pasca Ekstubasi (Pasien Berisiko Rendah untuk Reintubasi)
• Pra-oksigenasi
• Edema Paru Kardiogenik
INDIKASI PADA ANAK
• Bronkiolitis
• Selain pada bronkiolitis, terdapat data yang masih terbatas untuk
mendukung penggunaan HFNC pada penyakit pediatri yang lain yaitu
pada asma (diperkirakan dapat memberikan manfaat untuk
mencegah peradangan pada saluran napas dan bronkospasme yang
lebih lanjut) , sebagai alat bantu saat transportasi pada anak yang
sakit kritis ,pada pasien dalam fase pasca ekstubasi setelah pelepasan
dari ventilasi mekanis invasif .
KESIMPULAN
Berdasarkan Mnemonic (HIFLOW)
Heated dan humidified :
Oksigen yang dihangatkan dan dilembabkan dapat meningkatkan pembersihan sekresi, mengurangi
peradangan saluran napas
Inspiratory demand :
dapat memenuhi kebutuhan aliran udara yang tinggi
Functional residual capacity (FRC) :
meningkatkan FRC melalui mekanisme peningkatan PEEP
Lighter :
lebih nyaman digunakan dibandingkan CPAP atau BiPAP
Oxygen Dilution :
meminimalisir pengenceran oksigen untuk dapat mencapai kebutuhan oksigen pasien
Washout Pharingeal dead space :
memberikan laju oksigen yang tinggi untuk membersihkan CO2 pada pharingeal dead space
KESIMPULAN
Indikasi penggunaan HFNC pada orang dewasa yaitu pada community
acquired pneumonia, pasca ekstubas, pra-oksigenasi sebelum intubasi,
pasien DNI dengan gagal napas, dan mungkin pada pasien dengan
edema paru kardiogenik ketika penggunaan NIPPV tidak dapat
ditoleransi.