Anda di halaman 1dari 21

Aritmatika Sosial-Kelompok 6:: Yang fokus ,

ya.
1. Nurhidayatullah (E1E015)
2. Siti Hafsah Intan Sari (E1E015101)
3. Siti Maemanah (E1E015102)
4. Wina Maulani (E1E015113)

Sabane C15
FKIP PGSD S1
Universitas Mataram
Sistem Desimal
1. Satuan Panjang (inch, feet, mile, mile laut)
2. Satuan Luas (centi are, are, hektare, rante)
3. Berat (kwintal, ton, kg, ons)
4. Volume (kilo liter, hekto liter,)
5. Satuan Sudut (derajat, radian, putaran penuh)
6. Satuan Waktu (tahun, dasawarsa, kwartal, semester, kwartal,
windu, abad, bulan)
7. Satuan Lain (lusin, gross, kodi, rim)
Aritmatika
Sosial

1.Pengertian
2.Manfaat
3.CIRI-CIRI
4.Materi
Aritmetika berasal dari kata yunani ἀριθμός (baca: arithmos) yang artinya
angka. Aritmatika ialah cabang tertua dan terdasar dari matematika yang
digunakan oleh hampir semua orang, dari perhitungan dasar sehari-hari
sampai perhitungan di dunia bisnis dan sains.
Ciri-Ciri Tujuan

• Mempermudah dalam
• Materi aritmatika sosial ini selalu
berhubungan dengan kehidupan sehari-
perhitungan perekonomian
hari sehari-hari
• Materi ini berkaitan dengan • Dalam materi bunga
perekonomian atau perdagangan serta
transaksi jual-beli tabungan mempermudah
• Perhitungan dalam materi ini untuk pekerjaan seseorang
menggunakan konsep aljabar melalui seperti pada bank, usaha
operasi hitung yang berupa pecahan
dan lain-lain.
koperasi daerah.
• Bentuk soalnya berupa soal cerita • Dll.
• Terdapat harga keseluruhan, harga per-
unit, dan harga sebagian, harga beli,
harga jual, untung, rugi, bruto, tara,
neto, persen dan lain-lain.
Istilah-Istilah dalam Aritmatika Sosial

Harga Jual Bruto Pajak


Harga Beli Netto Bunga Tabungan
Untung Tara
Rugi Persen
Jual Beli

Kegiatan perdagangan dapat terjadi berdasarkan


prinsip saling menguntungkan.

Nilai Keseluruhan, Nilai Per Unit, dan Nilai Sebagian


Nilai keseluruhan = banyak unit x nilai per unit

Nilai per unit =

Nilai sebagian = banyak sebagian unit x nilai per unit


Harga Jual & Harga Beli

 Harga penjualan = harga pembelian + untung


atau
Harga pembelian = harga penjualan – untung

Harga penjualan = harga pembelian – rugi


atau
Harga pembelian = harga penjualan + rugi
Soal
1. Seorang pedagang membeli 1 kardus mie instan, di mana satu
kardus berisi 40 bungkus, kemudian di jual kembali dengan
harga Rp. 48.000,00. Jika dari penjualan itu dia mendapat
untung Rp. 150,00 per bungkus, tentukanlah harga
pembeliannya!
Jawab:
Harga penjualan = Rp. 48.000,00
Untung Rp. 150,00 per bungkus.
Keuntungan satu kardus adalah 40 x Rp. 150,00 = Rp.
6.000,00
Harga pembelian = Harga penjualan – untung
= Rp. 48.000,00 – Rp. 6.000,00
= Rp. 42.000,00
Jadi, harga pembelian 1 kardus mie adalah Rp. 42.000,00
Untung (Laba) dan Rugi
A. Untung(Laba)
Jika harga penjualan lebih besar daripada harga
pembelian maka dapat dikatakan mengallami keuntungan
atau laba. Jadi untung itu apa??!

Harga penjualan > Harga pembelian

Untuk mencari besar laba dapat digunakan rumus sebagai berikut::

Untung/laba = Harga penjualan - Harga pembelian


B. Rugi

Jika harga penjualan lebih kecil daripada harga pembelian maka


dapat dikatakan mengalami kerugian

Harga penjualan < Harga pembelian

Untuk mencari besarnya, dapat digunakan rumus berikut::

Rugi = Harga pembelian – Harga penjualan


Persentase Untung dan Rugi terhadap::

a. Harga Pembelian

b. Harga Penjualan
Contoh Soal::
Seorang bapak membeli Harga beli Rp. 50.000.000,00
sebuah mobil seharga Harga jual Rp. 45.000.000,00
Rp. 50.000.000,00 Rugi = Rp. 50.000.000,00 –
karena sudah bosan Rp. 45.000.000,00 = Rp
dengan mobil tersebut 5.000.000
maka mobil tersebut Persentase kerugian =
dijual dengan harga Rp.
45.000.000,00.
Tentukan persentase Jadi persentase kerugiannya
kerugiannya! adalah 10%
Rabat(Diskon), Bruto, Netto dan Tara

Definisi::
(a) Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada
pembeli jika membeli barang eceran secara tunai.
(b) Bruto adalah berat barang ditambah dengan pembungkusnya.
(c) Netto adalah berat bersih barang setelah dikurangi
pembungkusnya.
(d) Tara adalah selisih bruto dan netto dan secara matematis ditulis
Tara = Bruto - netto
Contoh Soal
Seseorang membelibaju Harga pembelian=
Rp.85.000,00
di toko anugerah
Diskon 20% =
seharga Rp. 85.000,00.
Toko tersebut = Rp. 17.000,00
memberikan diskon  
20% untuk setiap Uang yang harus dibayar
pembelian. Berapakah = Rp. 85.000,00 – Rp. 17.000,00
uang yang harus ia = Rp. 68.000,00
bayar ? Jadi, uang yang harus ia bayarkan
sebesar Rp 68.000,00.
Contoh Soal
Dalam sebuah karung Berat karung dan pupuk
yang berisi pupuk yaitu 50,8 kg disebut
tertera tulisan berat bruto (berat kotor).
bersih 50 kg. Sedangkan Berat karung 0,08 kg
berat kotor 0,08 kg, disebut tara. Berat
maka berat seluruhnya = pupuk 50 kg disebut
50kg + 0,08kg = berat neto ( berat
50,8kg. bersih).
Contoh Soal
Ibu membeli 5 kaleng Penyelesaian :
susu. Di setiap kaleng Bruto setiap kaleng = 6
itu tertulis neto 1 kg. kg : 5 = 1,2 kg
Setelah ditimbang Tara setiap kaleng = 1,2 kg
ternyata berat seluruh – 1 kg = 0,2 kg
kaleng susu tersebut 6
kg. Berapakah bruto dan
tara setiap kaleng ?
Pajak
Suatu kewajiban dari warga
negara untuk menyerahkan
sebagian kekayaan kepada
negara menurut peraturan-
peraturan yang ditetapkan oleh
pemerintah, tetapi tanpa
mendapat jasa balik dari
negara secara langsung. Hasil
dari pajak digunakan untuk
kesejahteraan umum.
Contoh:
Seorang ibu mendapat gaji sebulan sebesar Rp.
1.000.000,00 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp.
400.000,00. Jika besar pajak penghasilan (PPh) adalah 10 %
berapakah gaji yang diterima ibu tersebut?
Jawab:
Besar penghasilan = Rp. 1.000.000,00
Penghasilan tidak kena pajak Rp. 400.000,00
Pengahasilan kena pajak = Rp. 1.000.000,00 – Rp. 400.000,00 = Rp
600.000,00
Besar pajak penghasilan = 10 % x Rp. 600.000,00 = Rp. 60.000,00
Jadi besar gaji yang diterima ibu tersebut adalah = Rp 1.000.000 – Rp
60.000 = Rp 940.000
Bunga Tabungan
• Bunga Tunggal • Bunga Majemuk
Jenis bunga tabungan Jenis bunga yang
yang berbunga hanya berlanjut. Apabila
sekali, artinya apabila tabungan berbunga
tabungan berbunga maka bunga yang
maka bunga yang muncul tersebut bisa
muncul tersebut tidak berbunga lagi.
akan berbunga lagi.
• Contoh
Menghitung
Bunga Rio menabung dibank sebesar Rp 75.000,00
dengan bunga 12% per tahun. Hitung
Bunga 1 tahun
jumlah uang rio setelah enam bulan.
= persen bunga modal
Jawab:
Besar modal (uang tabungan) = Rp 75.000,00
Bunga b bulan
Bunga 1 tahun 12 % = Rp. 75.000,00 =
= persen bunga Rp.9.000,00
modal Bunga 6 bulan = Rp 4500,00
= bunga 1 tahun Jadi jumlah uang Rio setelah disimpan selama
enam bulan menjadi:
= Rp 75.000,00 + Rp 4500,00
= Rp 79.500,00

Bunga
Tunggal
u r G od , Allah.
O
Thanks to

Sabane C15

Anda mungkin juga menyukai