2
3
FUNGSI
REPRODUKSI
PADA WANITA
Oleh:
Sonida Srimega Diana Babis, S.Tr. Keb
Sistem Reproduksi
Terdiri dari :
Vulva, terdiri dari
- labia mayora : merupakan bagian luar dari bibir vagina yang tebal
dilapisi lemak,
- labia minora : Labia minora atau bibir kecil, yaitu sepasang lipatan
kulit pada vagina yang halus dan tipis serta tidak mengandung lapisan
lemak.
Klitoris (kelentit) : merupakan bagian vagina yang berbentuk
tonjolan kecil yang sering kali disebut klentit.
Orificium urethrae (muara saluran kencing) : muara saluran kencing
yang letaknya tepat di bawah organ klitoris
Himen : Di bagian bawah saluran kencing yang mengelilingi tempat
masuk ke vagina, terdapat himen yang dikenal dengan nama selaput
dara.
2. Alat reproduksi dalam
3. Infundibium tuba :
Ujung oviduk yang berbentuk corong
Fungsi : menampung ovum yang ditangkap fimbriae.
4. Tuba vallopi (oviduk)
• Fungsi : tempat
terjadinya fertilisasi
5. Uterus (rahim)
• Rongga tempat pertumbuhan embrio
• Tersusun atas 3 lapisan : perimetrium,
miometrium, dan endometrium
6. Vagina
• Sebuah lubang berlapis otot yang membujur
ke belakang dan atas.
• Dinding vagina menghasilkan kelenjar
baetholini
Menghasilkan lendir yang mempermudah
pada saat melahirkan
PROSES PEMBENTUKAN
OVUM (OOGENESIS)
Proses ovulasi
Proses ovulasi dimulai dari dilepaskannya sebuah hormon dari
dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH).
Kadar hormon ini meningkat secara drastic di dalam darah dan
urin sesaat sebelum ovulasi.
LH memicu pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam
ovarium yang kemudian bergerak menuju tuba falopi untuk
dibuahi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi, maka sel telur
tersebut akan mati dan luruh bersama dengan dinding rahim
pada awal siklus menstruasi.
Menstruasi
Proses menstruasi adalah peluruhan dinding Rahim
(endometrium) yang disertai dengan terjadinya
perdarahan.
Siklus Haid
Siklus haid yang normal berkisar antara 28 - 29 hari.
Ada beberapa perempuan yang masa siklusnya
berlangsung dari 20 sampai 35 hari masih dianggap
normal.Menstruasi bervariasi bagi setiap wanita dan
hampir 90% wanita memiliki siklus haid 25-35 hari dan
sekitar 10-15 % yang memilki siklus haid 28 hari.
Fase Menstruasi
1. Fase Menstruasi
Pada fase ini dinding rahim akan mengalami peluruhan dan keluar melalui
vagina dalam bentuk darah dengan kadar kekentalan yang berbeda-beda.
Terkadang terdapat juga gumpalan-gumpalan darah dalam proses tersebut.
Fase ini berlangsung selama 3 sampai dengan 4 hari.
5. Fase Pascaovulasi
Jika ovum tidak dibuahi maka hormone progesterone dan hormon estrogen
mengalami kemunduran sehingga fase menstuasi terjadi kembali.
1. Fertilisasi
Proses persalinan :
a.Fase menstruasi
b.Fase proliferasi(folikular)
c.Ovulasi
d.Fase sekresi (luteal)
A.FASE PROLIFERASI (FASE FOLIKULAR)
Hari ke 5 s/d hari ke 14.
Mulai sesudah haid sampai ovulasi
Sekresi LH meningkat sejalan dengan
peningkatan sekresi estrogen, mencapai
puncaknya pd saat ovulasi ‘LH surge’
Sekresi FSH menurun sejalan dgn peningkatan
sekresi estrogen, sdkan pd saat ovulasi sekresi
FSH meningkat kmd segera menurun kembali
Penebalan kembali endometriumendometrium
tumbuh kembali (disebut juga endometrium
mengadakan proliferasi) karena pengaruh
estrogen
Setiap
bulan, 1 ovarium menghasilkan ovum,
dibawah pengaruh FSH
Pematangan sempurna pada hari ke-14 siklus
haid dibawah pengaruh FSH, LH dan
estrogenterjadi ovulasiovum dilepaskan ke
rongga abdomenmasuk tuba falopii berjalan
sepanjang tuba ke uterus
Dibawah pengaruh LH, folikel de graaf berubah
menjadi Corpus luteum (CL), mrp kelenjar
endokrin yg menghasilkan hormon
progesteron yg beredar dalam darah
mencegah tjdnya ovulasi lebih lanjut
Bila tidak dibuahi,ovum tetap di rongga uterus selama 14 harijadi pada hari ke-28 ovum
dilepas melalui vagina bersama endometrium & sejumlah darahHAID
Endometrium tumbuh kembali sejak hari ke-5 sampai hari ke-14 dibawah pengaruh
estrogen, dan pada hari ke-14-28 dibantu oleh progesteron
Hilangnya progesteron bbrp hari sebelum degenerasi CLmrp awal haid
Progesteron menyebabkan retensi cairanyg menimbulkan edem
menyeluruh ringan menjelang setiap akhir daur haid, dan dapat
menyebabkan tegangan awal haid, yg dialami wanita pd umumnya
Ssdh ovulasi : LH ↓ CL
Saat ovulasi : LH SURGE
P, akhir CL atrofi CA, E↓
P↓↓ str fungs lepas Haid
Endometrium
sekresi
Endometriu
m proliferasi
B.FASE OVULASI
Antara hari ke 12 dan 14 dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yg
disebut ovulasi
Dibawah pengaruh LH folikel de Graaf menjadi lebih matang, mendekati
permukaan ovarium terjadi ovulasi
Memuncaknya konsentrasi LH dibantu FSH menyebabkan terjadinya ovulasi
Ovulation
OVULATION
Why ovulation is so important ?
Ovulasi
membutuhkan
koordinasi organ yg
berpengaruh pada
sistem menstruasi
pada seluruh tingkat
Hypothalamic-
pituitary axis
The feedback signals
Local responses
within the ovary
C.FASE LUTEAL
Hari ke 15 s/d hari ke 28.
Konsentrasi LH cepat menurun setelah ovulasi,
krn ditekan oleh E & P
Corpus Rubrum menjadi Corpus luteum yg
mengeluarkan progesteron di bawah
pengaruh progesteron kelenjar endometrium yg
tumbuh berkelok-kelok mulai bersekresi &
mengeluarkan getah yg mengandung glikogen &
lemak
Pada akhir fase luteal CL atrofi menjadi CA
karena konsentrasi LH yang rendah shg
konsentrasi E & P juga turun tidak dpt
mempertahankan endometrium (stratum
fungsionalis) lepas HAID
Ssdh ovulasi : LH ↓ CL ↑
Kelenjar berkelok
Folikel akan kolaps dan sel2 yg melapisinya memperbanyak diri untuk mengasilkan masa
padat yg berwarna kuning dengan suplai darah yg banyak disebut corpus luteum
(badan kuning) :
CL mensekresi hormon progesteron & estrogen
ke dalam darah selama 7-10 hari berikutnya
dan bila :
Tidak terjadi pembuahan pd ovum CL atrofi dan
meninggalkan jaringan parut putih disebut Corpus
albicans dan akan berada dalam ovarium sebagai
jaringan parut ; akan tetap tinggal disitu sampai
diresorbsi/diserap
Bila terjadi pembuahan CL dipertahankan CL
graviditas
Apabila sudah terjadi ovulasi, maka folikel berikut
yang sudah mature akan mengalami penyusutan
(atrofi) Folikel atretik
Tidak semua folikel akan mengalami ovulasi tetapi
menjadi folikel atretik hanya sekitar 1-2 % menjadi
mature dan mengalami ovulasi.
Thank you..
Any question?