Anda di halaman 1dari 37

TURBIN GAS

Pengertian Turbin Gas


Turbin adalah salah satu mesin termal, di mana energi
panas (heat energy) yang dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar (umumnya cair atau gas)
ditransformasikan ke roda turbin (rotor) yang
menghasilkan putaran dan kerja (mekanikal).
Terminologi lain bahwa Turbin Gas adalah peralatan
yang mengkonversi termal menjadi energi mekanis
dalam bentuk kerja putaran poros. Sistem turbin gas
yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen
yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
 Penggunaan Turbin Gas dibagi menjadi dua,
yaitu :
 Pada bidang Aviasi (penerbangan)
 Digunakan sebagai mesin yang menghasilkan
daya dorong pada pesawat terbang
( Aeroderivatif). Turbin gas dinilai sangat cocok
sebagai motor propulsi pesawat terbang karena
memiliki bobot yang ringan dimensi yang
ringkas,sehingga tidak memerlukan banyak
ruangan, serta mampu menghasilkan daya yang
besar. hal ini menjadi penting karena adanya
kecenderungan terbang pada kecepatan tinggi
serta jarak jelajah yang panjang dan muatan yang
bertambah berat.
Pada bidang Industri
Turbin gas digunakan untuk menggerakkan
bermacam-macam peralatan, seperti pompa,
generator listrik, dan kompresor.
Komponen Turbin Gas
 Kompresor aksial

Yang dimaksud aliran axial adalah bahwa jalan aliran udara


arahnya paralel atau memanjang searah dengan shaft dari rotor
.Kompresor aksial terdiri dari beberapa tingkat
(dapatmencapai30tingkat), masing-masing tingkat terdiri dari satu
baris sudu gerak pada rotor, dan satu baris sudu tetap pada stator
untuk memperoleh efisiensi yang tinggi diperlukan rasio kompresi
yang tinggi. Namun, karena dalam satut ingkathanya dapat
memberikan kenaikan tekanan yang kecil, maka kenaikan tekanan
yang diperoleh dalam satubaris sudu tidak besar. Dengan demikian
untuk memperoleh effisiensi yang tinggi diperlukan beberapa
tingkat kompresor aksial dalam seri. Komponen utama sebuah
kompresor aksial adalah rotor dengan sudu– sudu gerak dan stator
dengan sudu–sudu tetap. Penampang suduber bentuk airfoil.
Biasanya sudu dipasangkan longgar pada rotor untuk memberi
ruang pemuaian saat sudah panas ketika beroperasi [2 &3]
Ruang bakar
Ruang bakar sangat menentukan mutu gas pembakaran,bukan
hanya dari segi energi yang disediakan tetapi juga emisi gas
buangnya.Untuk menjamin hal tersebut maka ruang bakar turbin
gas harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
1. Efisiensi pembakaran yang tinggi, bahan bakar harus
terbakar sempurna sehingga semua energi kimia dapat
dikonversi menjadi energi panas.
2. Distribusi temperatur keluar ruang bakar yang sama.
3. Emisi polutan (CO, NoX, SoX) dan asap yang rendah
4. Harga yang murah dan mudah perawatannya. Maka
konstruksi harus sederhana serta dibuat dari material yang tidak
mahal.
5. Tahan lama. Konstruksi dan material yang baik serta
pendinginan yang baik.
Ada beberapa jenis ruang bakar :
Tubular
Konstruksi yang tegar dan kuat
Aliran bahan bakar dan aliran udara mudah dipadukan.
Berat total material ringan
Mudah pemeriksaan dan penggantian.
Volume dan penampang frontal besar

Gambar melintang titik nyala pada ruang bakar tubular


Gambar Potongan gambar ruang bakar tubular
Anular
Penampang frontal minimum
Penyalaan lebih mudah
Relatif tidak banyak membentuk asap
Pendinginan dan pembersihannya lebih mudah

Gambar melintang pada ruang bakar anular


Potongan gambar ruang bakar anular
Tubo-anular atau kanular
Pola aliran bahan bakar dan aliran udara mudah disesuaikan

Gambar melintang titik nyala pada ruang bakar tubo


anular atau kanular
Potongan gambar ruang bakar tuboanular atau kanular
Ruang bakar terdiri dari tabung luar dan tabung dalam, tabung
luar merupakan bungkus dan sekaligus struktur penyangga
ruang bakar. Sedangkan tabung dalam membentuk atau
membatasi ruang dimana proses pembakaran itu berlangsung.
Didalam tabung dalam terdapat penyemprot bahan bakar dan
penyala, dan pemegang nyala (flameholder) yang berfungsi
memperlambat aliran, membentuk vorteks atau turbulensi,
sehingga api pembakaran terbakar sempurna dantetap
ditempat.Hanyasekitar20–30%udarayang digunakan untuk
pembakaran pada beban penuh (fullload). Sedangkan sisanya
akibat panas dari api pembakaran akan mengembang atau
berekspansi melalui sudu-sudu turbin. Udara yang digunakan
untuk pembakaran itulah yang disebut PrimaryAir dan
jumlahnya diatur oleh banyak dan besarnya lubang-lubang
combustor, tempatur dara tersebut masuk kedaerah
pembakaran.
 Sebelum digunakan untuk proses pembakaran,
sebagian dari primary air diarahkan melalui lubang-
lubang disekeliling combuster untuk membentuk
selubung (layers) udara yang berfungsi untuk
melindungi dinding kombustor dari sentuhan api.
 Disebelah bawah kombustor, dimasukkan aliran
udara yang disebut SecondaryAir. Aliran udara ini
bercampur dengan gas panas hasil pembakaran
(primary air), untuk mencegah masuknya aliran
yang sangat panas ke dalam turbin. Udara sekunder
(cooling air) tersebut juga berfungsi mendinginkan
ruang bakar, nozzle blade, dan turbine disc
Tanpa adanya aliran udara tersebut maka ruang
bakar akan menjadi bola api yang besar yang
bertemperatur kira-kira 3500 derajat Fahrenheit
(1927deg.C). Letak penyala pada kombuster
ditetapkan berdasarkan pengalaman dan
pengujian, yaitu ditempat dimana campuran
bahan bakar–udara paling mudah terbakar tetapi
juga dilindungi dari api yang panas. Hal
tersebut disebabkan karena fungsi penyala
adalah menyalakan campuran bahan bakar–
udara sampai terjadi pembakaran yang tetap
atau stabil, setelah itu tidak bekerja atau
dimatikan [2 &3].
KomponenPendukungTurbingas
Variable Inlet GuideVane (VIGV)
Terletak pada 1atau 2 tingkat sudu stator pertama
kompresor. Berfungsi mengatur aliran massa udara supaya
bisa menyesuaikan dengan keadaan pada saat start,
akselerasi , dan deselerasi kompresor
Bleed Valve
Terletak dikompresor dan sebelum diatas rumah ruang
pembakardan mempunyai saluran untuk membuang aliran
udara kompresor dengan tidak melewati ruang bakar dan
bagian turbin. Berfungsi untuk mengurangi tekanan balik
atau back pressure pada kompresor dan juga mengurangi
beban yang diterima turbin. Sekitar 10-15% dari jumlah
aliran udara pada saat itu dibuang [4 &5].
Difuser
Difuser adalah alat atau saluran yang berfungsi
menaikkan tekanan fluida dengan jalan
menurunkan kecepatannya. Atau, difuser adalah
alat yang mengubah energi kinetik menjadi
tekanan. Difuser tidak menghasilkan atau
memerlukan kerja mekanik
Nozel
Nozel adalah alat atau saluran yang
berfungsi menaikkan kecepatan fluida
dengan jalan menurunkan tekanannya.
Atau, nozel adalah alat untuk
mengekspansikan fluida sehingga
kecepatannya bertambah besar.
Sepertidifuser, nozzel tidak menghasilkan
atau memerlukan kerja mekanik ; maka
untuk nozzel W=0[3, 4,&5].
Siklus Brayton Ideal
 
 
Contoh Soal
Berapakah besarnya daya berguna teoritis
tanpa kerugian dari suatu siklus turbin gas
bila temperatur masuk turbin yang dijinkan
maksimum 850 oC dan perbandingan
tekanan kompressor sebesar 6 ? Berapakah
daya yang dihasilkan turbin teoritis bila laju
aliran massa yang mengalir 20 kg/s ?
Penyelesaian
 
Siklus Aktual Turbin Gas
Dalam operasinya turbin gas banyak mengalami penyimpangan
sehingga menggubah siklus idealnya, beberapa pengaruh yang harus
dipertimbangkan adalah :
1. Inefisiensi kompresi dan ekspansi yang meyebabkan garis
isentropik berbelok kekanan
2. Kerugian tekanan selama penambahan dan pembuangan panas
yang meyebabkan garis tekanan konstan menurun
3. Variasi panas jenis, Cp untuk udara dan gas pembakaran
bervariasi terhadap temperatur sebagai Cp= 0,24 + 0,0005 T1,
mengakibatkan turbin memerlukan penurunan temperatur yang
lebih rendah pada kenaikan tempeartur dalam kompresor. Karena
persamaan keluaran tenaga adalah P = m Cp T, Cp dalam turbin
lebih tinggi daripada dalam kompressor
4. Variabel laju aliran massa:aliran pendinginan mesin, dan lain-lain
 
 
 
Modifikasi Siklus Brayton
Modifikasi siklus bryaton dimaksudkan
untuk menaikan efisiensi aktual dengan
menaikan T3 macam-macam modifikasinya
adalah :
1. Regenerasi
2. Pendinginan antara
3. Pemanasan Ulang
4. Gabungan ketiganya
Proses Regenerasi
Proses regenerasi adalah penukaran panas
didalam siklus , digunakan untuk
memanaskan gas bertekanan keluar
kompresor dengan gas panas keluar turbin
dalam penukar panas jenis permukaan
( surface type ) yang disebut regenerator,
yang kadang juga disebut rekuperator
 
 
Contoh soal
 
Penyelesaian
 
 
 
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai