Anda di halaman 1dari 32

Jumlah dari semua bentuk energi dalam suatu zat disebut entalpi atau isi

kalor, yang dilambangkan dengan H.

Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau

keluar dari zat.

Besarnya entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah

perubahan entalpi (∆H). Perubahan entalpi (∆H) adalah perubahan kalor


A+B C+D

∆H = HP – HR

= (HC + HD) – (HA + HB)

Jadi, ∆H = HP – HR

Keterangan:

∆H = perubahan entalpi Reaksi yang


melepaskan panas
HP = entalpi produk

HR = entalpi reaktan
Jika H produk lebih kecil daripada H reaktan maka akan terjadi pembebasan

kalor. Harga ∆H negatif atau lebih kecil daripada nol.

Contoh:

2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) + kalor atau

2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ∆H = -

Jika H produk lebih besar daripada H reaktan maka akan terjadi penyerapan

kalor. Harga ∆H positif atau lebih besar daripada nol.


Reaksi kimia yang sedang diamati atau dipelajari disebut sistem,

sedangkan segala sesuatu di luar sistem disebut lingkungan.

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke

lingkungan, sehingga kalor dari sistem akan berkurang. Tanda reaksi

eksoterm adalah ∆H = - (negatif).

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke

sistem, sehingga kalor dari sistem akan bertambah. Tanda reaksi


Lingkungan
Kalor keluar
dari sistem
ΔH = -

Kalor masuk
Sistem ke sistem
ΔH = +
Diagram Tingkat Reaksi untuk
Reaksi Eksoterm dan
Endoterm
Contoh:
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan

harga perubahan entalpi (∆H). Persamaan termokimia smenyatakan

jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.

Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi

kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan

satuan kJ/mol.

Contoh:

Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen membebaskan kalor
Perubahan entalpi reaksi dikenal juga dengan entalpi reaksi.

Entalpi pembentukan standar (∆Hf°) adalah perubahan entalpi pada

pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.

Pada kondisi standar (temperatur 298 K dan tekanan 1 atm) unsur-unsur

harus dalam bentuk yang paling stabil.

Contoh:

Entalpi pembentukan gas CO2(g) adalah –393,5 kJ/mol.


Entalpi penguraian standar (∆Hd°) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1

mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.

Contoh:

Entalpi penguraian gas NO adalah –90,4 kJ/mol.

NO(g) 1/2N2(g) + 1/2O2(g) ∆Hd° = –90,4kJ

Entalpi penguraian merupakan kebalikan dari entalpi pembentukan.


pembentukan

Contoh:
Entalpi pembakaran standar (∆Hc°) adalah perubahan entalpi pada

pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.

Contoh:

Entalpi pembakaran gas CH4 adalah –802 kJ/mol.

CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g) ∆Hc° = –802 kJ


Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang abel-tabel

pada umumnya ditentukan secara kalorimetris

Kalorimeter sederhana dapat disusun dari dua buah gelas plastik (bahan

nonkonduktor), sehingga jumlah kalor yang diserap atau yang dibebaskan

ke lingkungan dapat diabaikan. Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan

larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.


Bom Kalorimeter
Data yang diperlukan untuk menghitung kalor yang diserap atau

yang dikeluarkan oleh sistem reaksi adalah:

1. perubahan temperatur sebelum dan sesudah reaksi

(∆t = ta – tm),

di mana ta = temperatur akhir

tm = temperatur mula-mula
2. massa total larutan (m), dan

3. kalor jenis larutan (c).

Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan.

Q = m . c . ∆t
Contoh:
Dalam suatu wadah plastik
(dianggap tidak menyerap panas)
berisi 5400 g air dimasukkan
sebongkah kecil gamping (CaO)
sehingga terjadi kenaikan temperatur
sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air =
4,18 J/gC, maka tentukan H reaksi
tersebut!
Jawab:
q = m . c. t
= 5400 g  4,18 J/gC  1,2C
= 27000 J
= 27 kJ
H = –27 kJ / 5400 g / 18 g/mol
= - 0,09 kJ/mol
CaO(s) +H2O(l)Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,09 kJ
Tidak semua perubahan entalpi dapat diukur secara langsung dengan

kalorimeter. Perubahan entalpi pembentukan misalnya, tidak dapat diukur

dengan kalorimeter. Untuk itu digunakan cara lain untuk menghitung

perubahan entalpi tersebut.

Pada tahun 1840, Henri Germain Hess menyatakan bahwa perubahan

entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir,

tidak tergantung pada jalannya reaksi. Pernyataan tersebut dikenal dengan

hukum Hess.
Contoh:
Apabila dalam suatu reaksi diketahui entalpi pembentukan standar

senyawa-senyawa yang ikut bereaksi maka perubahan entalpi reaksi

tersebut dapat dicari.

a PQ + b RS c PS + d QR

reaktan produk

∆H reaksi dapat dihitung dengan cara:


Contoh:
Diketahui:
Hpembakaran C2H6(g)=–1565 kJ/mol
Hf CO2(g) = –394 kJ/mol
Hf H2O(l) = –287 kJ/mol
Tentukan Hf C2H6(g)
Jawab:
Reaksi pembakaran C2H6(g)
C2H6(g) + 3½O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l)

Hreaksi = Hf hasil – Hf pereaksi


Hreaksi = ( 2.Hf CO2 + 3.Hf H2O ) –
( 1.Hf C2H6 + 3½.HfO2 )
–1565 = ( 2(-394) + 3(-287) ) –
( HfC2H6 + 0 )
Hf C2H6 = (–788 – 861 + 1565) kJ/mol
= –84 kJ/mol
Energi ikatan adalah banyaknya energi yang diperlukan untuk memutus

satu ikatan dalam senyawa kimia. Besarnya energi ikatan diperoleh dari

kalor pengatoman.

Contoh:

H – C – H(g) C(g) + 4H(g)


Reaksi kimia terjadi karena adanya pemutusan ikatan dan pembentukan

ikatan yang baru. Ikatan-ikatan pada reaktan akan putus dan terjadi ikatan

yang baru pada produk.

Pada pemutusan ikatan diperlukan energi, ∆H = +

Pada pembentukan ikatan dilepaskan energi, ∆H =


-

Energi ikatan dapat dihitung dari entalpi pembentukan standar untuk

senyawa itu dan dari entalpi pengatoman unsur-unsurnya. Energi yang

dihitung dengan cara ini disebut dengan energi ikatan rata-rata.

CH (g) C(g) + 4 H(g) ∆H° = 74,8 kJ


Contoh:
1.Dengan menggunakan energi ikatan rata-
rata, tentukan perubahan entalpi reaksi
antara etena (C2H4) dengan iodin (I2)!

Diketahui: C = C = 598 kJ
C – H = 413 kJ
I – I = 151 kJ
C – I = 234 kJ
C – C = 347 kJ
Jawab:
H H H H
│ │ │ │
C=C +I–IH–C–C–H
│ │ │ │
H H I I
Hpemutusan:
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ
1C=C = 598 kJ
1I–I = 151 kJ
x = 2401 kJ
Hpembentukan:
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ
1C–C = 347 kJ
2C–I = 468 kJ
y = 2467 kJ
Hreaksi = Hpemutusan –
Hpembentukan
=x-y
= 2401 kJ – 2467 kJ
= –66 kJ

C2H4(g) + I2(g)  C2H4I2(g) ;ΔH = -66 kJ


Zat yang dapat terbakar dengan oksigen sehingga menghasilkan kalor

dinamakan bahan bakar. Pada saat ini, bahan bakar yang banyak

digunakan adalah senyawa hidrokarbon, yaitu gas alam, minyak bumi, dan

batu bara. Selain hidrokarbon, alkohol juga dapat digunakan sebagai

bahan bakar sebagai bioethanol.

Pada pembakaran bahan bakar, yang mengalami reaksi pembakaran

adalah komponen utama dari bahan bakar tersebut, yaitu senyawa

hidrokarbon. Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon menghasilkan


Contoh:

Pada pembakaran bensin yang mempunyai komponen utama C8H18, reaksi

yang dapat terjadi adalah sebagai berikut.

1. Pembakaran sempurna:

C8H18(l) + 12 O2(g) 8 CO2(g) + 9 H2O(l) ∆H = –5.460 kJ

2. Pembakaran tidak sempurna:

C8H18(l) + 8 O2(g) 8 CO(g) + 9 H2O(l) ∆H = –2.924 kJ


LATIHAN SOAL
1. Suatu sampel sebanyak 500 mg naphtalene (C10H8) dibakar dalam kalorimeter
bom yang berisi 1000 g air. Suhu air meningkat dari 20.00 °C to 24.37 °C.
Konstanta kalorimeternya ialah 420 J/°C. Berapakah perubahan energi dalam
untuk reaksi tersebut? cair = 4.184 J/g°C (Kalorimetri)

2. Bagaimana cara menghitung nilai perubahan entalpi untuk reaksi 2 H2(g) +


N2(g) → N2H4(g) menggunakan persamaan reaksi di bawah ini? (Hukum
Hess)
N2H4(g) + H2(g) → 2NH3(g) ΔH° = -187.8 kJ
3H2(g) + N2(g) → 2NH3(g) ΔH° = -92.4 kJ

3. Menghitung nilai ΔH untuk suatu reaksi dengan menggunakan


ΔH°f
CO2(g) + 2H2O(l) → 2O2(g) + CH4(g)
-393.5 -285.8 0 -74.8
4. Menghitung nilai ΔHr dengan energi ikatan
C = C = 614 KJ/Mol C – Cl = 328 KJ/Mol
C – C = 348 KJ/Mol H – Cl = 431 KJ/Mol
C – C = 413 KJ/Mol

Anda mungkin juga menyukai

  • Materi Termokimia
    Materi Termokimia
    Dokumen32 halaman
    Materi Termokimia
    nurhikmah_88
    Belum ada peringkat
  • MODUL Thermokimia
    MODUL Thermokimia
    Dokumen12 halaman
    MODUL Thermokimia
    Ira Irani Puspitasari
    Belum ada peringkat
  • REAKSI KIMIA DAN ENTALPI
    REAKSI KIMIA DAN ENTALPI
    Dokumen25 halaman
    REAKSI KIMIA DAN ENTALPI
    idzni desrifani
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen36 halaman
    Termokimia
    Nyimas Febrika
    Belum ada peringkat
  • Materi Termokimia SMT 1
    Materi Termokimia SMT 1
    Dokumen36 halaman
    Materi Termokimia SMT 1
    rendy bagas
    Belum ada peringkat
  • 3 Termokimia
    3 Termokimia
    Dokumen9 halaman
    3 Termokimia
    Ivan Apri
    Belum ada peringkat
  • Termokimia SMA
    Termokimia SMA
    Dokumen23 halaman
    Termokimia SMA
    Wahid Ardani
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen4 halaman
    TERMOKIMIA
    Tri Faturr
    Belum ada peringkat
  • Entalpi Dan Perubahannya
    Entalpi Dan Perubahannya
    Dokumen5 halaman
    Entalpi Dan Perubahannya
    ani widayanti
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen38 halaman
    TERMOKIMIA
    dzaky najwan
    Belum ada peringkat
  • Term Okimi A
    Term Okimi A
    Dokumen36 halaman
    Term Okimi A
    Hasna Yumna
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen9 halaman
    TERMOKIMIA
    Rahayu Lestari
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen63 halaman
    TERMOKIMIA
    Ari Sofyan Sauri
    Belum ada peringkat
  • Term Okimi A
    Term Okimi A
    Dokumen8 halaman
    Term Okimi A
    Rajib Pramono H.W
    Belum ada peringkat
  • Materi Kimia Dasar Teknik Pertemuan 15
    Materi Kimia Dasar Teknik Pertemuan 15
    Dokumen28 halaman
    Materi Kimia Dasar Teknik Pertemuan 15
    gily Strong
    Belum ada peringkat
  • Termodinamika Kimia
    Termodinamika Kimia
    Dokumen5 halaman
    Termodinamika Kimia
    Hafidz Sayyid
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen38 halaman
    TERMOKIMIA
    Rani
    Belum ada peringkat
  • Materi Kimia Umum 2
    Materi Kimia Umum 2
    Dokumen53 halaman
    Materi Kimia Umum 2
    Agung Pratama Hitarijat
    100% (3)
  • Hukum Kekekalan Energi
    Hukum Kekekalan Energi
    Dokumen46 halaman
    Hukum Kekekalan Energi
    Martha Adelia
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen39 halaman
    TERMOKIMIA
    Putri Wandini
    Belum ada peringkat
  • Termokimia Bahan Ajar
    Termokimia Bahan Ajar
    Dokumen38 halaman
    Termokimia Bahan Ajar
    ra_puspita
    Belum ada peringkat
  • Jbptunikompp GDL Dianandria 23521 3 3.kimia A
    Jbptunikompp GDL Dianandria 23521 3 3.kimia A
    Dokumen37 halaman
    Jbptunikompp GDL Dianandria 23521 3 3.kimia A
    ali akbar
    Belum ada peringkat
  • Termokimia 1
    Termokimia 1
    Dokumen21 halaman
    Termokimia 1
    Desi wulandari
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen37 halaman
    TERMOKIMIA
    TM-21-084 RIFQI TUBAGUS HILMI
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen41 halaman
    Termokimia
    HanifahDwi Sahara
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen40 halaman
    Termokimia
    Mega Restia
    Belum ada peringkat
  • Termokimia 2
    Termokimia 2
    Dokumen46 halaman
    Termokimia 2
    angelina josephine
    Belum ada peringkat
  • 3 - Termokimia
    3 - Termokimia
    Dokumen37 halaman
    3 - Termokimia
    Sella Ramayanti
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen83 halaman
    TERMOKIMIA
    Yuliantari Yuliantari
    Belum ada peringkat
  • Termokimia 2
    Termokimia 2
    Dokumen83 halaman
    Termokimia 2
    Smahangtuah Makassar
    Belum ada peringkat
  • 002 Termokimia - Enatalpi
    002 Termokimia - Enatalpi
    Dokumen37 halaman
    002 Termokimia - Enatalpi
    Amar Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Term Okimi A
    Term Okimi A
    Dokumen37 halaman
    Term Okimi A
    zizi
    Belum ada peringkat
  • Termokimia TGT
    Termokimia TGT
    Dokumen18 halaman
    Termokimia TGT
    Syafira Tiaradipa
    Belum ada peringkat
  • Termokimia Bahan Ajar
    Termokimia Bahan Ajar
    Dokumen38 halaman
    Termokimia Bahan Ajar
    ra_puspita
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen17 halaman
    Termokimia
    Yosep Kevin Damanik
    Belum ada peringkat
  • Energi dan Entalpi
    Energi dan Entalpi
    Dokumen5 halaman
    Energi dan Entalpi
    Wiwied Rizky Puspita Rahayu
    Belum ada peringkat
  • MATERI Kim XI Termokimia
    MATERI Kim XI Termokimia
    Dokumen10 halaman
    MATERI Kim XI Termokimia
    satyajulian4
    Belum ada peringkat
  • Term Okimi A
    Term Okimi A
    Dokumen32 halaman
    Term Okimi A
    mutiara tiara
    Belum ada peringkat
  • Termokimia Dasar
    Termokimia Dasar
    Dokumen37 halaman
    Termokimia Dasar
    Anadia Putri
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Molekul Modul 1 Pertemuan 4
    Bentuk Molekul Modul 1 Pertemuan 4
    Dokumen37 halaman
    Bentuk Molekul Modul 1 Pertemuan 4
    idatulfitriah
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen9 halaman
    TERMOKIMIA
    ikke febri yenika
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Termokimia
    Bab 6 Termokimia
    Dokumen46 halaman
    Bab 6 Termokimia
    Galang Arya Saputra
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen44 halaman
    TERMOKIMIA
    Iqna Amaliyah
    Belum ada peringkat
  • Termokimia Entalpi
    Termokimia Entalpi
    Dokumen37 halaman
    Termokimia Entalpi
    Maharani Zahra
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen26 halaman
    Termokimia
    tin's
    100% (1)
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen23 halaman
    TERMOKIMIA
    AdamDio ZaidanDhuha
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen68 halaman
    Termokimia
    Emma Theresia
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Termodinamika 1-1
    Pengantar Termodinamika 1-1
    Dokumen13 halaman
    Pengantar Termodinamika 1-1
    Agus
    Belum ada peringkat
  • Termo Kimia
    Termo Kimia
    Dokumen26 halaman
    Termo Kimia
    Djoko Sriyadi
    67% (3)
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen36 halaman
    Termokimia
    muhamad pajrul
    Belum ada peringkat
  • Termokimia SWD
    Termokimia SWD
    Dokumen21 halaman
    Termokimia SWD
    Rita Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Jenis Jenis Entalpi
    Jenis Jenis Entalpi
    Dokumen15 halaman
    Jenis Jenis Entalpi
    Muhammad Faza Ikhram Hidayat muhammadfaza.2022
    Belum ada peringkat
  • TERMOKIMIA
    TERMOKIMIA
    Dokumen111 halaman
    TERMOKIMIA
    Theresia Austin
    Belum ada peringkat
  • REAKSI KIMIA
    REAKSI KIMIA
    Dokumen23 halaman
    REAKSI KIMIA
    rahmat
    Belum ada peringkat
  • Modul 3 Termo
    Modul 3 Termo
    Dokumen16 halaman
    Modul 3 Termo
    xa8
    100% (1)
  • Thermokimia
    Thermokimia
    Dokumen35 halaman
    Thermokimia
    Vicky raihan akbar 068
    Belum ada peringkat
  • Termokimia
    Termokimia
    Dokumen30 halaman
    Termokimia
    Lailatul Luthfiyati
    Belum ada peringkat