Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau
∆H = HP – HR
Jadi, ∆H = HP – HR
Keterangan:
HR = entalpi reaktan
Jika H produk lebih kecil daripada H reaktan maka akan terjadi pembebasan
Contoh:
Jika H produk lebih besar daripada H reaktan maka akan terjadi penyerapan
Kalor masuk
Sistem ke sistem
ΔH = +
Diagram Tingkat Reaksi untuk
Reaksi Eksoterm dan
Endoterm
Contoh:
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan
jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
satuan kJ/mol.
Contoh:
Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen membebaskan kalor
Perubahan entalpi reaksi dikenal juga dengan entalpi reaksi.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Entalpi pembakaran standar (∆Hc°) adalah perubahan entalpi pada
Contoh:
Kalorimeter sederhana dapat disusun dari dua buah gelas plastik (bahan
(∆t = ta – tm),
tm = temperatur mula-mula
2. massa total larutan (m), dan
Q = m . c . ∆t
Contoh:
Dalam suatu wadah plastik
(dianggap tidak menyerap panas)
berisi 5400 g air dimasukkan
sebongkah kecil gamping (CaO)
sehingga terjadi kenaikan temperatur
sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air =
4,18 J/gC, maka tentukan H reaksi
tersebut!
Jawab:
q = m . c. t
= 5400 g 4,18 J/gC 1,2C
= 27000 J
= 27 kJ
H = –27 kJ / 5400 g / 18 g/mol
= - 0,09 kJ/mol
CaO(s) +H2O(l)Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,09 kJ
Tidak semua perubahan entalpi dapat diukur secara langsung dengan
entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir,
hukum Hess.
Contoh:
Apabila dalam suatu reaksi diketahui entalpi pembentukan standar
a PQ + b RS c PS + d QR
reaktan produk
satu ikatan dalam senyawa kimia. Besarnya energi ikatan diperoleh dari
kalor pengatoman.
Contoh:
ikatan yang baru. Ikatan-ikatan pada reaktan akan putus dan terjadi ikatan
Diketahui: C = C = 598 kJ
C – H = 413 kJ
I – I = 151 kJ
C – I = 234 kJ
C – C = 347 kJ
Jawab:
H H H H
│ │ │ │
C=C +I–IH–C–C–H
│ │ │ │
H H I I
Hpemutusan:
4 C – H = 4 413 KJ = 1652 kJ
1C=C = 598 kJ
1I–I = 151 kJ
x = 2401 kJ
Hpembentukan:
4 C – H = 4 413 KJ = 1652 kJ
1C–C = 347 kJ
2C–I = 468 kJ
y = 2467 kJ
Hreaksi = Hpemutusan –
Hpembentukan
=x-y
= 2401 kJ – 2467 kJ
= –66 kJ
dinamakan bahan bakar. Pada saat ini, bahan bakar yang banyak
digunakan adalah senyawa hidrokarbon, yaitu gas alam, minyak bumi, dan
1. Pembakaran sempurna: