Kebijakan Vaksinasi
Kebijakan Vaksinasi
2
VAKSINASI
Permenkes No.10 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi COVID-19 serta
Perubahannya pada PMK 18 Tahun
2021
REVISI REVISI
Distribusi vaksin
VAKSINASI PROGRAM: mengacu pada Cara
Perencanaan
Vaksinasi kepada masyarakat Distribusi Obat
yang pendanaannya ditanggung yang Baik (CDOB)
atau dibebankan pada pemerintah
Penyelenggaraan
pelayanan
Vaksinasi Program
Pelaksanaan dan Vaksinasi
Gotong Royong
mengacu pada
VAKSINASI GOTONG ROYONG: standar pelayanan,
pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan standar
kepada karyawan/karyawati, keluarga prosedur
atau individu lain terkait dalam keluarga Monitoring dan operasional pada
yang pendanaannya ditanggung atau Evaluasi petunjuk teknis
dibebankan pada badan hukum/badan pelaksanaan
usaha Vaksinasi
PENTAHAPAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
(KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/4638/2021)
1 2 3
TENAGA MASYARAKAT
KESEHATAN, RENTAN DARI
ASISTEN LANSIA ASPEK
TENAGA GEOSPASIAL,
SOSIAL DAN
KESEHATAN EKONOMI DAN
DAN TENAGA MASY. LAIN
PENUNJANG DI SELAIN
FASYANKES KELOMPOK
PETUGAS
PRIORITAS
PUBLIK
TAHAP 1 DAN 2
10
11
12
SURAT EDARAN : VAKSINASI TAHAP 3 DAN PELAKSANAAN VAKSINASI
BAGI ANAK USIA 12 – 17 TAHUN
Melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi
seluruh masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya berusia 18
tahun ke atas mulai 1 Juli 2021.
14
KEBIJAKAN VAKSINASI DOSIS KETIGA
BAGI SDM KESEHATAN
15
Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada tenaga kesehatan,
asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang:
bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (termasuk
Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit),
Kebijakan
berusia ≥18 tahun
Pelaksanaan telah mendapatkan dua dosis vaksinasi COVID-19
Vaksinasi Dosis lengkap
Ketiga (Booster)
bagi SDMK Vaksinasi dosis ketiga dapat menggunakan vaksin dengan
platform yang sama atau platform yang berbeda, dengan
interval minimal pemberian vaksinasi dosis ketiga adalah 3
bulan setelah dosis kedua diberikan
Dapat menggunakan
Sinovac (Platform Inaktif)
atau Moderna (Platform
16
mRNA)
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, Direktur Rumah
Sakit, Kepala Puskesmas, dan
pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan lain memastikan dan
bertanggung jawab bahwa
Kebijakan pemberian vaksinasi dosis ketiga
Pelaksanaan hanya untuk tenaga kesehatan,
Vaksinasi Dosis asisten tenaga kesehatan, dan
Ketiga (Booster) tenaga penunjang yang bekerja di
bagi SDMK fasilitas pelayanan kesehatan
Saudara dengan menandatangani
pakta integritas terlampir dan
mengirimkan ke Dinas Kesehatan
Provinsi dan tembusan ke
Kementerian Kesehatan (email:
paktaintegritas@kemkes.go.id).
17
Bila terdapat SDM kesehatan terdata sebagai
kelompok sasaran lain, maka Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur Rumah Sakit,
Kebijakan Kepala Puskesmas dan pimpinan fasilitas
Pelaksanaan pelayanan kesehatan lain dapat melakukan
Vaksinasi Dosis koreksi data dengan mengirim email ke alamat
Ketiga (Booster) sdmkesehatan@pedulilindungi.id dengan
bagi SDMK menyertakan surat keterangan dari institusi
masing-masing yang menyatakan bahwa SDM
Kesehatan bekerja pada institusinya
18
16 Juli 2021 Kick Off Pemberian
Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi 46 orang
guru besar FK UI
19
VAKSIN COVID-19 YANG DIGUNAKAN AMAN DAN
BERKUALITAS, TELAH DISETUJUI OLEH WHO
Strategi Percepatan Vaksinasi
Institusi/organisasi masyarakat
Indoor: Outdoor:
dapat bekerja sama dengan vaksinasi COVID-19 yang
pos pelayanan vaksinasi yang
dinas kesehatan diselenggarakan
dilaksanakan di lapangan, drive
kabupaten/kota, dinas kementerian/lembaga/badan
thru (layanan tanpa turun),
usaha/instansi, bandara/
kesehatan provinsi, stasiun/terminal, gedung- pelaksanaan vaksinasi mobile
Kementerian Kesehatan untuk gedung, tempat keramaian dengan memanfaatkan mobil
membuka pos pelayanan puskesmas keliling atau
(pasar, pusat perbelanjaan),
pelayanan kesehatan bergerak
vaksinasi COVID-19 stadion, dan tempat ibadah
lainnya
PENDAYAGUNAAN
BIDAN DALAM
PELAKSANAAN
VAKSINASI
COVID-19
22
Sebagai vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-
19 pada:
fasilitas pelayanan kesehatan, yang terdiri atas
puskesmas dan puskemas pembantu, klinik, rumah sakit,
PENDAYAGUNAAN dan/atau unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan
BIDAN DALAM Pelabuhan;
PELAKSANAAN pos pelayanan vaksinasi COVID-19; dan/atau
VAKSINASI praktik mandiri bidan
COVID-19
23
Sarana dan prasarana yang harus disiapkan
Bila terjadi KIPI pada penerima vaksinasi, praktik mandiri bidan harus melakukan penanganan pertama dan selanjutnya melakukan
rujukan ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
PADA MASA PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT
TELAH DITETAPKAN 57 KABUPATEN/KOTA AGLOMERASI
DENGAN MOBILITAS PENDUDUK TINGGI SEBAGAI
PRIORITAS VAKSINASI
• Kementerian Kesehatan mengeluarkan panduan perhitungan
kebutuhan vaksin dan laju vaksinasi harian untuk dapat
mengejar target 70% sasaran vaksinasi usia ≥ 18 tahun
dapat divaksin dosis pertama sampai bulan Agustus 2021
Jenis vaksin akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin
yang ada
• Gubernur berwenang mengalihkan alokasi kebutuhan
vaksin dari kabupaten/kota yang kelebihan alokasi vaksin
kepada kabupaten/kota yang kekurangan alokasi vaksin.
DISTRIBUSI VAKSIN
• Vaksin akan dikirimkan melalui mekanisme distribusi dari
Biofarma ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi.
• Mekanisme pengiriman vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi
ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota akan diatur oleh Pemda.
• Gubernur perlu mempersiapkan SDM dan ruang penyimpanan
vaksin yang memadai sehingga alur distribusi vaksin dari
Dinas Kesehatan Provinsi ke Dinas Kesehatan
kabupaten/kota dapat berjalan dengan optimal.
PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
PADA MASA PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT
26
PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
PADA MASA PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT
27
ALUR PELAYANAN VAKSINASI
Ruang Tunggu - Petugas Mobile Meja 1 Meja 2
Penerima Sasaran yang Datang Screening - Vaksinasi Pencatatan & Observasi
Sasaran akan
diperiksa
kondisi
kesehatannya
terlebih dahulu
sebelum
vaksinasi
DON’T
Menggunakan coolpack beku
Mengisi alat suntik sebelum peserta siap divaksinasi (prefilling)
Membuka karet penutup vial
Meninggalkan jarum diatas karet penutup
Mencampur vaksin dari vial satu ke vial lain dalam satu kali suntik
Menyimpan vaksin diluar vaccine carrier
Melakukan penutupan vaksin kembali ke alat suntik (recapping)
dan menyentuh jarum dari tutup botol
KARTU VAKSINASI MANUAL
SERTIFIKAT VAKSINASI ELEKTRONIK
33
PENCATATAN DAN PELAPORAN
36
PELAPORAN DAN KAJIAN KIPI
(KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI)