1. Onkologi Medis
Onkologi medis adalah bidang spesialis kanker yang menangani pasien kanker
dengan pilihan pengobatan seperti kemoterapi, terapi hormon, terapi biologis,
terapi target, dll. Seorang onkolog medis akan membantu pasien untuk
meredam gejala dan efek samping dari perawatan yang dipilih, serta
melakukan pemeriksaan rutin saat perawatan kanker sudah selesai.
2. Onkologi Radiasi
Onkologi radiasi adalah bidang medis spesialis kanker yang menggunakan
metode radiasi dari sinar foton berenergi tinggi untuk menghancurkan sel-sel
kanker. Sebagian besar pasien kanker melakukan perawatan dengan onkologi
radiasi ini.
3. Onkologi Bedah
Onkologi bedah adalah pengobatan kanker dengan prosedur bedah
dan biopsi. Seorang onkolog bedah akan mengangkat jaringan
tumor dengan prosedur bedah onkologi dan membantu pasien
dalam proses penyembuhan. Pasien akan berkonsultasi dengan
seorang ankolog bedah untuk rencana pengobatan dan
perawatannya dari tahap awal hingga akhir.
4. Onkologi Anak
Bidang medis untuk perawatan kanker khusus anak-anak. Seorang
onkolog anak berfokus pada cara menangani pasien kanker mulai
dari usia bayi sampai anak-anak di bawah usia 15 tahun.
5. Onkologi Ginekologi
Onkologi ginekologi adalah perawatan kanker yang berfokus
dalam pengobatan kanker yang menyerang sistem reproduksi
wanita, seperti kanker ovarium, kanker serviks, kanker rahim,
kanker vagina, kanker vulva, dll.
6. Onkologi Hematologi
Onkologi hematologi adalah perawatan kanker untuk
mengobati kanker darah seperti leukemia dan limfoma.
Seorang onkolog hematologi juga dapat menangani kelainan
darah yang bukan kanker.
PENGERTIAN KANKER PAYUDARA
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di
dalam jaringan payudara.
Kanker tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu,
jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
Di Indonesia jumlah penderita kanker payudara
menduduki tingkat kedua setelah kanker mulut rahim
Penyebab kanker Payudara
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko yang
menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker
payudara.
Faktor resiko
/
KAPAN HARUS MELAKUKAN SADARI?
Setiap wanita sejak usia 20 tahun disarankan untuk melakukan
pemeriksaan payudara sendiri satu bulan sekali. Berdasarkan
rekomendasi dari Yayasan Kanker Indonesia, SADARI
sebaiknya dilakukan 7-10 setelah menstruasi. Keseluruhan
pemeriksaan hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit.