Anda di halaman 1dari 21

Bantuan Fasilitasi SMK yang Mengembangkan Produk

Kreatif dan Kewirausahaan


Tahun 2021

Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Tujuan Pemberian
Bantuan Pemerintah

Upaya menjadikan sekolah sebagai


lembaga pencetak lulusan yang
mampu bersaing di dunia kerja dan
menjadi wirausahawan muda
Hasil Yang Diharapkan
1. Meningkatnya kreatifitas siswa dalam
mengembangkan produk yang bernilai jual

2. Meningkatnya jumlah siswa yang


berwirausaha setelah lulus SMK

3. Meningkatnya soft-skill lulusan SMK


melalui pembelajaran produk kreatif
dan kewirausahaan
Pemberi Bantuan
Pemberi bantuan pemerintah SMK yang
mengembangkan Produk Kreatif dan
Kewirausahaan SMK yang mengembangkan
Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK melalui
DIPA Satuan Kerja Direktorat SMK Nomor
SP DIPA-023.18.1.690440/ 2021 tanggal
23 November 2020
Kriteria Penerima Bantuan

1. Memiliki konsep pengembangan kewirausahan siswa yang


melibatkan usaha/UMKM (termasuk penguatan
pembelajaran berbasis kewirausahaan dan mentoring bagi
peserta didik

2. Memiliki rencana pengembangan kanal promosi dan


publikasi dalam mendukung pengembangan produk kreatif
dan kewirausahan baik daring maupun luring

3. Memiliki sekurangnya 200 siswa


Bentuk Bantuan Pemerintah

Bentuk bantuan pemerintah SMK


yang mengembangkan Produk Kreatif
dan Kewirausahaan Siswa Tahun 2021
diberikan dalam bentuk uang senilai
@ Rp. 100 juta untuk 120 SMK
Penggunaan Bantuan Pemerintah
1. Keg. bersama dengan mitra Industri dan pelaku usaha/
UMKM termasuk penguatan pembelajaran berbasis
kewirausahaan dan mentoring bagi peserta didik
2. Benchmarking ke sekolah atau PT yang telah memiliki/
menjalankan prog. Kewirausahaan atau inkubasi bisnis dan
mengunjungi situs wirausaha besar/menengah/kecil yang
sudah sukses
3. Pemberian modal usaha bergulir
4. Pengemb. kanal promosi dan publikasi dalam mendukung
produk kreatif dan kewirausahaan
5. Pengembangan kelompok wirausaha siswa
6. Pengelolaan bantuan di satuan pendidikan
Mekanisme
Pelaksanaan
1. Penyusunan 2. Sosialisasi 3. Usulan Proposal
Dokumen Sekolah

6. Penyaluran 5. Bimbingan 4. Seleksi dan


Bantuan Teknis Penetapan

7. Pelaksanaan 8. Pemantauan 9. Pelaporan


Pengembangan
Ruang Lingkup
Pelaksanaan
Pengembangan C. PEMBERIAN MODAL
A. PEMBENTUKAN B. PENGUATAN
PEMBELAJARAN PKK BERGULIR
TIM • Calon Wirausahawan Baru
Bootcamp, Diseminasi • Lanjutan
Mentoring • Aktivitas Kewirausahaan
F. PENYEDIAAN Siswa
KANAL PROMOSI
• E-Commerce
• Lokasi/ Ruang Pamer E. BENCHMARKING D. PENYEDIAAN APLIKASI
• SMK SPW PEMANTAUAN
• UMKM/ Praktisi Wirausaha • Karya SMK
G. KOORDINASI
•Kordinasi/
Pelaksanaan Program
Pendampingan H. KEBERLANJUTAN dilaksanakan sejak dana
•Evaluasi banper masuk di rekening
•Pelaporan PROGRAM sekolah sampai akhir
November 2021
Pertanggungjawaban Belanja
Bantuan Pemerintah
1. Setiap penggunaan dana bantuan pemerintah SMK yang
mengembangkan Produk Kreatif dan Kewirausahaan Siswa
harus dapat dipertaggungjawabkan secara benar yang
didukung dengan bukti fisik dan administrasi (jurnal
keuangan harian)
2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan
untuk kepentingan pemeriksaan
3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus
dibubuhi materai yang cukup sesuai ketentuan
Pertanggungjawaban Belanja
Bantuan Pemerintah
4. Bukti pengeluaran harus diuraikan secara jelas
peruntukannya (misalnya : transport, pembelian barang/
jasa, dan lain-lain) diberi tanggal, dan nomor bukti
pengeluaran
5. Apabila terdapat pemanfaatan dana yang menambah asset,
sekolah wajib mencatatkan dalam berita acara serah terima
asset
6. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana
bantuan maka penerima bantuan akan dikenakan sanksi
sesuai peraturan
Ketentuan Perpajakan

Pemungutan dan penyetoran pajak


dalam penggunaan dana bantuan
mengikuti pengadaan barang/jasa
pemerintah dan ketentuan perpajakan
Sanksi
Sanksi terhadap penyalahgunaan dana bantuan pemerintah ini
yang akan mengakibatkan kerugian negara seperti :
1. Penyampaian dokumen, data, dan informasi palsu dan hal
lain yang tidak sesuai dengan kenyataan serta tidak dapat
dipertaggungjawabkan;
2. Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang menimbulkan
kerugian negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau
peserta didik

Lembaga penerima bantuan wajib mengembalikan dan


menyetorkan ke kas negara dan tidak dipertimbangkan
mendapat bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN
melalui Direktorat SMK tahun berikutnya.
Pelaporan
Bantuan Pemerintah
A. Laporan
Administrasi
1. Laporan awal
2. Laporan akhir
3. Laporan Fisik
B. Laporan Keuangan
A. Laporan
Administrasi
Laporan Awal (0%)
Laporan awal disampaikan setelah dana diterima di rekening
sekolah dengan melampirkan:

a. Fotokopi rekening koran atau buku rekening yang tertera


dana bantuan
masuk.
b. Rancangan program kerja yang mencantumkan:
1. Lembar persetujuan oleh Kepala SMK;
2. Tim Fasilitator Pengembangan Produk Kreatif dan
Kewirausahaan;
3. Jadwal pelaksanaan;
4. Strategi pelaksanaan;
A. Laporan
Administrasi
Laporan Akhir
(100%)
Laporan akhir disampaikan dengan melampirkan dokumen
sebagai berikut:
a. Lembar Pengesahan Laporan ditandatangani oleh Kepala
SMK dan Pejabat berwenang di lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi;
b. Laporan Penyelesaian Pekerjaan (100%) yang telah
ditandatangani oleh kepala sekolah, disetujui oleh
Pejabat berwenang di lingkungan Dinas Pendidikan
Provinsi;
c. Laporan pelaksanaan kegiatan berupa deskripsi atas
pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai sesuai
A. Laporan
Administrasi
Laporan Akhir
(100%)
d. Lampiran:
1. Data siswa yang mengikuti pengembangan produk
kreatif dan
kewirausahaan;
2. Data materi pembelajaran kewirausahaan yang
dikembangkan dengan IDUKA;
3. Data hasil produk kreatif dan kewirausahaan siswa
SMK berikut laman dan atau showroom yang
digunakan sebagai kanal promosi produk kreatif dan
kewirausahaan;
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja;
5. Rekapitulasi penggunaan dana dan pencatatan
A. Laporan
Administrasi
Laporan Fisik
Laporan fisik merupakan laporan yang menggambarkan
hasil-hasil yang telah dicapai secara fisik. Laporan fisik
dapat disampaikan dalam bentuk:

1.Bukti fisik
Sumber informasi perlu didokumentasikan dalam bentuk:
 Fotocopy atau scan;
 Foto/ gambar;
 Video
 
A. Laporan
 
Administrasi
Laporan Fisik
2. Foto-foto pelaksanaan dan kegiatan
Agar foto-foto yang dibuat dapat memberikan informasi
yang jelas dan mudah dipahami:
 keterangan gambar dan keterangan waktu
 disusun secara berurut sesuai dengan proses
pelaksanaan
 menggambarkan kondisi sebelum dan sesudah
pelaksanaan.
 
3. Video pelaksanaan dan hasil kegiatan
Video dokumentasi yang dapat memberikan gambaran
tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan secara utuh dan
menyeluruh, yang menggambarkan tentang kondisi
B. Laporan
Keuangan
Untuk laporan keuangan
dibuat secara khusus dalam
Buku Pedoman pelaporan
dan Pertanggungjawaban
Keuangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai