Anda di halaman 1dari 48

PUBLIC SPEAKING

01 KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI

komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, ide, pesan,


gagasan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu, agar
tercapai kesamaan pandangan terhadap suatu hal.

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-


hari, karena komunikasi memiliki beberapa fungsi dan tujuan.
TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI
Tujuan komunikasi

1. Agar apa yang disampaikan oleh komunikator dapat dimengerti oleh komunikan
(penerima pesan).
2. Agar dapat memahami orang lain.
3. Agar mampu menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu

Fungsi komunikasi

4. Sebagai kendali
5. Sebagai motivasi
6. Sebagai pengungkap emosi
7. Sebagai informasi
PUBLIC
02 SPEAKING
PUBLIC SPEAKING SAAT PRESENTASI

Public speaking merupakan suatu keahlian penting yang pasti akan digunakan
ketika presentasi di kelas dan digunakan saat akan bekerja nanti. Sebelum
melakukan presentasi, ada suatu hal yang perlu dilakukan, yaitu mengatasi
kecemasan.
MENGATASI KECEMASAN

Bagi orang yang sering melakukan presentasi, pasti


terasa mudah karena jam terbang yang sudah
banyak. Namun, bagi orang yang jarang berbicara di
depan umum, hal ini akan menimbulkan demam
panggung atau cemas. Oleh karena itu, perlu untuk
belajar menenangkan diri.
CARA MENGATASI KECEMASAN

Memahami Kecemasan

Memahami bahwa Audiens ingin Kita Berhasil


Saat Menyampaikan Presentasi

Fokus Pada Apa yang Akan Dikatakan, Bukan


Bagaimana Cara Mengatakannya.

Kembangkan Rasa Percaya Diri.


6 PEDOMAN PRESENTASI
Analisis Audiens
Rencanakan, Teliti Membuat Draft dan
dan Tujuan yang
dan Atur Konten Revisi Presentasi
Ingin Dicapai

Menyiapkan Praktik/Latihan Menyampaikan


Catatan Presentasi Presentasi
Analisis Audiens dan Tujuan yang
Ingin Dicapai

● Perhatikan siapa orang yang akan mendengarkan presentasi.

Contoh:
Audiens merupakan teman-teman kuliah.
Usahakan materi presentasi adalah materi yang belum diketahui
teman-teman agar mereka tidak bosan.
Pertimbangkan juga banyaknya penjelasan dan contoh (aplikasi)
yang diberikan.
Rencanakan, Teliti dan Atur Konten
● Perhatikan hal apa saja yang ingin disampaikan saat presentasi
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
● Kumpulkan materi atau informasi sebanyak-banyaknya, lalu pilih
hal yang penting untuk disampaikan.
● Atur presentasi dengan mengurutkan topiknya. (Dari umum ke
spesifik)
Membuat Draft dan Revisi Presentasi
● Ada dua orang dengan karakter berbeda saat presentasi:
1. Menulis secara singkat atau garis besar.
2. Menulis secara lengkap/panjang.

Jika slide mengandung kalimat yang panjang, usahakan tidak


membaca semua secara sama persis yang ada di slide.

● Usahakan untuk tidak deadliner agar memiliki waktu untuk


mempersiapkan presentasi.
Alat Peraga Presentasi
● Alat presentasi dapat menguatkan pesan yang akan disampaikan.
Contoh:
- Bagan/Grafik
- Peta
- Foto
- Video
- Poster,
- Dan lain-lain
ATURAN MERANCANG PRESENTASI YANG BAIK

1. Gunakan latar belakang atau


background yang sederhana dan netral
(misal warna putih). Background yang
terang cocok dengan teks warna gelap
(font warna hitam).
2. Minimalkan jumlah teks.
3. Pastikan teks cukup besar untuk dibaca Sumber: PPT Pak Arga - Manajemen Kesling saat Bencana

audiens.
ATURAN MERANCANG PRESENTASI YANG BAIK

Berdasarkan contoh PPT di


samping, font yang digunakan
adalah:
- Font TW Cent MT
- Ukuran title font ukuran 42
- Ukuran font konten 25
ATURAN MERANCANG PRESENTASI YANG BAIK

4. Jangan gunakan dua gambar dalam


satu slide, kecuali untuk perbandingan.
Namun, jika banyak menjelaskan
mengenai gambar, ukuran gambar
dapat disamaratakan agar lebih rapi.
Selain itu, dapat diberikan frame
ataupun shadows. Sumber: PPT Pak Arga - Manajemen Kesling saat Bencana

Jangan lupa berikan sumber gambar.


ATURAN MERANCANG PRESENTASI YANG BAIK

5. Usahakan tidak meletakkan tabel berisi angka. Bila memungkinkan, udah


tabel menjadi grafik terlebih dahulu.
6. Jangan gunakan efek suara, jangan gunakan efek khusus visual, seperti
transisi, serta jangan gunakan visual bergerak/GIF.
7. Latihan presentasi menggunakan alat perga.
8. Aturan Guy Kawasaki 10-20-30
10 slide + 20 menit + font ukuran 30 = presentasi yang efektif
(Namun, biasa aturan ini digunakan pada presentasi bisnis)
Menyiapkan Catatan
● Catatan: garis besar singkat presentasi, dapat ditulis fakta, data
penting, kata kunci, ide utama, tetapi jangan terlalu banyak.
● Membaca langsung dari slide presentasi bukan hal yang baik, oleh
karena itu perlu latihan bicara sambil dibantu catatan.
● Latihlah cara membuka dan menutup presentasi.
Praktik/Latihan Presentasi
● Latihan dapat mengatasi demam panggung dan meningkatkan percaya diri.
● Berlatih sampai sudah merasa yakin dan percaya diri,
● Atur waktu agar tidak terlalu lama/bertele-tele.
● Atur nada bicara agar tidak monoton, atur cepat lambat bicara.
● Tekankan poin penting.
● Ucapkan istilah atau bahasa asing secara jelas dan benar.
● Improvisasi agar tidak terlalu terpaku pada presentasi.
● Belajar mengurangi kata-kata yang mengganggu.
● Jika ada kesalahan teknis, jangan lupa untuk meminta maaf.
Menyampaikan Presentasi
● Tidur yang cukup dan jangan lupa sarapan yang sehat.
● Jangan minum terlalu banyak kafein karena membuat gugup.
● Jika tiba giliran untuk menyampaikan presentasi, tariklah napas dalam-dalam
dan latihlah kalimat pembuka dalam hati.
● Berikan wajah dan suara yang rama saat presentasi.
● Gunakan catatan agar tetap ‘di jalur’.
● Pada penutup jangan lupa ucapkan ‘terima kasih’ serta minta teman-teman
untuk bertanya atau berkomentar.
PUBLIC SPEAKING

03 DALAM MENYAMPAIKAN
PENDAPAT
PUBLIC SPEAKING DALAM
MENYAMPAIKAN PENDAPAT

Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Berpendapat berarti


mengemukakan gagasan atau mengeluarkan pikiran. Warga negara yang
menyampaikan pendapatnya berhak untuk mengeluarkan pikiran secara bebas
dan memperoleh perlindungan hukum (Pasal 5 Undang-Undang Nomor 9 Tahun
1998). Dalam menyampaikan pendapat, tentunya diperlukan etika agar tidak
terjadi kesalahpahaman atau bahkan keributan ketika terdapat perbedaan
pendapat. Selain itu, dengan memperhatikan etika saat menyampaikan
pendapat, keputusan yang diambil juga akan lebih baik dan bermakna.
Pedoman Etika saat Menyampaikan Pendapat
1. Disampaikan dengan kalimat dan isi yang jelas sehingga dapat mudah
dipahami.
2. Menggunakan volume, nada, intonasi, serta kecepatan bicara yang baik.
3. Menggunakan bahasa yang halus dan sopan sehingga tidak menyakiti dan
menyinggung perasaan orang lain.
4. Berbicara dengan suara yang stabil, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu cepat
sehingga dapat dimengerti dan dipahami oleh lawan bicara.
5. Mampu mengendalikan diri dan menahan emosi (yang bersifat negatif).
6. Bertanggung jawab atas pendapat yang dikemukakan.
7. Menghindari sifat memaksakan pendapat
Pedoman Etika saat Menanggapi Pendapat Orang Lain
1. Menyadari bahwa semua orang memiliki hak dan kebebasan berpendapat
2. Bersikap duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi terhadap sesama manusia
yang berpendapat.
3. Menghormati pendapat orang lain meskipun berbeda dengan pendapat kita.
4. Mendengarkan dan tidak memotong pembicaraan lawan bicara saat komunikasi
berlangsung.
5. Saling menghargai dengan berlapang dada menerima kritikan dan saran dari lawan
bicara.
6. Mengutamakan kepentingan bersama.
7. Menerima setiap pendapat dan melaksanakan keputusan dengan penuh tanggung
jawab.
04 PUBLIC SPEAKING
DALAM WAWANCARA
PUBLIC SPEAKING SAAT WAWANCARA

Pentingnya kemampuan publlic speaking yang perlu dimiliki oleh seorang


asesi/pelamar.

Mengapa? Karena dia harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari asesor


dengan jelas, tidak bertele-tele, sesuai dengan maksud pertanyaan, dan tidak
melebar kemana-mana.

Asesor adalah orang yang berhak melakukan asesmen terhadap suatu


kompetensi teknis sesuai dengan ruang lingkup asesmennya. Tugas asesor
adalah mewawancarai kandidat/pelamar atau yang biasa disebut dengan asesi.
CARA MENJAWAB YANG ANTUSIAS DAN PERCAYA DIRI

Cara menjawab pertanyaan yang antusias, percaya


diri, langsung ke point yang ditanyakan oleh asesor
akan membuat asesor senang menyimak jawaban
dari seorang asesi.
RAUT MUKA, TATAPAN MATA, DAN BAHASA TUBUH

Raut muka, tatapan mata, dan bahasa tubuh asesi


pun perlu diperhatikan pada saat wawancara, karena
hal tersebut menjadi bagian dari pertimbangan
seorang asesor dalam memutuskan kelayakan
seorang asesi untuk lulus.
KEMATANGAN EMOSIONAL

Kematangan emosional, gaya dan etika


berkomunikasi, dan kelancaran berbicara tentunya
juga akan menjadi pertimbangan diterima atau
ditolaknya seorang pelamar oleh pihak yang
memerlukan lapangan kerja.
BERLATIH DI DEPAN CERMIN

Sebelum mengikuti sesi wawancara, ada baiknya


berlatih berbicara di depan cermin, menyiapkan
mental dan fisik, dan mengorganisasikan memori-
memori terkait pengalaman kerja yang pernah
dilakukan
BERKOMUNIKASI YANG

05 BAIK DAN BENAR


TERHADAP CIVITAS
AKADEMIK
ETIKA KOMUNIKASI

● Biasa disebut etik, bila ditinjau ● Berasal dari bahasa Latin


dari sudut etimologi. communis, yang artinya berbagi.

● Berasal dari bahasa Yunani, yaitu ● Secara umum komunikasi adalah


ethos yang berarti norma-norma, usaha penyampaian pesan
nilai-nilai, kaidah-kaidah, dan antarmanusia antara komunikator
ukuran-ukuran bagi tingkah laku (penyebar pesan) dengan
manusia yang baik. komunikan (penerima pesan).
CONTOH ETIKA
KOMUNIKASI
Kehidupan dalam masyarakat kampus, terutama
pembelajaran di universitas maupun perguruan tinggi
pada umumnya menganut aturan formal baik di
lingkungan dalam kampus maupun di dalam kelas
mahasiswa bersangkutan. Komunikasi yang terjadi
dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam
masyarakat sosial akademik, seringkali disebut sebagai
komunikasi yang berkompetensi.
Contoh Kompetensi Komunikasi dalam Kegiatan
Kampus Sesuai Etika yang Baik dan Benar :

“Selamat malam pak, maaf mengganggu.


Saya Novi dari kelas Pancasila F dari
Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP PGRI.
Saya ingin bertanya apakah besok ada
kelas? Terima kasih.”
Contoh Komunikasi Mahasiswa dengan Dosen
yang Tidak Sesuai dengan Etika :

“Pak, hari ini dikantor tidak pak?


Antri jam berapa?”
Dari kedua contoh komunikasi antara dosen dan mahasiswa
tersebut dapat memberikan satu gambaran etika berkomunikasi
yang benar dan yang seharusnya dilakukan oleh seorang
mahasiswa dalam bersopan santun dengan dosennya dalam
lingkungan kampus maupun dalam konteks akademis, meskipun
komunikasi tersebut disampaikan melalui media elektronik.
7 ETIKA MENGHUBUNGI CIVITAS AKADEMIK

Ucapkan Kata Gunakan Ucapkan


Waktu Maaf Bahasa Umum Terima kasih

Ucapkan Sebutkan Tulis Pesan


Salam Identitas dengan Jelas
STUDI KASUS
STUDI KASUS 1
STUDI KASUS 1
1. Anda adalah dosen manajemen bencana (di jurusan kesehatan masyarakat), hari ini
mahasiswa Anda akan mempresentasikan mengenai manajemen sarana, permukiman,
pengungsian dan logistik. Gambar di atas merupakan salah satu slide yang mahasiswa Anda
paparkan. Sebagai dosen, apakah menurut Anda slide yang dipaparkan tersebut sudah
baik? Berikan alasannya!

2. Praktik mempresentasikan slide. Teman-teman boleh memberikan pendapat terkait


penyampaian presentasi yang dilakukan oleh teman-teman.
STUDI KASUS 2
Yunita mendapatkan tugas untuk membuat
resume mengenai dasar bidomedik
pertemuan 1-3. Tugas tersebut Yunita
kumpulkan via e-mail. Malamnya, Yunita
mengabari dosennya Ibu Yura dengan chat
seperti berikut.

Analisislah percakapan Yunita dengan


dosennya, apakah sudah sesuai dengan
aturan yang ada?
LOREM IPSUM

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut
labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in
voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
LOREM IPSUM

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud
exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure
dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
LOREM IPSUM

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut
labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in
voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
LOREM
IPSUM
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna
aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation
ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse
cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
LOREM IPSUM

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do


eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut
enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris
nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in
reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla
pariatur.

Anda mungkin juga menyukai