Anda di halaman 1dari 19

K

O
N
S
E
P

K
E
L
U
A
R
G
A Ns. Alfianur, S.Kep., M.Kep
WHAT
IS
FAMILY ?
Menurut WHO (1969) keluarga adalah
anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah,
adopssi atau perwakinan.

Menurut Departemen Kesehatan RI, 1998


keluarga adalah unit terkecil dari suatu
masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal disuatu
tempat dibawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.
Kesimpulan

Keluarga adalah perkumpulan anggota


rumah tangga yang diikat oleh hubungan darah, adopsi,
dan perkawinan. Tinggal disuatu tempat dibawah satu atap
dan tiap tiap anggota selalu berinteraksi satu sama lain,
dan saling ketergantungan.
Struktur Keluarga
Menurut Friedmen (1998)

1 Pola dan Proses Komunikasi


Komunikasi yang Jelas dan berfungsi merupakan sarana Penting

2 Struktur Peran
Perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi

3 Struktur Kekuatan
Kemampuan mengontrol, mempengaruhi,menrubah, prilaku orang

4 Nilai & Norma


Sistem, ide-ide,keyakinan Keluarga serta Pola perilaku yg diterima
Tipe-tipe Keluarga

TRADISIONAL

01 02
NON TRADISIONAL
Tipe-tipe Keluarga Tradisional

Keluarga Inti
Keluarga Inti Suatu Rumah Tangga
yang terdiri dari Suami,
istri dan anak
Keluarga Besar (kandung/angkat)
Keluarga Inti ditambah Keluarga Besar
keluarga lain yang
mempunyai hubungan Single Parent
darah Satu Orang Tua
Ex : Kakek, Nenek, Single Parent dengan anak
paman, bibi ( kandung/angkat )
Single Adult
Suatu Rumah Tangga Single Adult
yang terdiri dari satu
Orang Dewasa Keluarga Lanjut Usia
Terdiri dari Suami istri
Keluarga
Keluarga Lanjut
Lanjut Usia
Usia lanjut usia
Tipe-tipe Keluarga Non Tradisional

Commune Family
Commune Family Lebih dari satu
keluarga tanpa
Pertalian darah hidup
The Ummaried serumah
Teenage Mother
Orang Tua ( ayah, ibu )
tidak ada perkawinan The Ummaried
dan anak hidup Teenage Mother
bersama

Homosexual
Homosexual Dua individu sejenis
yang hidup bersama
dalam satu rumah
tangga
PERAN
Keluarga
Peran adalah seperangkat Tingkah laku
yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam suatu system
Terdiri dari Peran Formal dan Peran
Informal

FAMILY
Peran Formal

Peran formal yang standar dalam keluarga antara lain:


pencari nafkah, ibu rumah tangga, pengasuh anak, sopir,
tukang renovasi rumah, tukang masak dan lain
sebagainya. Jika dalam keluarga hanya terdapat sedikit
orang untuk memenuhu peran tersebut, maka anggota
keluarga berkesempatan untuk memerankan beberapa
peran dalam waktu yang berbeda.
Peran Informal

Peran peran informal (tertutup) biasanya bersifat implisit,


tidak tampak ke permukaan dan dimainkan hanya untuk
memenuhi kebutuhan emosional atau untuk menjaga
keseimbangan keluarga.
PERAN PERAWAT
Pengenal kesehatan (health monitor) Perawat membantu keluarga untuk mengenal penyimpangan dari
keadaan normal tentang kesehatannya dengan menganalisa data secara objektif serta membuat keluarga
sadar akan akibat masalah dalam perkembangan keluarga.

Pemberian pelayanan pada anggota keluarga yang sakit, dengan memberikan Asuhan keperawatan
kepada anggota keluarga yang sakit

Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan kesehatan keluarga, yaitu berperan


dalam mengkoordinir pelayanan kesehatan keluaraga baik secara berkelompok maupun individu

Fasilitator, yaitu dengan cara menjadikan pelayanan kesehatan itu mudah dijangkau oleh keluarga
dan membantu mencarikan jalan pemecahannya.

Pendidik kesehatan, yaitu merubah perilaku keluarga dan perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat.
Fungsi efektif dan koping
keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu
anggota dalam membentuk identita, dan mempertahankan saat
terjadi stress.

Fungsi sosialisasi
keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap dan
mekanisme koping, memberikan feedback, dan memberiakn petunjuk dalam
penyelesaian masalah.

Friedman Fungsi reproduksi


keluarga melahirkan anaknya
 
Fungsi ekonomi
(2003) keluarga memberiakan fiannsial untuk anggota keluarga dan kepentingan
dimasyarakat.

Fungsi pemeliharaan kesehatan


keluarga memberikan keamanan dan kenyamanan lingkungan yag dibutuhkan
untuk pertumbuhan, perkebangan, dan istrahat jag penyembuhan dari
penyakit
Tugas Dasar Keluarga

1 Memelihara Kesehatan fisik keluarga dan


para anggota nya

2 Berupaya untuk memelihara sumber-sumber


daya yang ada dalam keluarga

3 Mengatur tugas masing-masing anggota sesuai


dengan kedudukannya

4 Melakukan sosialisasi antaranggota keluarga agar


timbul keakraban dan kehangatan para anggota keluarga
Tugas Dasar Keluarga

5 Melakukan pengaturan jumlah anggota keluarga yang


diinginkan

6 Memelihara ketertiban anggota keluarga

7 Penempatan anggota-anggota keluarga dalam


masyarakat yang lebih luas

8 Membangkitkan dorongan dan semangat para


anggota keluarga
Tugas Kesehatan Keluarga

01 Mengenal
Keluarga
Masalah Kesehatan

02 Kesehatan yang tepat


Membuat Keputusan Tindakan

03 anggota Keluarga yang sakit


Memberi Perawatan Kepada

04 Rumah yang sehat


Mempertahankan Suasana

05 yang ada di Masyarakat


Menggunakan Fasilitas Kesehatan
“Keluarga yang Baik
dimulai dengan Cinta
Dibagun dengan
Kasih Sayang
Dan Dipelihara Oleh
FAMILY
Kesetiaan”
Thank you
GROUP 1
ARLINA WARUWU
ELLI ELFIZA JULIANTI
LINCE KARTIKA JELITA

Anda mungkin juga menyukai