Anda di halaman 1dari 9

Nama: ZULFA NABILAH

KLS: X-AKL
ABSEN: 38
TUGAS ADMINISTRASI UMUM
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar BelakangDidalam penyelenggaraan kegiatan perkantoran, salah satu hal penting yang turut menentukan
kelancaran pelaksanaan pekerjaan adalah penyusunan tempat kerja dan perlengkapan kantor. Penyusunan alat
perlengkapan, perabot tau fasilitas kantor pada letak yang tepat dan pengaturan tempat kerja yang menimbulkan
kepuasan dan kegairahan bekerja pada para pekerja akan berdampak pada hasil kerja yang maksimal.
Jika dilihat dari sisi pegawai, ketepatan pemilihan tata ruang kantor ini dapat menentukan produktivitas, kekreatifan dan
kenyamanan karyawan secara tidak langsung. Begitu pula jika dihubungkan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas
kegiatan. Tata ruang dan lingkungan fisik kantor dapat menentukan bagaimana kualitas serta kuantitas hasil pekerjaan
yang dilakukan.
Penataan ruang dan tata letak perabot kantor merupakan prasyarat yang sangat penting dalam sebuah perkantoran,
karena ia merupakan salah satu unsur dari manajemen perkantoran. Tata ruang kantor yang baik akan memberikan
banyak keuntungan atau manfaat bagi satuan organisasi/satuan kerja yang bersangkutan dalam memproses dan
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor.
Tata ruang kantor yang baik juga akan membuat mekanisme kerja berjalan lancar, mempengaruhi produktivitas kerja
baik secara positif maupun negatif dan memberikan efek pelayanan prima kepada para pelanggan (warga masyarakat)
yang dilayani.Pada umumnya, pemimpin kurang memiliki perhatian terhadap tata ruang kantor. Karena dianggap tata
ruang kantor bukanlah hal yang penting untuk diperhatikan. Akan tetapi, sebenarnya tata ruang kantor yang salah akan
menghambat dari kinerja dan pelayanan suatu organisasi.
• Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut.
☆ Apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor?
☆ Apa manfaat tata ruang kantor?
☆ Apa saja macam-macam tata ruang kantor?
☆ Apa saja asas-asas dari tata ruang kantor?
☆ Faktor-Faktor Yang Berpengaruh dalam Penataan Tata Ruang kantor
☆ Apa saja persyaratan lingkungan fisik kantor?
• Maksud dan Tujuan
Dari masalah-masalah yang telah dirumuskan di atas, maka penulisan makalah ini memiliki beberapa tujuan, antara
lain:
♧ Untuk mengetahui maksud dari tata ruang kantor.
♧ Untuk mengetahui manfaat tata ruang kantor.
♧ Untuk mengetahui macam-macam tata ruang kantor
♧ Untuk mengetahui asas-asas dari tata ruang kantor.
♧ Faktor-Faktor Yang Berpengaruh dalam Penataan Tata Ruang kantor
♧ Untuk mengetahui persyaratan lingkungan fisik kantor..
• BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Secara etimologi kantor berasal dari bahasa Belanda yaitu “kantoor”, yang artinya ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pemimpin, jawatan
instansi dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris “office” yang memiliki arti tempat memberikan pelayanan.Pengertian kantor dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu kantor dalam arti dinamis dan kantor dalam arti statis.Kantor dalam arti dinamis merupakan proses penyelenggaraan
kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan penyampaian atau pendistribusian data atau informasi atau dapat
dikatakan kantor dalam arti dinamis merupakan kegiatan ketatausahaan atau kegiatan administrasi dalam arti sempit.Kantor dalam arti statis
bisa berarti ruang kerja, kamar kerja, markas, biro, instansi, lembaga, jawatan, badan, perusahaan, serta tempat untuk ruangan
penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, penyampaian atau pendistribusian data atau informasi.
Menurut Littlefield dan Peterson (1956), layout merupakan penyusunan perabotan dan perlengkapan kantor pada luas lantai yang tersedia.
Menurut Terry (1966), layout sebagai proses penentuan kebutuhan akan ruang dan an tentang penggunaan ruangan secara terperinci guna
menyiapkan susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu untuk pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang
layak.Menurut Quible (2002), Layout menjelaskan penggunaan ruang secara efektif serta mapu memberikan kepuasan kepada pegawai
terhadap pekerjaan yang dilakukan, maupun memberikan kesan yang mendalam bagi si pegawai.
♡ Didalam penyusunan tata ruang kantor yang baik diperlukan beberapa pedoman yaitu:
- asas-asas pokok penyusunan tata ruang kantor
- petunjuk tentang unit kerja atau petugas
- faktor-faktor yang mempengaruhi penyususnan tata ruang kantor
- penyusunan ruang kantor berdasar
fungsinya Sedangkan di dalam tata ruang kantor, terkenal empat macam tata ruang kantor, yaitu tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor
terbuka, tata ruang kanor berhias dan tata ruang kantor gabungan.
• BAB III PEMBAHASAN
Tata Ruang KantorIstilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris yaitu office layout atau sering disebut
juga layout saja. Nuraida (2008:142) mengatakan “Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta
penyusunan alat-alat dan perabotan kantor pada luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk
memberikan sarana bagi pekerja”.
Menurut The Liang Gie (2007:162), penyusunan tata ruang kantor harus berdasarkan aliran pekerjaan kantor,
sehingga perencanaan ruangan kantor dapat membantu para pekerja dalam eningkatkan produktifitas. Apalagi
pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
b. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan mondar-mandir yang sebetulnya
tidak perlu.
b. Mejamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan
untuk keperluan yang sebanyak- banyaknya.
d. Mencegah para pegawai dibagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi suatu bagian tertentu.
Menurut George Terry dalam The Liang Gie, tata ruang kantor adalah the determination of space requirement and the detailed
utilization of this space inorder to provide a practical arrangement of the physical factor sconsidered necessary for the
execution of the office work within reasonable cost, yaitu penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan
ruang secara terperinci, untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi
pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak”(Soetrisno dan Brisma, 2009:23)
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian penataan ruang kantor yang baik adalah penataan ruang,
penyusunan mobiler kantor, mesinkantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sesuai
dengan aliran pekerjaan kantor agar pegawai dapat bekerja lebih baik, lebih nyaman, lebih leluasa dan bebas untuk bergerak,
sehingga tercapai efesiensi kerja.
Manfaat Tata Ruang Kantor
♡ Layout kantor yang efektif akan memberikan manfaat sebagai berikut :
a. mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif
b. mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai
c. memberikan kesan yang positif terhadap pelanggan perusahaan
d. menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada
e. meningkatkan produktivitas kerja pegawai
f. mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel .
Tata ruang kantor yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
♡ Pada pokoknya akan diperoleh keuntungan– keuntungan sebagai berikut :
a.Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan bolak-balik
yang seharusnya tidak perlu.
b. Menjamin kelancaraan proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu lantai tertentu dapat
dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak–banyaknya.
d. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu
bagian tertentu.
Disamping manfaat yang diperoleh dari tata ruang kantor yang bai, terdapat juga suatu
tujuan dari penataan ruang kantor yang hendak dicapai. Dalam menyusun ruang untuk kerja
perkantoran, ada beberapa tujuan yang perlu dicapai. Tujuan itu merupakan syarat-syarat
yang hendaknya dipenuhi dalam setiap tata ruang kantor yang baik.
♡ Tujuan itu antara lain:
• BAB IV PENUTUP
Simpulan
Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebagainya di dalam ruangan yang tersedia.
Menurut The Liang Gie (2007:162), penyusunan tata ruang kantor harus berdasarkan aliran pekerjaaan kantor,
sehingga perencanaan ruangan kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktifitas. Tata
ruang melibatkan tiga komponen yaitu peralatan, alur atau kerja dan hubungan karyawan, komponen ini harus
benar-benar dipelajari dan dianalisi agar karyawan bekerja dengan efisien.Office layout atau penataan ruang
termasuk didalamnya penataan letak perabot kantor merupakan prasyarat penting dari manajemen
perkantoran, karena layout memberikan banyak keuntungan atau manfaat bagi satuan organisasi/ satuan kerja
yang bersangkutan dalam memproses dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor (officework), aktivitas
tata usaha dan mekanisme kantor dapat mengalir secara lancar, berpengaruh besar terhadap produktivitas
kerja pegawai, memberikan efek pelayanan prima kepada para pelanggan (warga masyarakat) yang dilayani
dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi tamu yang datang mengunjungi kantor. Ruang kerja kantor
dirasakan langsung oleh penggunanya yaitu para pegawai dan berpengaruh besar terhadap fisik maupun
psikologis mereka. Oleh karenanya kelalaian menyusun ruang kerja tersebut dapat menghambat produktifitas
kerja kantor.Para ahli membagi konsep tata ruang kantor menjadi empat yaitu : konsep tata ruang tertutup,
konsep tata ruang terbuka, konsep tata ruang berpanorama, konsep tata ruang kantor bersekat atau terpisah.
Ada beberapa jenis-jenis kantor, yaitu kantor pribadi, kantor bersel, kantor rancangan terbuka, kantor landskap.

Anda mungkin juga menyukai