Siomay Cabe Nila merupakan inovasi olahan hasil perikanan dengan mengkombinasikan bahan
baku ikan Nila dan cabai rawit segar. Ikan Nila mempunyai kandungan gizi berupaKandungan gizi
ikan Nila yaitu protein 16-24%, kandungan lemak berkisar antara 0,2-2,2% dan mempunyai
kandungan karbohidrat, mineral serta vitamin. Cabai memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral
penting untuk tubuh. Vitamin yang terkandung pada cabai yaitu vitamin A, vitamin B dan vitamin C,
selain itu juga cabai mengandung antioksidan. Secara umum masyarakat Indonesia sangat menyukai
makanan pedas. Rasa pedas pada Siomay Cabe Nila menjadi stimulant untuk meningkatkan nafsu
makan dan cita rasa bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
Analisis Politik, ekonomi, sosial dan lingkungan
Aspek Damapak terhadap bisnis Penjelasan
4 Pria 19 Mahasiswa Ide yang bagus dan produk varian beragam dan
terkenal dikalangan remaja tidak monoton
Kesimpulan analisis peluang usaha
Berdasarkan pendapat calon konsumen dan pendapat para ahli untuk memproduksi siomay
cabe nila “SOBELA” maka akan dilakukan tindakan sebagai berikut:
Analisis bahan baku dan biaya produksi untuk menekan harga jual
Produksi SOBELA dilakukan dengan berpedoma pada SNI 7756 : 2013 (SNI siomay ikan)
dan menerapkan GMP untuk menghasilkan mutu yang sesuai dengan standar
Mendesain kemasan dengan menarik dan dapat melindungi produk
Memaksimalkan varian produk
Memaksimalkan penjualan produk melalui media online.
Deskripsi Produk Final
Visi
“Mendahulukan Kepuasaan Konsumen dengan Menghadirkan Produk yang Memiliki Kualitas Terbaik di Kelasnya”
Misi
Mencipkatakan produk siomay yang bervariasi dan tidak monoton.
Memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk konsumen dan distributor
Memperhatikan kandungan gizi yang terkandung pada bahan baku sehingga yang tercipta siomay yang sehat dan dapat
dinikmati oleh semua orang
Mengembang usaha kelevel lebih besar
Tujuan dan sasaran perusahaan 1 tahun ke depan
Tujuan dan sasaran perusahaan satu tahun kedapan sebagai berikut :
Mengembangkan usahan dari usaha skala UMKM menjadi usaha menengah
hingga besar
Memperbanyak sumber daya manusia dan alat produksi pengolahan
Meningkatkan produksi perharinya
01 02
B2B (Business B2C (Business
to Business) to Consumer)
03 04
Strategis yang
Strategi yang
dilakukan saat
dilakukan
pandemi
pasca pandemic
Segmentasi Konsumen Sasaran
• Media untuk mempromosikan produk olahan kami, yaitu menggunakan media online. Media
online yang kami gunakan antara lainnya Instragram, Whatsapp, dan Facebook.
• Cara promosi yang kami lakukan adalah dengan memasang iklan, membangun komunikasi
dengan pengikut media sosial. Untuk menarik minat konsumen produk kami juga menyediakan
layanan pengantaran langsung ke rumah khusus Konsumen pangandaran yang membeli
produk diatas 5 pack akan diberikan gratis ongos pengiriman.
• Promosi yang akan kami lakukan merupakan promosi face to face, promo pembelian dan
membuat label yang menarik pada produk sehingga menarik minat konsumen.
Rencana Distribusi
Produk Siomay Cabe Nila akan didistribusikan dengan 2
cara yaitu online dan offline.
● Offline
Langsung pembelian ke tempat usaha
● Online
Online shop Siomay Cabe Nila
Pemesanan melalui media sosial (Instagram, Whattsapp
dan Facebook)
Struktur tim pemasaran
Nama Jabatan Tugas
Virda Devi Kepala tim 1. Menyediakan infomasi
dan data terkait
pemasaran pemasaran
2. Berperan penting
dalam
mengembangakn
pemasaran
3. Bertanggung jawab
dan selalu
mengevaluasi hasil
pemasaran produk
Rencana Anggaran Pemasaran
- Transportasi 1.000.000
Total 7.500.000
Proses produksi
Standar kualitas produk Kebutuhan aset produksi
Jika dilihat dari ketika pemasok diatas makan dapat disimpulkan pemasok yang akan dipilih
adalah Pak Kai. Produk yang diinginkan adalah siomay dengan kualitas mutu yang standar. Tetapi
jarak antara tempat pengolahan dengan pemasok lumayan jauh. Maka cara yang dilakukan untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan memasok bahan baku dengan jumlah yang besar.
Kemudian pada saat pengangkutan akan menggunakan pick up yang dilengkapi oleh cool box.
Rantai dingin selama proses pengangkutan akan tetap dijaga.
Pengendalian limbah lingkungan
● Limbah padat
● Limbah yang diperoleh selama proses pengolahan adalah insang dan perut ikan.
panangana limbah padat adalah dengan cara menjual limbah ikan ke pengepul ikan
yang kemudian pengepul ikan menjual ke pebrik pembuatan tepung ikan.
● Limbah cair
● Untuk pengendalian limbah cair dipengolahan siomay cabe nila adalah dengan
menggunakan septink tank yang telah disediakan. Limbah cair dialirkan menggunakan
pipa hingga ke septink tack yang kemudian lama kelamaan limbah cair akan
meresapkan ke tanah.
Struktur tim produksi
Rencana sumber daya manusia
Jabatan Jumlah
Manajer produksi 1
Manajer pemasaran 1
Manajer keuangan 1
Karyawan 10
Struktur tim organisasi
Kebijakan Kebijakan seleksi
rekrutmen
● Merencanakan perekrutan
karyawan ● wawancara awal
● Membuat kualivikasi karyawan ● Pengujian seleksi
yang dibutuhkan
● Menyebarluaskan lowongan ● Wawancara ketenagakerjaan
pekerjaan ● Pemeriksaan latar belakang
● Menyeleksi pelamar dengan cara
mengevaluasi ● Evaluasi medis
● Wanwancara pelamar ● Keputusan seleksi
Rencana biaya pra-produksi
● Biaya investasi : Rp. 7910.000 TOTAL BIAYA PRODUKSI HARGA POKOK PRODUKSI
● Biaya penyusutan : 314.833 = Biaya Tetap + Biaya Variabel =
● Biaya tetap : Rp. 328.542 =
● Biaya variabel : Rp. 1.007.950 = Rp. 328.542 + Rp. 1.007.950 = Rp. 8.909,95
BIAYA VARIABEL SATUAN = Rp. 1.336.492
=
HARGA JUAL PENDAPATAN
=
= Harga Pokok Produksi + % Keuntungan Pendapatan = Produksi per bulan x Harga Jual
= Rp. 6.719,67 = Rp. 8.909,95 + 40 % = 150 Pack x Rp. 15.000
= Rp. 12.473,93 = Rp. 2.250.000,00
Keterangan :
Ket :
Produksi dalam satu bulan yaitu Maka harga 1 pack siomat adalah
Rp.15.000,00
sebanyak 150 pack dengan biaya
variable per unit Rp. 6.719,67
KEUNTUNGAN
Keuntungan per bulan = Total Pendapatan per bulan – Total biaya produksi per bulan
= Rp. 2.250.000 - Rp. 1.336.492
= Rp. 913.508
Proyeksi laporan laba rugi 1 tahun kedepan
BEP =
BEP = = 657,084 pcs produk
Pada pengolahan SOBELA berdasarkan tabel cash flow satu tahun pada manajemen keuangan dapat
disimpulkan bahwa biaya investasi unit pengolahan dapat kembali dari 4 bulan hasil penjualan dengan sisa
keuntungan bersih yang didapat pada bulan ke 4 tersebut adalah Rp 3.654.032,00
Kesimpulan
Usaha produk Siomay Cabe Nila sangat menarik dan cukup unik. Siomay cabe nila
atau yang disebut SOBELA merupakan produk olahan makanan yang berbahan baku ikan
nila yang dimana ikan nila merupakan salah satu ikan yang memiliki kandungan gizi yang
tinggi.
Produk SOBELA ini juga memiliki berbagai variasi yang dimana produk ini memiliki
level kepedasan hingga 5 level. hal ini akan menarik minat konsumen, terlebih masyarakat
Indonesia yang menyukai makanan pedas.
Thank You