Trauma Maksifofasial Dr. Nanang
Trauma Maksifofasial Dr. Nanang
1. Tulang hidung
2. Tulang arkus zigomatikus
3. Tulang mandibula
4. Tulang maksila
5. Tulang rongga mata
6. Gigi
7. Tulang alveolus
5
ETIOLOGY
Kecelakaan Lalu lintas
Kekerasan/ perkelahian
Akibat kerja
Terjatuh tanpa sengaja
Kecelakaan Olahraga
CAUSES
7
Ilustrasi mekanisme trauma maksilofasial yang
sering terjadi
1. Menabrak dari belakang
8
2. Arah trauma dari depan
9
3. Arah gaya dari samping
10
Penyebab Persentase (%)
Dewasa
Kecelakaan lalu lintas 40-45
Olahraga 5-10
Jatuh 5
Lain-lain 5-10
Anak-anak
Kecelakaan lalu lintas 10-15
Jatuh 5-10
Trauma Jaringan lunak
1. ANAMNESIS
• Inspeksi:
Secara umum, pasien dengan fraktur
wajah mengalami pembengkakan jaringan
lunak, ekimosis, sisa darah, dan hematoma
dan kontur wajah yang asimetris.
• Palpasi:
Nyeri Tekan, Krepitasi, Dislokasi, Udem
3. Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
• Plain Radiograph
• CT-Scan
• 3D CT imaging
• MRI
1
PEMERIKSAAN AWAL
2
1. A : BEBASKAN JALAN NAFAS +
STABILISASI CERVICAL SPINE
2. B : VENTILASI ADEKUAT
3. C : KONTROL PERDARAHAN 3
4. D : PEMERIKSAAN NEUROLOGI
5. E : PROBLEM MENGANCAM
JIWA (THORAX, ABDOMEN,
KEPALA, EXTREMITAS )
PEMERIKSAAN TELITI 5
KELAINAN MAXILLOFACIAL
18
Penatalaksanaan
I. Penanganan awal
• 1. Airway : administer oksigen dan mempertahankan
jalan napas agar tetap paten. Fiksasi tulang
servikal. Bersihkan mulut dari benda asing. Intubasi
jika diindikasikan.
• 2. Breathing : Menilai suara napas
• Circulation : Jangan keluarkan benda asing
memperparah kerusakan dan. Perdarahan. Kontrol
perdarahan dengan tekanan langsung.
3. Disability : Menilai pasien dengan menggunakan GCS.
Lakukan pemeriksaan neurologis singkat dan catat
perubahan status mental
25
evaluasi intra oral
Gigi tanggal ?
Laserasi mukosa ?
Oklusi ?
26
menyusuri ramus mandibula sampai angulus, kemudian
kedepan sampai dagu
27
Step defect
False movement
28
Fraktur mandibula segmental
29
30
Epistaksis setelah trauma hidung
Edema dorsum nasal
Ekimosis periorbital
Deformitas nasal
Nyeri tekan
Krepitasi os nasal
Hematom mucosa cavum
/ septum nasi
Laserasi kulit / mucosa
telecanthus
31
32
33
TRAUMA LANGSUNG PADA ZIGOMA
NYERI SAAT BUKA-TUTUP MULUT
TRISMUS
RASA TEBAL DIPIPI
DEPRESI EMINENTIA ZIGOMA
PERDARAHAN SUBCONJUNGTIVA
DIPLOPIA
TERABA FRAKTUR
34
Deformitas, depresi zigoma
Hematom subconjungtiva
35
FRAKTUR ZYGOMA…
36
Mulai rima orbita superior adakah deformitas atau stab-
off pada perabaannya.
37
Palpasi rima orbita bagian medial juga pada pangkal
hidung kanan dan kiri simultan
38
Palpasi pada arcus zygomaticus kanan dan kiri, dari depan ke
belakang sampai TMJ
39
40
41
ZYGOMATIC FRACTURE REPAIR
NOSE
ZYGOMATICO FRONTALIS
FRACTURE LINE
ORBITAL RIM INFERIOR
42
1. RIWAYAT TRAUMA MIDFACE
2. PERDARAHAN DAN OBSTRUKSI NAFAS
3. NYERI
4. PERIORBITAL EDEMA DAN EKIMOSIS
5. MALOKLUSI
6. NASAL FLATTENING
7. TRAUMATIC TELECANTUS
8. DEFORMITAS, DEPRESS MAXILLA, DISH FACE
9. FLOATING MAXILLA
43
RACOON EYES PADA FR. MAXILLA
44
Nasal flattening, dish face
Edema, hematom
Telecantus 45
Klasifikasi Trauma MaxilloFacial
- Fraktur LeFort
Fraktur Le Fort I
Fraktur Le Fort II