Judul

PERBEDAAN PENGETAHUAN GURU SD TENTANG PENANGANAN EPISTAKSIS SEBELUM DAN

SESUDAH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI KELURAHAN LANDUNGSARI
KECAMATAN DAU MALANG

NAMA : MELKIANUS DANGU ELU

NIM : 015610067
 Latar belakang
Epistaksis merupakan perdarahan yang
berasal dari rongga hidung, perdarahan dapat
berasal dari pembuluh darah anterior atau
posterior. Epistaksis terjadi karena adanya
perubahan mekanisme penghentian perdarahan
dapat disebabkan karena mukosa yang abnormal,
kelainan pembuluh darah atau kelainan pada
sistem pembukuan darah (Punagi, 2017).
 Hasil survei
Berdasarkan hasil wawancara tanggal 23
Januari 2019 di kelurahan landungsari kecamatan
Dau Malang dengan 4 guru di 4 SD menjelaskan
bahwa sebanyak 12 orang tidak mengetahui cara
penanganan apabila siswa mengalami epistaksis
karena belum pernah mendapatkan edukasi dari
tenaga kesehatan dan sebanyak 8 guru bisa
memberikan penanganan epistaksis karena
mendapatkan informasi dari media masa.
 TINJAUAN PUSTAKA

1. Edukasi Kesehatan
2. Konsep Epistaksis
3.1 Kerangka Konseptual

Anak usia sekolah Guru Pengetahuan

Masalah kesehatan
Faktor yang
Edukasi mempengaruhi
- Pendidikan
- Deman
- Informasi
- Flu
- Sosial, budaya dan
- Sakit kepala Video edukasi ekonomi
- Diare
- Lingkungan
- Sinkop
Penangan - Pengalaman
- Epistaksis epistaksis - Usia
 Hipotesis Penelitian

Menurut Nursalam (2013), hipotesis adalah

jawaban sementara dari rumusan masalah atau
petanyaan penelitian, dalam penelitian ini,
hipotesis yang digunakan adalah:
H1: Ada perbedaan pengetahuan guru SD
tentang penanganan epistaksis sebelum dan
sesudah edukasi menggunakan media video di
kelurahan landungsari kecamatan Dau malang.
 METODE PENELITIAN

Populasi, Sampel dan Sampling

Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian
atau objek yang diteliti (Sugiyono, 2013).
Populasi dalam penelitian ini adalah guru di
kelurahan landungsari kecamatan Dau Malang
sebanyak 57 orang berdasarkan data bulan
Januari 2019.
 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono, 2013). Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 57 guru di kelurahan landungsari
kecamatan Dau Malang yang disesuai dengan
kriteria yaitu.