Hikmah Ibadah Haji,

Zakat,dan
Wakaf Dalam Kehidupan
Kelompok 3
Nama:
-Erlangga Rizky Ramadhani
-Fernanda Hermansyah
-Defi Kurniawan
-Moh Zaenuri Saputra
-Irma Rusdiana
-Silvia Aulya
1. Haji
A. Pengertian Haji
Adalah menuju atau sengaja mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di Mekah
untuk ibadah kepada Allah SWT.

B. Hukum Haji
Wajib bagi yang mampu dan apabila melaksanakanya lebih dari sekali,
hukumnya sunah.

C. Syarat & Rukun Haji

Syarat Wajib: Islam, Berakal, Baligh, Ada muhrimnya, Mampu.

Syarat Sah Haji: Islam, Baligh, Berakal, Merdeka.

Rukun haji: 1. Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji

2. Wukuf yaitu hadi di padang Arafah pada tanggal 9
Djulhijjah dari matahari terbit hingga terbenam;
;
 3. Thawaf adalah berputar mengelilingi Ka’bahsebanyak 7
kali
4. Sa’I adalah berlari-lari kecil antara bukit Shofa dan bukit
Marwah 7 kali
5. Tahallul adalah mencukur atau memotong rambut kepala
6. Tertib yaitu berurutan dalam pelaksanaan mulai ihram hingga tahallul.

2. Zakat
A. Pengertian zakat
Adalah pemberian yang wajib di berikan dari harta tertentu menurut sifat sifat dan
golongan tertentu

B. Hukum zakat
Sebagai salah satu dari 5 rukun islam yang disebutkan di dalam al-Qur’an

C. Syarat dan rukun

Zakat yaitu syarat yang berkaitan dengan subjek zakat/muzakki
1. Syarat wajib zakat: Islam, Merdeka, Baligh dan Berakal
2. Syarat-syarat yang berhubungan dengan jenis harta:

A. Milik penuh : maksudnya bahwa kekuasaan itu harus berada dalam kontrol dan
dalam kekuasaan yang memiliki.

B. Berkembang : artinnya harta itu berkembang,baik secara alami berdasarkan

sunatullah maupun bertambah karena ikhtiar manusia

C. Mencapai nisab : artinya mencapai jumlah minimal yang wajib dikeluarkan

zakatnya

D. Lebih dari kebutuhan pokok : artinya harta yang dimiliki oleh seorang itu melebihi
kebutuhan pokok yang diperlukan olehh diri dan keluarganya untuk hidup wajar
sebagai manusia

E. Bebas dari hutang : harta yang dimiliki oleh seseorang itu bersih dari hutang

F. Berlaku setahun/haul : dikatakan genap setahun menurut al-jazaili dalam kitabnya

Tanyinda al-Haqa’ syarh kanzu Daqa’iq yakni genap satu tahun dimiliki
3. Wakaf
A. Pengertian wakaf

Kata Wakaf berasal dari bahasa arab yang berarti menahan (al-habs) dan mencegah
(al-man’u). Artinya menahan untuk dijual, dihadiahkan, atau diwariskan.
Berdasarkan istilah syar’i Wakaf adalah ungkapan yang diartikan penahanan harta
milik seseorang kepada orang lain atau kepada lembaga dengan menyerahkan
benda yang bersifat kekal kepada masyaraka untuk diambil manfaatnya.

B. Hukum Wakaf

Hukum Wakaf adalah sunnah . Namun, bagi para wakif (pemberi wakaf) amalaiah
sunnah ini sangat besar manfaatnya.
C. Rukun dan Syarat Wakaf

1. Orang Yang Berwakaf: >Memiliki penuh harta itu

>Berakal
>Baligh
>Bertindak secara hukum

2. Benda yang diwakafkan: >Harus barang berharga

>Harus diketahui kadarnya
>Harta harus berdiri sendiri

3. Orang yang menerima: >Tertentu (mu’ayyan) ,orang yang menerima wakaf jelas
jumlahnya
>Tidak tertentu (gairumu’ayyan) ,orang yang menerima
tidak ditentukan kriterianya secara rinci