Anda di halaman 1dari 15

ASMA PADA KELUARGA

KELOMPOK III
Defenisi
Asma adalah penyakit jalan nafas
obstruktif intermiten, reversibel
dimana trakea dan brokhi berespon
dalam secara hiperaktif terhadap
stimuli tertentu (Smeltzer & Bare,
2002).
ETIOLOGI
Faktor ekstrinsik (alergik)
Faktor intrinsik(non-
alergik)
Asma gabungan
PATOFISIOLOGI
Suatu serangan Asma merupakan akibat
obstruksi jalan napas difus reversible.
Obstruksi disebabkan oleh timbulnya tiga
reaksi utama yaitu kontraksi otot-otot polos
baik saluran napas, pembengkakan membran
yang melapisi bronki, pengisian bronki dengan
mukus yang kental. Selain itu, otot-otot bronki
dan kelenjar mukusa membesar, sputum yang
kental, banyak dihasilkan dan alveoli menjadi
hiperinflasi, dengan udara terperangkap
didalam jaringan paru
MANIFESTASI KLINIS
Batuk,
dispnea
wheezing.
PENATALAKSANAAN
Fisioterapi dada dan batuk efektif membantu
pasien untuk mengeluarkan sputum dengan baik
Latihan fisik untuk meningkatkan toleransi
aktivitas fisik
Berikan posisi tidur yang nyaman ( semi fowler)
Anjurkan untuk minum air hangat 1500-2000 ml
per hari
Usaha agar pasien mandi air hangat setiap hari
Hindarkan pasien dari faktor pencetus
KOMPLIKASI
Pneumothoraks
Pneumomediastinum
Atelektasis
Aspergilosis
Gagal napas
Bronkhitis
PENGKAJIAN
IDENTITAS KELUARGA
 
Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn “B”
Pendidikan : S1
Pekerjaaan : Perkantoran
Agama : Islam
Suku : Ternate
Alamat : Jl.Jeruk2
Tipe/Bentuk Keluarga :
Tipe keluarga Tn “B” adalah Keluarga Inti karena terdiri dari
seorang suami/ayah (Tn “B”), Seorang istri/ ibu (Ny “D”) dan
seorang anak kandung ,yaitu “A”.IK mengatakan dengan tipe
keluarga yang dimilikinya tidak ada kendala,malah sebaliknya
kehidupan keluarganya baik-baik saja.
 
Latar Belakang Kebudayaan/Suku Bangsa :
KK mengatakan dia dan istrinya sama-sama berasal dari
TERNATE .,setelah mereka menikah mereka tinggal dan
menetap di jln. Jeruk 2 kota Ternate. Kk juga mengatakan
keluarganya mengikuti budaya sesuai dengan budaya yang
dianut dan budaya yang ada di lingkungan tempat tinggalnya
dan mudah beradaptasi dengan budaya dilingkungan tersebut
karena sebagian besar penduduknya berasal dari ternate. KK
mengatakan tidak ada kepercayaan/kebudayaannya yang
bertentangan dengan pengobatan atau kesehatan (tidak ada
pantangan).
Kegiatan Keagamaan :
IK mengatakan semua anggota keluarga menganut sistem keyakinan
agama Islam. IK mengatakan setiap hari mereka sering beribadah 5
waktu sama-sama, AK 1 dan kk sering mengikuti ibadah di Masjid. IK
juga mengatakan anaknya aktif dalam persekutuan pemuda
masjid.Kepercayaan keluarga tidak ada yang bertentangan dengan
tindakan pengobatan.
 
Status Sosial Ekonomi :
KK mengatakan dia bekerja sebagai pekerja kantoran. KK
mengatakan rata-rata penghasilan yang didapat setiap bulan
biasanya sekitar Rp 2,500.000,00-3.000.000,00.pengasilan yang
didapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan
biaya sekolah anaknya. Penghasilan kk yang sebagian dapat
disisihkan/ditabung untuk biaya anaknya masuk Perguruan tinggi dan
renovasi rumah.Keluarga memiliki dua sepeda motor yang biasa
digunakan oleh AK1 dan KK, alat-alat elektronik cukup lengkap
seperti TV,Radio,dan Kulkas.
Kegiatan Waktu Luang/Rekreasi :
IK mengatakan waktu luangnya kadang-
kadang digunakan untuk menonton TV
atau berbincang-bincang diteras rumah
bersama anak dan suaminya. IK
mengatakan anaknya kadang –kadang juga
mengisi waktu luangnya dengan berkumpul
dengan teman-teman sebayanya atau biasa
berkumpuldengan sepupunya di rumah
neneknya.
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap Perkembangan saat ini :
Keluarga Tn “B” memasuki tahap perkembangan
keluarga REMAJA, dimana anak pertama telah
berusia 18 tahun.

Pencapaian Tugas Perkembangan Keluarga


sesuai dengan perkembanganya :
IK mengatakan AK 1 sedang dalam bangku SMA ,
setelah lulus SMA AK1 ingin melanjutkan
sekolahnya ke Perguruan tinggi, di bandung
dengan jurusan bisnis.
FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif
KK mengatakan dalam keluarganya mereka sangat
menghargai dan menghormati satu sama lain,serta mereka
saling mencintai satu sama lain.Jarang ada perselisihan
dalam anggota keluarga,jika ada itupun segera diselesaikan
secara baik-baik.
 
Fungsi Sosialisasi
KK mengatakan sebelum anaknya keluar untuk
berinteraksi / bersosialisasi dengan orang lain dia dan
istrinya sudah mendidik dan mengajarkan bagaimana cara
berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.misalnya
: cara menyapa orang dan berbicara dengan orang lain.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
SESAK PADA KELUARGA TN b TERUTAMA
PADA kk B/D KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN
PENTYAKIT ASMA
Fungsi Perawatan Kesehatan
KK mengatakan dia sudah berupaya untuk meningkatkan kesehatan
keluarganya dengan cara memenuhi kebutuhan hidup terutama kebutuhan
untuk nutrisi/makanan yang bergizi.

Fungsi Reproduksi
IK mengatakan tidak merencanakan untuk punya anak lagi.
Tn “B” mengatakan bahwa pendidikan seks sudah tidak perlu diajarkan lagi
kepada anaknya karena anaknya akan mendapat pendidikan tersebut di
sekolahnya.
 
Fungsi Ekonomi
KK mengatakan mampu menghidupi anggota keluarganya dari hasil
kerjanya. KK juga mampu menyekolahkan anaknya sampai SMA dan saat ini
anak nnya akan melanjutkan di perguruan tinggi di Makassar.
 
Fungsi Pendidikan
KK Mengatakan bahwa sebisa mungkin ia akan menyanggupi untuk
membiayai anaknya sekolah sampai ke perguruan tinggi Khususnya AK 1
yang sebentar lagi tamat SMA .karena hanya memiliki 1 orang anak.

Anda mungkin juga menyukai