Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PASIEN COVID-19
5. Memandikan jenazah
6. Pemindahan jenazah
7. Pemakaman
• Penularan SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19) terjadi saat ada kontak erat
dengan pasien (dengan jarak sekitar 1,5 m) melalui droplet yang dihasikan saa
ugas menyentuh tubuh pasien atau objek yang mengandung virus, lalu petug
pembungkus.
Engineering Control :
• Tidak diperlukan ruangan bertekanan negatif, karena prosedur nasal swab pada je
nazah tidak akan memicu batuk atau bersin. Petugas harus mengikuti prosedur kewaspa
daan standar.
• Sarung tangan non steril (nitrile, latex atau sarung tangan karet)
• Jika ada risiko yang menyebabkan terjadinya luka pada kulit, kenakan sarung tangan r
g untuk memotong. Jika terpaksa menggunakan alat pengebor atau gergaji tul
nazah.
– Bertekanan negatif
benda tajam, gown bukaan belakang yang tahan air, apron tahan air, goggles
• Respirator yang telah tersertifikasi NIOSH (misal masker N95 atau yang lebih
tinggi)
• Surgical scrubs, shoe covers, dan surgical cap harus dikenakan saat melakukan p
rosedur rutin. Perhatikan cara melepas APD yang benar agar tidak mengkontam
inasi diri sendiri. Lepaskan APD sebelum keluar ruangan atau lepas di anteroom
MEMANDIKAN JENAZAH
• Hanya boleh dilakukan oleh petugas yang sudah terlatih dalam pencegahan i
kkan ke dalam kantong jenazah atau dibungkus dengan plastik dan diikat rapat.
• jenazah dimasukkan ke dalam peti jenazah dan ditutup rapat; pinggiran peti diseg
masing-masing 20 cm. Peti jenazah yang terbuat dari kayu. harus kuat, rapat, da
c) Masker N-95.
SARS-CoV-2. Petugas harus memakai sarung tangan saat menyentuh dan mengang
• Persiapan pemakaman dapat dilakukan sesuai prosedur rutin untuk kasus non Covid-19.
• Beberapa hal penting lain hindari tindakan yang tidak perlu yang dapat memicu peng
eluaran udara dari paru-paru, lakukan pembersihan seluruh permukaan lingkungan dan
peralatan.
PEMAKAMAN
nas pertamanan.
Pelayat yang menghadiri pemakaman tetap menjaga jarak sehingga jarak aman
Penguburan beberapa jenazah dalam satu liang kubur dibolehkan pada kondisi darur
at.
Pemakaman dapat dihadiri oleh keluarga dekat dengan tetap memperhatikan physic
tiap individu pelayat/ keluarga yang menunjukkan gejala COVID-19 tidak boleh hadi
r
PEMAKAMAN
Jenazah yang menggunakan peti, harus
dipastikan peti tersebut telah ditutu
p dengan erat.
Penguburan jenazah dengan cara
memasukkan jenazah bersama peti
kedalam liang kubur tanpa harus
membuka peti, plastik dan kain kafa
n
Petugas pemakaman harus menggunak
an APD standar terdiri dari masker
bedah dan sarung tangan tebal.
APD yang telah digunakan merupakan
limbah medis yang harus dilakukan
pengelolaan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS
• Kenakan gown panjang tahan air.
dapat dipenuhi.
• Kontaminan dalam jumlah banyak dan limbah cair harus dibersihkan dengan
cara menyerapnya (misal dengan handuk) oleh petugas otopsi dengan mengen
akan APD yang sesuai dan selanjutnya dibuang dengan cara sebagai berikut :
– Gunakan jepit atau alat bantu lain yang dapat meminimalkan kontak pet
– Area yang terkena limbah cair infeksius tersebut harus diberi desinfektan set
– Limbah cair infeksius dalam jumlah sedikit cukup disiram saja dan tidak mem
ortem workers and employers. Occupational safety and Health Administration. Washington.
• Centers for Disease Control and Preventions (2020). Healthcare workers : Collection and Su
bmission of Post mortem Specimens from Deceased Persons with known or Suspected Co
• British Columbia Centre for Disease Control (2020). Safe Handling of Bodies of Deceas
ed Persons with Suspected or Confirmed COVID-19: Interim Guidance. British Columbia Min
istry of Health.