Anda di halaman 1dari 15

Ekspektasi Matematis

(Lanjutan)
07
Modul ke:

Perkuliahan ini membahas tentang Sarana dan varaians


kombinasi linear variablel acak, dan beberapa definisi,
teorema serta korelasi penting terkait.
Fakultas
TEKNIK

Program Studi Said Attamimi, Ir., MT


Teknik Elektro Lukman Medriavin Silalahi ST.,MT
Sarana dan Varians Kombinasi
Linier Variabel Acak
Pada perkuliahan ini kita akan mengembangkan
beberapa properti dalam menghitung mean dan
varians dari variabel acak dengan
menyederhanakan

Properti ini akan memungkinkan kita untuk


menangani ekspektasi dalam kaitannya dengan
parameter lain yang diketahui atau dengan
mudah dihitung. Semua hasil yang kami sajikan
di sini valid untuk variabel acak diskrit dan
kontinu.
Teorema 1
•Jika
  dan adalah konstanta, maka

Menurut definisi nilai yang diharapkan

Integral pertama di sebelah kanan adalah E (X)


dan integral kedua sama dengan 1. Jadi, kita
punya
Lanjutan

•Sehingga
  kita dapatkan beberapa korelasi
sebagai berikut

• Korelasi 1: Menetapkan , kita melihat bahwa


• Korelasi 2: Setting , kita melihat bahwa
Teorema 2:

Nilai yang diharapkan dari penjumlahan atau


perbedaan dari dua atau lebih fungsi dari
variabel acak X adalah jumlah atau perbedaan
dari nilai yang diharapkan dari fungsi tersebut.
Itu adalah

Bukti: Menurut definisi


Contoh

Misalkan X adalah variabel acak dengan


distribusi probabilitas sebagai berikut:

 
Temukan nilai yang diharapkan dari

Solusi
 
Menerapkan Teorema 2 ke fungsi , kita bisa
menuliskannya
Lanjutan

•Dari
  Korelasi 1, , dan dengan perhitungan
langsung

Karenanya
Teorema 2

Nilai yang diharapkan dari penjumlahan atau


perbedaan dua fungsi atau lebih dari variabel
acak X dan Y adalah penjumlahan atau
perbedaan nilai yang diharapkan dari fungsi
tersebut. Itu adalah

Menurut definisi sebelumnya


Korelasi terkait dengan Teorema 2
Korelasi 1:
Dengan cara setting dan maka

Dengan cara
Korelasi 2: setting dan

sehingga
Teorema 3
Misalkan X dan Y adalah dua variabel acak independen.
Kemudian

Menurut Definisi 2:

Karena X dan Y adalah independen, kita boleh menulis

di mana g (x) dan h (y) masing-


masing adalah distribusi marginal
dari X dan Y. Sehingga,
Korelasi terkait

•  
Korelasi
Misalkan X dan Y adalah dua variabel acak independen.
Kemudian = 0
Contoh:
Diketahui bahwa rasio galium dengan arsenida tidak
mempengaruhi fungsi wafer galium-arsenida, yang merupakan
komponen utama microchip. Misalkan X menunjukkan rasio
galium terhadap arsenida dan Y menunjukkan wafer
fungsional yang diambil selama periode 1 jam. X dan Y adalah
variabel acak independen dengan fungsi kepadatan
sambungan

Tunjukkan bahwa E (XY) = E (X) E (Y), seperti


yang dikemukakan Teorema 6.8.
Korelasi terkait

Solusi: Menurut Definisi

Sehingga

Kita menyimpulkan bagian ini dengan


membuktikan satu teorema dan
menyajikan beberapa akibat wajar yang
berguna untuk menghitung varians atau
deviasi standar
Teorema 4

Jika X dan Y adalah variabel random dengan


distribusi probabilitas gabungan f (x, y) dan a, b,
dan c adalah konstanta, maka

Berdasarkan teorema ini pula kita dapatkan korelasi


berikut
Korelasi 1: Saat b=0, maka

Korelasi 2: saat a=1 dan b=0, maka

Korelasi 3: saat b=0 dan c=0, maka


Daftar Pustaka

1. Amudi Pasaribu, 19830, Pengantar Statistik ,


Edisi keenam, Ghalia Indonesia.
2. J. Supranto, 2000, Statistik Teori dan Aplikasi
, Edisi keenam Jilid I dan II, Penerbit
Erlangga
3. Murray R.Spiegel; I. Nyoman Susila, 1992,
Teori dan Soal-Soal Statistik Versi SI
(Metrik), Penerbit Erlangga.
4. Ronald E.Walpole, 1982, Pengantar
Statistika , Edisi ketiga, Penerbit PT.
Terima Kasih
Said Attamimi, Ir., MT
Lukman Medriavin Silalahi ST.,MT

Anda mungkin juga menyukai