َ َواَرْ ب فٍ اَ ْل ُ ِمائَة : قَا َل ؟ االَ ْنبِيَا ِء ْ ُ ِع َّدة َك ْم ِهللا َرس ُْو َل يَا : قَا َل َذر أَبِى َع ْن
َغفِ ْيرًا ًًّما,- َج َع َش َر َ َو َخ ْم َسة ِمائَ ٍة ُثَالَثَة ك َ ِ َذال ِم ْن ُاَ ْلفًااَلرُّ ُسل َو ِع ْشر ُْو َن ٌَعة
)أَحْ َمد ُ( َر َواه
"Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya,
wahai Rasulullah : berapa jumlah para nabi?
Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak
124.000 orang dan di antara mereka yang
termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu
jumlah yang besar." (H.R. Ahmad)
NABI
RASUL
SUHUF
KITAB
Meneladani Sifat Siddiq
Untuk menel;adani sifat siddiq, dalam kehidupan sehari-hari dapat
diusahakan dengan cara selalu berkata benar, tidak berbohong dalam berbicara
dengan siapa pun. Benar dalam hati, ucapan, dan tindakan. Rasulullah saw,
selama hidupnya tidak pernah berbohong, baik terhadap para sahabatnya
maupun terhadap musuhnya.
Mukjizat adalah peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh akal kemampuan
manusia. Mukjizat dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu :
1. Mukjizat kauniyah adalah mukjizat yang berkaitan dengan
peristiwa alam, seperti dibelahnya bulan menjadi dua oleh Nabi Muhammad
SAW dan dibelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa as dengan tongkat.
2. Mukjizat syakhsiyyah adalah mukjizat yang keluar dari tubuh
seorang nabi dan rasul, seperti air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah
SAW, cahaya bulan yang memancar dari tangan Nabi Musa as serta
penyembuhan penyakit buta dan kusta oleh Nabi Isa as.
3. Mukjizat salbiyyah adalah mukjizat yang membuat sesuatu tidak
berdaya seperti ketika Nabi Ibrahim as dibakar oleh Raja Namrud, akan tetapi
api tidak mampu membakarnya.
4. Mukjizat aqliyyah adalah mukjizat yang rasional atau masuk
akal. Contoh satu-satunya adalah Al Qur’an.
Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para
Rasul adalah manusia biasa yang dipilih oleh Allah
SWT untuk menyampaikan wahyu/ firman-Nya
kepada umat manusia untuk dijadikan sebagai
pedoman hidup.
Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para
Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menjadi teladan
hidup bagi manusia.
Membenarkan apa yang dibawa oleh para Rasul
dan menjadikan apa yang dibawa oleh Rasul
sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-
hari.
Meyakini bahwa nabi muhammad SAW adalah
Nabi dan Rasul yang terakhir.
Tidak percaya dan menggunakan jimat
Tidak mendatangi dukun dan tempat
pesugihan
Tidak mempercayai ramalan,( zodiak, peramal
dsb)
Mempercayai adanya mukjizat dan ma’unah
dari Allah
Meneladani sikap dan perilaku para rasul