Anda di halaman 1dari 14

KONSEP WAWASAN NUSANTA

DAN
Esensi Dan Urgensi Wawasan Nusantara
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 9
DOSEN PENGAMPU : TYAS FERNANDA,M.Pd
MERSIKA APRIANA
WANDA MAIRA AURELIA
IZZA AZZAHRA
AGENNIA ARIYANTI
M.AZINUDDIN
Here starts the
lesson!
A. Pengertian Wawasan Nusantara  Secara Terminologis

Pengrtian yang dihubungkan dengan


 Secara Entinologi konteks istilah tersebut dikemukakan
untuk membangun semangat kebangsaan
dan cinta tanah air, meskipun tampak
Kata wawasan nusantara berasal dari
bahwa wilayah Indonesia itu terdiri dari
dua kata wawasan dan nusantara. banyak pulau dengan lautan yang luas kita
Wawasan dari kata wawas ( bahasa jawa memandang wilayah Indonesia itu tetap
) yang artinya pandangan sementara. merupakan suatu kesatuan sebagai satu
Kata kata nusantara merupakan wilayah. Wawasan nusntara memiliki
gabungan dari kata nusa yang berate perannan penting untuk mewujutkan
persepsi yang sama bagi seluruh warga
pulau dan antara. Kata nusantara
Negara Indonesia atara kelompok dan
sendiri konteks sosiologi, politis serta pantangan
secara historis bermula dari sumpah yang harus dihindari adalah perbuatan
pemuda dari patih gajah mada yang di tindakan yang menaggapi norma nomrma,
ucapkan dalamm upacara etika, moral, nilai agung, atau tindakan
pengangkatannya sebagai raja anarkis menuju kearah disentegrasi bangsa.
majapahit
tahun 1336 M, tertulis dalam kitap
pararatan.
B. Fungsi Wawasan Nusantara

● Sebagai konsepsi ketahanan nasional. Artinya, wawasan nusantara dijadikan


dasar dalam pengembangan strategi ketahanan nasional yang meliputi
ketahanan ekonomi, pangan, sosial kemasyarakatan, dan ketahanan
kewilayahan.
● Sebagai wawasan pembangunan. Artinya wawasan nusantara dijadikan
pedoman dalam merencanakan pembangunan nasional yang tentu saja akan
mencakup kesatuan politik, perekonomian, sosial, budaya, serta aspek hankam.
● Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara. Artinya, wawasan
nusantara dijadikan dasar dalam merencanakan pertahanan dan keamanan
nasional, geopolitik dan geostrategi regional, serta upaya hankam lainnya.
Disini, Indonesia dianggap sebagai suatu kesatuan wilayah yang didalamnya
ada unsur-unsur kekuatan yang dapat melindungi negara.
C. Tujuan Wawasan Nusantara
● Tujuan Nasional – Sesuai dengan pembukaan
UUD 1945, tujuan kemerdekaan Indonesia
adalah “untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial”.
● Tujuan ke dalam, yaitu mewujudkan
kesatuan segenap aspek kehidupan baik
alamiah maupun sosial. Dengan kata lain,
tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung
tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur
serta martabat manusia di seluruh dunia
D. Asas-Asas yang Mendasari Wawasan Nusantara
Kepentingan yang Sama. Maksudnya adalah, kita harus memiliki satu visi
dan satu orientasi dalam memahami wawasan nusantara ini.
Keadilan. Maksudnya adalah, distribusi kekayaan dan hasil yang
proporsional.
Kejujuran. Maksudnya adalah, terdapat kesesuaian antara kata dengan
tindakan.
Solidaritas. Maksudnya adalah bagaiamana seluruh elemen negara dapat
saling berempati dan bersimpati dalam rangka menjaga kesatuan dan
persatuan negara Indonesia.
Kerjasama. Maksudnya adalah berkerjasama secara strategis maupun
taktis untuk mencapai tujuan bersama yaitu tujuan nasional.
* Kerjasama. Maksudnya adalah berkerjasama secara
strategis maupun taktis untuk mencapai tujuan
bersama yaitu
tujuan nasional.
* Kesetiaan. Maksudnya adalah loyalitas dari warga
negara dan unsur-unsur negara terhadap kesepakatan-
kesepakatan nasional yang dibuat semenjak bangsa
Indonesia berdiri.
2. PANCAGATRA
E. Konsep Dasar Wawasan Nusantara
● Ideologi. Yaitu tataran konseptual yang
1. TRIGATRA melatarbelakangi pola pikir dan pola
berkegiatan masyarakat suatu negara.
*Geografis. Yang artinya letak dari suatu negara Indonesia sendiri ideologinya didasari
secara geografi, baik letak absolutnya maupun oleh Pancasila.
letak relatifnya. ● Politik. Yaitu sistem yang bertujuan
untuk mencapai tujuan-tujuan yang
*Demografis. Yang artinya kondisi sudah ditetapkan oleh penguasa dan
kependudukan suatu negara, meliputi diamanatkan oleh dasar negara.
● Sosial-Budaya. Yaitu kondisi sosial yang
persebaran penduduknya, transisi
demografisnya, hingga piramida penduduknya. ada di suatu lokasi, meliputi kebudayaan
dan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat.
*Strategis/Kekayaan Alam. Yang meliputi ● Ekonomi. Yaitu kondisi keuangan dan
sumber daya alam apa saja yang dimiliki oleh
material dari suatu masyarakat,
negara tersebut. kaitannya sangat erat dengan uang dan
pekerjaan serta penghidupan.
● Pertahanan dan Keamanan. Yaitu
bagaimana suatu negara dapat menjaga
kedaulatan dan keamanannya sendiri
dari intrusi negara lain atau unsur-unsur
ancaman lain baik internal maupun
eksternal.
D. Esensi Dan Urgensi Wawasan Nusantara

1. Esensi Wawasan Nusantara


Esensi Dari Wawasan Nusantara
Kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan
bangsa, mencakup di dalamnya pandangan akan
satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan. Wawasan nusantara
merupakan perwujudan dari sila III Pancasila yakni
Persatuan Indonesia.
Setiap warga bangsa dan aparatur negara harus
berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh
menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan
bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan
oleh lembaga negara.
2.Urgensi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara sangat penting,berfungsi


sebagai panduan dan pedoman dasar bagi
penyelenggaraan bagi kehidupan yang memberikan
motivasi dorongan untuk mencapai tujuan, juga
melandasi perjuangan bangsa indonesia untuk
bersatu dalam mencapai tujuan nasional secara
utuh, menyeluruh dan terpadu. Maka untuk
menjamin agar kesatuan Indonesia selalu
terpelihara, bangsa Indonesia melahirkan Wawasan
Nusantara. Pandangan itu adalah satu konsepsi
geopolitik dan geostrategi yang menyatakan bahwa
Kepulauan Nusantara yang meliputi seluruh wilayah
daratan, lautan dan ruang angkasa di atasnya
beserta seluruh penduduknya adalah satu kesatuan
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan-
keamanan.
 
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam
arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan
segala isi dan kekayaannya merupakan satu
kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan
kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi
modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari
berbagai suku dan berbicara dalam berbagai
bahasa daerah serta memeluk dan meyakini
berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan
bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus
merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa,
dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam
mencapai cita-cita bangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah
serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi,
membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju
tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah
Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang
diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara
sebagai satu Kesatuan Ekonomi,
dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik
potensial maupun efektif adalah modal dan
milik bersama bangsa, dan bahwa
keperluan hidup sehari-hari harus tersedia
merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus
serasi dan seimbang di seluruh daerah,
tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki
oleh daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh
wilayah Nusantara merupakan satu
kesatuan ekonomi yang diselenggarakan
sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-
besar kemakmuran rakyat.
3. Perwujudan Kepulauan Nusantara
sebagai Satu Kesatuan Sosial dan
Budaya, dalam arti :

a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu,


perikehidupan bangsa harus merupakan
kehidupan bangsa yang serasi dengan
terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang
sama, merata dan seimbang, serta adanya
keselarasan kehidupan yang sesuai dengan
tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya
adalah satu, sedangkan corak ragam budaya
yang ada menggambarkan kekayaan budaya
bangsa yang menjadi modal dan landasan
pengembangan budaya bangsa seluruhnya,
dengan tidak menolak nilai -- nilai budaya lain
yang tidak bertentangan dengan nilai budaya
bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati
oleh bangsa.
4. Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Pertahanan
Keamanan, dalam arti :
a. Bahwa ancaman terhadap satu
pulau atau satu daerah pada
hakekatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara
mempunyai hak dan kewajiban yang
sama dalam rangka pembelaan
Negara.
THANKS FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai