Anda di halaman 1dari 6

KESEPAKATAN & RENCANA TINDAK LANJUT

Pertemuan Optimalisasi Upaya Penurunan


Stunting melalui 5 NG Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2021

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah


Semarang, 3 Agustus 2021
1
PUSKESMAS :
1. Melaporkan hasil pertemuan kepada pimpinan masing-
masing secara berjenjang.
2. Mensosialisasikan SELURUH MATERI/INFORMASI dari
pertemuan ini ke lingkungan masing-masing.
3. Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas menindaklanjuti
hasil pertemuan ini : Mencegah Stunting dengan
mengimplementasikan “Jateng Gayeng Nginceng Wong
Meteng”, dilanjutkan dengan “Gayeng nginceng, ngemong
sing pantheng”
4. Menerapkan standar pelayanan kesehatan ibu dan anak,
terlebih dalam 1000 HPK, untuk mencegah terjadinya
stunting, termasuk Gizi seimbang sesuai waktu.
5. 6.Meningkatkan koordinasi dalam upaya pencegahan
terjadinya STUNTING secara komprehensif dengan
melibatkan lintas program, lintas sektoral yang ada di
wilayah masing-masing.
7. Melaksanakan kegiatan pemantauan tumbuh kembang bayi
dan balita secara rutin di posyandu dan sarana kesehatan
lainnya dibawah pengawasan Puskesmas (disesuaikan
dengan situasi pandemi Covid 19 ) dengan Prokes ketat.
KELUARGA :
1. Dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan anak,
perlu “Pendamping” guna mengembangkan interaksi anak ->
stimulasi positif; bukan sekedar “Penunggu.”
2. Buku KIA Revisi Baru dimanfaatkan :
- sebagai media promotif dan preventif dalam upaya
peningkatan kesehatan ibu dan anak, termasuk pencegahan
stunting
- sebagai alat pantau yang dilakukan oleh orang tua untuk
tumbuh kembang balita
Masyarakat :
1. Melakukan advokasi, sosialisasi kepada lintas sektor terkait dalam
upaya penurunan stunting dengan memanfaatkan Gerakan 5 NG ->
dilanjutkan dengan “Gayeng Nginceng, Ngemong Sing Pantheng”.
2. Melibatkan PKK dan lintas sektor dalam pendampingan ibu hamil
dan balita untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan
stunting, melalui Asupan gizi yang baik
3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat melalui forum-forum
yang ada untuk melakukan monitoring pemantauan tumbuh kembang
bayi dan balita, termasuk pemanfaatan CSR.
4. Upaya Intervensi dalam pencegahan STUNTING, agar dikembangkan
hingga di tingkat desa melalui dana yang ada di desa dengan
pendampingan desa oleh Puskesmas.
TERIMA KASIH
AYO SEMANGAT….
CEGAH STUNTING, DEMI
GENERASI YANG AKAN
DATANG …..

Anda mungkin juga menyukai