CASE REPORT OMSK BELLAddd
CASE REPORT OMSK BELLAddd
Disusun Oleh :
Belladachi Betarani
1765050213
Pembimbing :
dr. Lina Marlina, Sp. THT-KL
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PERIODE 17 JUNI 2019 – 20 JULI 2019
Identitas Pasien
• Nama : Ny. D
• Umur : 68 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Cawang, Jakarta Timur
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
• Pendidikan Terakhir : SMA
• Suku : Batak
• Agama : Kristen
Anamnesis
kanan hilang timbul sejak ± 1 tahun yang lalu. Cairan tersebut agak kental, tidak disertai
darah dan tidak berbau. Pasien juga mengatakan bahwa telinganya yang sebelah kanan
kadang disertai rasa nyeri, serta adanya penurunan pendengaran. Pasien mengaku sering
mengorek-ngorek telinganya setiap hari dengan cotton bud. Untuk mengurangi keluhan
tersebut, pasien menggunakan obat otopain yang diberikan oleh anaknya, keluhan pada
disertai batuk 3 minggu yang lalu dan berkurang setelah minum obat.
Riwayat keluar darah dari telinga dan pusing berputar tidak ada. Riwayat
nyeri, bengkak, atau keluar nanah di belakang telinga juga tidak ada.
5
• Riwayat Penyakit Dahulu : disangkal
• Riwayat Penyakit Keluarga : disangkal
• Riwayat Alergi : disangkal
6
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
• Kesadaran : Composmentis
• Tanda Vital:
– Tekanan darah : 130/80 mmHg
– Nadi : 84x/menit
– Suhu : 36.6°C
– RR : 20x/menit
PEMERIKSAAN TELINGA
Pemeriksaan Telinga
10
Pemeriksaan Kelainan Kanan Kiri
Liang Telinga Liang telinga Lapang Lapang
Epidermis Merah Muda Merah Muda
Sekret (+) kental, kekuningan (-)
dan tidak berbau
Serumen (-) (-)
Kelainan lain (-) (-)
Pemeriksaan Kelainan Kanan Kiri
Membran Timpani Intak (-) Perforasi sentral (+)
Warna Hiperemis Keabu-abuan dan
mengkilap seperti
mutiara
12
Uji Pendengaran
Tes Garputala (512 Hz) Kanan Kiri
Tes Rinne (-) (+)
Tes Weber Lateralisasi ke kanan Tidak ada lateralisasi
Schwabach Memanjang Sama dengan
pemeriksa
PEMERIKSAAN HIDUNG
Hidung Kanan Kiri
Bentuk luar Normal; Simetris Normal; Simetris
Deformitas Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Nyeri tekan
Dahi Tidak ada Tidak ada
Pipi Tidak ada Tidak ada
Krepitasi Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Rhinoskopi Anterior Dekstra Sinistra
Vestibulum nasi Tenang Tenang
Cavum nasi Lapang Lapang
Mukosa Merah muda Merah muda
Konka Media Eutrofi; Licin Eutrofi; Licin
Konka Inferior Eutrofi; Licin Eutrofi; Licin
Meatus Media Sekret (-) Sekret (-)
Meatus Inferior Sekret (-) Sekret (-)
Septum Deviasi - -
Sekret - -
Massa - -
Kelainan lain Tidak ditemukan Tidak ditemukan
PEMERIKSAAN
TENGGOROKAN
Bagian Hasil Pemeriksaan
Mulut
Gigi Lengkap; Gigi lubang (-)
Gusi Bengkak (-); Perdarahan (-)
Lidah Coated tongue (-)
Kelenjar Liur Normal
Kelainan Lain (-)
Faring
Arkus Faring Simetris, merah muda
Dinding Faring Merah muda, granul (-)
Mukosa Merah muda
Uvula Di tengah
Bagian Hasil Pemeriksaan
Tonsil
Pembesaran T1-T1
Mukosa Merah muda
Kripta Tidak melebar
Detritus Tidak ada
Leher
Kelenjar Limfoid Tidak teraba membesar
Kelainan Lain (-)
19
Resume
Ny.D, 68 tahun, datang dengan keluhan keluar cairan pada telinga sebelah kanan hilang
timbul sejak ± 1 tahun yang lalu. Cairan tersebut agak kental, tidak disertai darah dan
tidak berbau. Keluhan tersebut kadang disertai rasa nyeri, serta pasien juga mengeluh
kesulitan mendengar dengan jelas. Pasien mengaku sering mengorek-ngorek telinganya
dengan cotton bud setiap hari. Untuk mengurangi keluhan tersebut, pasien menggunakan
obat otopain, sehingga keluhan nyeri pada telinga kanan dirasa berkurang. Pasien juga
mengeluh demam, pilek dan disertai batuk 3 minggu yang lalu dan kemudian berkurang
setelah minum obat.
Resume
Farida Y, Oktaria D. Tatalaksana Terkini Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK). J Medula Unila.2016; 6 (1) : 180 -184
Penatalaksanaan
Edukasi
• Jangan mengorek-ngorek telinga
• Telinga tidak boleh kemasukan air
• Segera berobat bila menderita infeksi saluran napas
• Menjaga higiene telinga
• Kontrol ke dokter jika keluhan masih ada
Rencana Pemeriksaan Lanjutan
• Audiometri
• Kultur sekret telinga dan uji resistensi obat
(bila perlu)
Tinjauan Pustaka
ANATOMI
Sando I, Takahashi. Update on functional anatomy and pathology of human ear related to otitis media. 2009. P.251-323
Alper CM, Lunzt M, Takahashi H. Anatomy (Eustachian Tube, Middle Ear, and Mastoid—Anatomy, Physiology, Pathophysiology, and Pathogenesis).
SAGE J. 2017; 156 (4): 22-40
DEFINISI
• Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah,
tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas
• Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membrane timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah
terus-menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau
berupa nanah.
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
FAKTOR RISIKO
• Kondisi sosial ekonomi yang buruk
• Otitis media sebelumnya
• Infeksi: pseudomonas aeruginosa, staphylococcus aureus
• ISPA
• Perokok pasif
• Gangguan fungsi tuba Eustachius
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
OMSK Benign
• Hanya sebatas mukosa, tulang tidak
• Perforasi sentral
• Jarang komplikasi
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
OMSK Tipe Maligna
• Disertai Kolesteatoma
• Komplikasi berbahaya
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
Tipe perforasi
Ibekwe TS, Ijaduola GT, Nwaorgu OG. Tympanic membrane perforation among adults in West Africa. Otol Neurotol 2007;28:348-52
PATOGENESIS
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
Gejala Klinis
• Otorea
• Gangguan pendengaran
WHO.Chronic Suppurative Otitis media: Burden of illness and Management options: Diagnosis of CSOM.2014
PENEGAKAN DIAGNOSIS
• Anamnesis
Sering keluar cairan dari telinga, hilang pendengaran
Keluhan dirasakan lebih dari 2 bulan
• Pemeriksaan Fisik :
– Terdapat sekret pada telinga
– Terdapat perforasi membran timpani
– Perhatikan apakah ada kolestetatom
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
• Pemeriksaan audimetri
• Pemeriksaan Bakteriologi
• Pemeriksaan Radiologi
WHO.Chronic Suppurative Otitis media: Burden of illness and Management options: Diagnosis of CSOM.2014 39
PENATALAKSANAAN
Prinsip Pengobatan OMSK:
• Ear toilet
• Pemberian antibiotika: topical, sistemik
• Operasi: mastoidektomi, miringoplasti,
timpanoplasti
Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
KOMPLIKASI
• Intracranial : Abses otak, meningitis, tromboplebitis
sinus lateral & abses perisinus, abses ekstradural,
empema subdural
Sharma N, Jaiswal AA, Banerjee PK, Garg AK. Complications of Chronic Suppurative Otitis Media and Their Management: A Single Institution
12 Years Experience. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg (Oct–Dec 2015) 67(4):353–360
41
DAFTAR PUSTAKA
• Sando I, Takahashi. Update on functional anatomy and pathology of human ear related to otitis media.
2009. P.251-323
• Alper CM, Lunzt M, Takahashi H. Anatomy (Eustachian Tube, Middle Ear, and Mastoid—Anatomy,
Physiology, Pathophysiology, and Pathogenesis). SAGE J. 2017; 156 (4): 22-40
• Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher edisi ketujuh. 2017.Jakarta: Badan
Penerbit FK UI. hlm. 58-66.
• Morris P. Chronic Suppurative Otitis Media. Clin Evid Handbook. 2013 Nov 15;88(10):694-696.
• Ibekwe TS, Ijaduola GT, Nwaorgu OG. Tympanic membrane perforation among adults in West Africa.
Otol Neurotol 2007;28:348-52
• WHO.Chronic Suppurative Otitis media: Burden of illness and Management options: Diagnosis of
CSOM.2014
• Sharma N, Jaiswal AA, Banerjee PK, Garg AK. Complications of Chronic Suppurative Otitis Media
and Their Management: A Single Institution 12 Years Experience. Indian J Otolaryngol Head Neck
Surg (Oct–Dec 2015) 67(4):353–360
Terima Kasih
43