Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

PENDINGINAN

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF
SISTEM PENDINGINAN
A. Fungsi Sistem Pendinginan
Sistem pendinginan berfungsi
untuk menjaga agar mesin selalu
bekerja pada temperatur idealnya
yaitu antara suhu 800C – 900C
mesin tidak menjadi rusak oleh
panas
SISTEM PENDINGINAN
B. Komponen system pendinginan
1. Radiator
Radiator berfungsi untuk
menurunkan suhu air pendingin
yang telah menyerap panas dari
mesin dengan cara melepaskan
panas air ke udara saat air
mengalir dari tabung radiator
bagian atas ke tabung radiator
bagian bawah melalui inti
radiator
SISTEM PENDINGINAN
2. Tutup radiator
Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan cara
menahan expansi air pada saat mesin bekerja.
Tutup radiator dilengkapi dengan katup tekan (Relief valve) dan katup vakum
(Vacum Valve)
a. Katup tekan akan terbuka untuk menurunkan
tekanan system pendinginan dengan cara
mengeluarkan cairan pendingin ke tanki reservoir
bila tekanan didalam system pendingin naik
hingga 0.3 –1.0 Kg/Cm2 pada suhu air sekitar
1100C s.d. 1200C

b. Katup vakum akan terbuka bila didalam system


pendingin terjadi kevakuman sehingga air dari
dalam tanki reservoir kembali masuk ke dalam
radiator sebanyak kevakuman di dalam radiator,
sehungga jumlah air didalam radiator akan relaif
tetap.
SISTEM PENDINGINAN
3. Reservoir Tank
Reservoir tank berfungsi untuk menampung
pelimpahan air pendingin dari radiator
dan akan mengembalikan air tersebut saat
terjadi kevakuman di dalam radiator
SISTEM PENDINGINAN
4. Water Pump (Pompa Air)
Pompa air pendingin berfungsi untuk
mensirkulasikan air pendingin dengan cara
membuat perbedaan tekanan antara saluran
isap dengan saluran tekan yang berada pada
pompa air.

5. Katup Thermostat
Katup termostat berfungsi untuk
mempercepat tercapainya suhu kerja mesin
saat mesin dihidupkan
SISTEM PENDINGINAN
Cara Kerja Katup Thermostat
a. Pada saat suhu mesin di bawah 800C
Pada saat suhu mesin di bawah 800C thermostat
masih dalam keadaan menutup sehingga air tidak
dapat mengalir ke radiator. Sehingga air hanya
berada di dalam mantel pendingin akibatnya suhu
ideal mesin akan cepat tercapai.

b. Pada saat suhu mesin di atas 800C


Pada saat suhu mesin sekitar 80 0C – 900C lilin
(wax) akan memuai dan selanjutnya menekan
karet sehingga karet ini akan berubah bentuk dan
akan menekan poros katup. Oleh karena posisi
poros tidak berubah
maka karet yang sudah berubah bentuk itu akan
membawa katup agar katup membuka sehingga
air akan mengalir ke radiator.
SISTEM PENDINGINAN
6. Kipas Pendingin
Kipas pendingin berfungsi untuk
mempercepat penurunan temperatur air
pendingin dengan cara mengalirkan
udara ke inti radiator. Kipas pendingin
ditempatkan dibelakang radiator agar
dapat dengan mudah mengambil panas
dari inti radiator dan merambatkan
panas tersebut ke udara.
SISTEM PENDINGINAN
7. Mantel Pendingin
Mantel air pendingin memiliki rongga-rongga yang
berfungsi sebagai jalan aliran cairan pendingin
melewati komponen-komponen mesin untuk menyerap
panas dari komponen-komponen mesin tersebut

8. Radiator shroud

Untuk menyempurnakan aliran udara yang mengalir pada inti radiator sehingga proses
pendinginan pada inti radiator dapat berlangsung dengan sempurna.
SISTEM PENDINGINAN
9. Pipa Radiator
Pipa radiator berfungsi sebagai tempat aliran cairan pendingin dari mesin ke
radiator dan dari radiator ke mesin. Saluran radiator terdiri dari saluran atas
(Upper hose) dan saluran bawah (Lower hose.
Saluran atas berfungsi sebagai tempat aliran air pendingin yang sudah menyerap
panas dari mesin ke tabung radiator bagian atas dan saluran bawah berfungsi
sebagai tempat aliran air pendingin yang telah didinginkan oleh inti radiator ke
mesin.

10. Pengukur Temperatur Air Pendingin (Water Temperatur Gauge)


Pengukur Temperatur Air Pendingin (Water Temperatur Gauge) berfungsi untuk
menunjukkan temperatur air pendingin yang berada di dalam mantel pendingin
ke pengemudi melalui jarum penunjuk yang berada di depan pengemudi (meter
kombinasi). Pengukur temperatur terdiri dari Jarumpenunjuk dan thermistor
NTC, dimana thermistor NTC ini adalah semi konduktor yang nilai tahannnya
berkurang sebanding dengan naiknya temperaur dan dipasangkan dibagian bawah
dari rumah termosthat yang akan meraba temperatur air pendingin yang telah
menyerap panas dari mesin dan panas ini akan diinformasikan kepada pengemudi
leawat jarum penunjuk
SISTEM PENDINGINAN
11. Coolant adalah cairan pendingin radiator atau air
radiator berfungsi untuk menaikan titik didih air
radiator mesin atau menjaga suhu kerja mesin
supaya tetap ideal dan menghindari over heating
 pada mesin.

Sifat dari radiator coolen adalah:


12. Tidak mengakibatkan karat atau korosi pada radiator serta tidak merusak seal
di dalamnya seperti karet thermostat, karet tutup radiator, karet upper tank
dan karet lower tank radiator dan pompa air.
13. Tidak meninggalkan kerak atau kotoran pada komponen logam yang ada
pada sistem pendinginan yang bisa membuat tersumbat saluran air, terutama
saluran radiator.
3. Memiliki titik didih yang tinggi lebih dari titik didih air agar air radiator
tidak mudah menguap lewat ke reservoir, sehingga fungsi pendinginan
menjadi maksimal.
4. Tidak menimbulkan buih atau busa yang membuat banyak udara terjebak
didalam sistem pendingin sehingga mengurangi kemampuan pendinginan 
 
SISTEM PENDINGINAN
C. Cara Kerja Sistem Pendinginan
a. Pada saat temperatur air pendingin kurang dari 80 0C
Pada saat temperatur air pendingin
kurang dari temperatur kerja thermostat,
maka katup thermostat masih dalam
keadaan tertutup sehingga air belum
bersirkulasi ke dalam radiator melainkan
melalui saluran bypass dan kembali ke
dalam mantel air pendingin hal ini
bertujuan agar temperatur kerja mesin
dapat dengan cepat tercapai. Sirkulasi
ini dinamakan dengan sirkulasi pendek
SISTEM PENDINGINAN
b. Pada saat temperatur air pendingin lebih dari 80 0C
Setelah temperatur air pendingin
mencapai temperatur kerja thermostat
maka katup thermostat akan membuka
sehingga air pendingin yang telah
panas dari mantel pendingin akan
mengalir ke tabung radiator bagian
atas dan selanjutnya akan didinginkan
oleh radiator. Air yang telah
didinginkan oleh radiator akan di isap
oleh pompa untuk dialirkan kembali
ke dalam mantel pendingin. Sirkulasi
ini dinamakan dengan sirkulasi
panjang.
FORMATIF
SISTEM PENDINGINAN

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF
SOAL FORMATIF SISTEM PENDINGINAN
1. Jelaskan fungsi dari system pendinginan pada motor bensin
2. Sebutkan minimal 5 komponen system pendingin air sirkulasi
tekan dan fungsinya
3. Jelaskan cara kerja system pendingin air sirkulasi tekan
JAWABAN FORMATIF SISTEM PENDINGINAN
1. Fungsi sistem pendinginan adalah untuk menjaga agar mesin selalu
bekerja pada temperatur idealnya yaitu antara suhu 80 0C – 900C
mesin tidak menjadi rusak oleh panas
2. Lima komponen system pendinginan adalah
a. Radiator berfungsi untuk menurunkan suhu air pendingin yang
telah menyerap panas dari mesin dengan cara melepaskan panas
air ke udara saat air mengalir dari tabung radiator bagian atas ke
tabung radiator bagian bawah melalui inti radiator
b. Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air
pendingin dengan cara menahan expansi air pada saat mesin
bekerja.
c. Reservoir tank berfungsi untuk menampung pelimpahan air
pendingin dari radiator dan akan mengembalikan air tersebut saat
terjadi kevakuman di dalam radiator
JAWABAN FORMATIF SISTEM PENDINGINAN
d. Pompa air pendingin berfungsi untuk mensirkulasikan air
pendingin dengan cara membuat perbedaan tekanan antara saluran
isap dengan saluran tekan yang berada pada pompa air.
e. Katup termostat berfungsi untuk mempercepat tercapainya suhu
kerja mesin saat mesin dihidupkan
f. Kipas pendingin berfungsi untuk mempercepat penurunan
temperatur air pendingin dengan cara mengalirkan udara ke inti
radiator
g. Mantel air pendingin memiliki rongga-rongga yang berfungsi
sebagai jalan aliran cairan pendingin melewati komponen-
komponen mesin untuk menyerap panas dari komponen-
komponen mesin tersebut
h. Radiator shroud untuk menyempurnakan aliran udara yang
mengalir pada inti radiator sehingga proses pendinginan pada inti
radiator dapat berlangsung dengan sempurna
JAWABAN FORMATIF SISTEM PENDINGINAN
i. Pipa radiator berfungsi sebagai tempat aliran cairan pendingin dari
mesin ke radiator dan dari radiator ke mesin
j. Pengukur Temperatur Air Pendingin (Water Temperatur Gauge)
berfungsi untuk menunjukkan temperatur air pendingin yang
berada di dalam mantel pendingin ke pengemudi melalui jarum
penunjuk yang berada di depan pengemudi (meter kombinasi)
k. Coolant adalah cairan pendingin radiator atau air radiator berfungsi
untuk menaikan titik didih air radiator mesin atau menjaga suhu
kerja mesin supaya tetap ideal dan menghindari over heating  pada
mesin.
JAWABAN FORMATIF SISTEM PENDINGINAN
3. Cara Kerja Sistem Pendinginan
a. Pada saat temperatur air pendingin kurang dari 800C katup
thermostat masih dalam keadaan tertutup sehingga air belum
bersirkulasi ke dalam radiator melainkan bersirkulasi melalui
saluran bypass dan kembali ke dalam mantel air pendingin hal ini
bertujuan agar temperatur kerja mesin dapat dengan cepat tercapai.
Sirkulasi ini dinamakan dengan sirkulasi pendek
b. Pada saat temperatur air pendingin lebih dari 800C thermostat akan
membuka sehingga air pendingin yang telah panas dari mantel
pendingin akan mengalir ke tabung radiator bagian atas dan
selanjutnya akan didinginkan oleh radiator. Air yang telah
didinginkan oleh radiator akan di isap oleh pompa untuk dialirkan
kembali ke dalam mantel pendingin. Sirkulasi ini dinamakan
dengan sirkulasi panjang
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF

Anda mungkin juga menyukai