AKUNTANS
I DAN
PERISTIWA
LUAR
PALIP
BIASA
OLEH:
Nur SALLAMAH, S.PD
PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI
◍ “
Menurut PSAP 10 paragraf 26 menyatakan suatu perubahan kebijakan
akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan suatu kebijakan
akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
atau standar akuntansi pemerintahan uang berlaku, atau apabila
diperkirakan bahwa perubahan tersebut akan menghasilkan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas yang relevan
dan lebih andal dalam penyajian laporan keuangan entitas.
◍ Contoh perubahan kebijakan akuntansi adalah perubahan metode
penyusutan dan metode penilaian persediaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus Adapun hal-hal yang tidak dicakup dalam
dilakukan hanya apabila terjadi hal-hal perubahan kebijakan akuntansi, sebagai
sebagai berikut: berikut:
◍Penerapan suatu kebijakan akuntansi yang ◍Adopsi suatu kebijakan akuntansi pada
berbeda diwajibkan oleh peraturan peristiwa atau kejadian yang secara
perundangan atau standar akuntansi substansi berbeda dari peristiwa atau
pemerintahan yang berlaku. kejadian sebelumnya.
◍Diperkirakan bahwa perubahan tersebut ◍Adopsi suatu kebijakan akuntansi baru
akan menghasilkan informasi mengenai posisi untuk kejadian atau transaksi yang
keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas sebelumnya tidak ada atau yang tidak
yang lebih relevan dan lebih andal dalam material.
penyajian laporan keuangan entitas.
PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI
“
Contoh:
Pemkot Semarang membeli computer dan periferalnya pada bulan Desember
2015 senilai Rp200.000.000,00. Pada tahun 2015, Pemkot Semarang
menetapkan kebijakan akuntansi dengan menerapkan penyusutan untuk
peralatan dan mesin menggunakan metode garis lurus. Estimasi masa manfaat
komputer tersebut 5 tahun. Pada tahun 2018, Pemkot Semarang memutuskan
untuk mengubah kebijakan akuntansi penyusutan peralatan dan mesin
(termasuk computer) dari metode garis lurus menjadi metode penyusutan
saldo menurun ganda.
PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI
“
Terhadap perubahan kebijakan akuntansi tersebut, disusun perhitungan sebagai berikut:
Pengungkapan:
“
Peristiwa luar biasa adalah kejadian atau transaksi yang secara jelas berbeda
dari aktivitas biasa atau normal suatu entitas dan kerenanya tidak diharapkan
terjadi dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas sehingga memiliki
dampak yang signifikan terhadap realisasi anggaran atau posisi
aset/kewajiban.
Dilingkungan entitas pemerintahan, penanggulangan bencana alam dan sosial
termasuk peristiwa biasa. Peristiwa yang diluar kendali atau pengaruh
entitas adalah kejadian yang sukar diantisipasi dan oleh karena itu tidak
dicerminkan dalam anggaran.
Peristiwa Luar Biasa Harus
Memenuhi Persyaratan sbb: