Anda di halaman 1dari 8

BATERAI

Baterai merupakan bagian dari kelistrikan mesin.


Kelistrikan mesin pada sistem kelistrikan mobil
digunakan untuk menghidupkan mesin dan
menjaga agar mesin dapat tetap hidup. Baterai
berfungsi untuk menyediakan sejumlah arus
kepada komponen kelistrikan motor seperti motor,
lampu-lampu dan sebagainya.
BATERAI

Pemeriksaan baterai yang


masih terpasang pada mobil
pemeriksaan electrolite (air
aki) dapat dilakukan dengan
menggoyangkan body
kendaraan dan ini akan
terlihat tinggi air akinya. Bila
anda akan menambah air aki,
diisi cukup sampai tanda
“upper” saja dan jangan diisi
berlebihan.
PEMERIKSAAN BATERAI

1) Lepaskan kabel negatif (massa) terlebih dahulu, kemudian


lepaskan kabel positifnya. Bila kabel positif dilepaskan terlebih
dahulu akan terjadi percikan api, dan bila kunci pas yang
digunakan menyentuh terminal atau body. Berhati-hati
melepaskan kabel agar tidak merusak terminal, kendorkan mur
pengikat kleman terlebih dahulu, kemudian tarik kabelnya ke
atas.

2) Angkat kotak baterai tegak lurus ke atas, dan jangan miring


sebab elektrolit akan mengalir keluar. Bila anda membawa
baterai posisikan kedua tangan dibawah kotak baterai.

3) Karat pada terminal baterai. Bila terminal baterai berkarat


bersihkan dengan air hangat, kemudian terminalnya diamplas
atau disikat.
PEMERIKSAAN BATERAI

4) Baterai yang rusak dan bocor tidak dapat diperbaiki lagi dan
harus diganti baru.

5) Pengikat klem baterai yang kendor atau berkarat terutama


pada kabel starter yang berhubungan dengan baterai dan
kabel massa kemungkinan perlu diperbaiki dan dibersihkan.

6) Dudukkan baterai (tempat pemasangan baterai yang


terdapat pada ruang mesin) bila keadaannya berkarat dan
rusak perlu segera diperbaiki.
BAGIAN BAGIAN YANG DIPERIKSA PADA
BATERAI

1. Periksa Kotak Baterai


2. Periksa jumlah/volume electrolite
3. Periksa lubang penguapan pada tutup
4. Periksa berat jenis/BJ electrolite
5. Periksa terminal/pole baterai
6. Periksa tegangan baterai
PEMERIKSAAN BATERAI

1. Periksa kotak baterai


Bersihkan kotak baterai periksa
bagian atas, samping dan bawah
kotak.
2. Periksa volume electrolite
Letakan baterai pada tempat yang
rata dan periksa volumenya
electrolite pada batas Upper dan
lower. Apabila kurang tambahkan
dengan air suling
3. Periksa lubang penguapan pada
tutup baterai.
Dengan menggunakan tekanan
udara kompresor tiupkan udara
pada lubang penguapan udara
PEMERIKSAAN BATERAI

4. Periksa berat jenis BJ electrolite


Dengan menggunakan
Hydrometer periksalah BJ
electrolite, normal 1.260-1.280
pada suhu 25o C perbedaan
setiap sel < dari 0.025

5. Periksa terminal baterai/pole


baterai
Bersihkan terminal baterai dari
kotoran maupun minyak/vat
dengan air hangat (bila perlu)
kemudian gosoklah dengan
amplas
PEMERIKSAAN BATERAI

6. Periksa tegangan baterai


Dengan menggunakan baterai tester atau multi tester periksalah
tegangan baterai (teg.bat 12.6 volt max.)

Catatan:
√ Jangan mengetes baterai dengan menghubungkan terminal
positip & negatip baterai dengan menggunakan logam/kabel
√ Setelah penambahan air aki dengan air suling hidupkan mesin
beberapa saat, baru kemudian periksa BJ nya

MAIN MENU

Anda mungkin juga menyukai