Anda di halaman 1dari 13

HAK AZASI MANUSIA

(HAM)

Human Rights (Inggris)


DEFINISI HAM
 HAM : hak-hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir yang melekat pada
esensinya sebagai anugerah Allah SWT. (Mustafa Kemal Pasha)

 HAM : hak-hak dasar yang dibawa sejak lahir dan melekat dengan
potensinya sebagai makhluk dan wakil Tuhan. (Andeng Muchtar Ghazali)

 HAM : hak-hak yang melekat pada manusia, yang tanpanya manusia


mustahil dapat hidup sebagai manusia. (Teaching Human Rights PBB)

 HAM : seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan


manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-NYA yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum,
pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia. (UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM)
Hakikat HAM

 HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis;


tidak perlu diberikan, dibeli, ataupun diwarisi.

 HAM berlaku untuk semua orang tanpa


memandang jenis kelamin, asal usul, ras, agama,
etnik, dan pandangan politik.

 HAM tidak boleh dilanggar, meskipun hukum di


sebuah negara tidak melindungi bahkan melanggar
HAM.
JENIS-JENIS HAM

 Hak Pribadi (Personal Rights), spt: hak kemerdekaan, hak menyatakan pendapat, hak
memeluk agama, dll.

 Hak Politik (Political Rights), spt : hak berserikat, hak memilih dan dipilih, dll.

 Hak Ekonomi (Property Rights), spt: hak memiliki sesuatu, hak bekerja, hak memperoleh
hidup layak, dll.

 Hak Sosial dan Kebudayaan (Social and Cultural Rights), spt: hak pendidikan, hak
berekspresi, hak mengembangkan kebudayaan, dll.

 Hak mendapat perlakuan yg sama dlm hukum dan pemerintahan (Rights of Legal Equality)

 Hak mendapat perlakuan yg sama dlm tata cara peradilan dan perlindungan (Procedural
Rights), spt: hak azas praduga tak bersalah, hak didampingi pengacara, dll)
BEBERAPA CONTOH HAM
PBB UU No. 39 Thn 1999

1. Hak berpikir dan mengeluarkan 1. Hak untuk hidup


pendapat 2. Hak berkeluarga
2. Hak memiliki sesuatu 3. Hak mengembangkan diri
3. Hak mendapatkan pendidikan
dan pengajaran 4. Hak keadilan
4. Hak menganut aliran 5. Hak kemerdekaan
kepercayaan atau agama 6. Hak berkomunikasi
5. Hak untuk hidup 7. Hak keamanan
6. Hak untuk kemerdekaan hidup 8. Hak kesejahteraan
7. Hak memperoleh pekerjaan 9. dll
8. Hak memperoleh nama baik
9. Dll.
PERKEMBANGAN HAM
DUNIA
(PASCA PERANG DUNIA II)

 Generasi Pertama : bidang hukum dan politik.

 Generasi Kedua : hak sosial, ekonomi, dan budaya, cth:


International Covenant on economic, social, and Cultural Rights.

 Generasi Ketiga : hak pembangunan, cth: The Rights of


Development.

 Generasi Keempat : hak tatanan sosial yang lebih berkeadilan, cth:


Declaration of the Basic Duties of Asia People and Government.
PENGAKUAN HAM DI
INDONESIA
 Pembukaan UUD 1945
 Batang Tubuh UUD 1945, khususnya Pasal 27-34, termasuk
khusus ttg HAM yakni Pasal 28 A-J (Perubahan II UUD 1945)
 TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM
 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
KELEMBAGAAN HAM
DI INDONESIA
 Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), lembaga mandiri setingkat
lembaga negara lainnya yg berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian,
penyuluhan, pemantauan, dan mediasi ttg HAM; dibentuk berdasarkan Keppres
No. 5 Tahun 1993 dan dikukuhkan berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999 tentang
HAM.

 Pengadilan Hak Azasi Manusia, pengadilan khusus yg berada di lingkungan


pengadilan umum dan berkedudukan di Kabupaten/Kota yg menangani perkara
pelanggaran HAM berat; dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan Hak Azasi Manusia.

 Pengadilan Hak Azasi Manusia Ad Hoc, dibentuk atas usul DPR berdasarkan
peristiwa tertentu dgn keputusan presiden utk memeriksa dan memutuskan
perkara pelanggaran HAM berat yg terjadi sebelum diundangkannya UU No. 26
Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Azasi Manusia.

 Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, komisi yg dibentuk utk menyelesaikan kasus


pelanggaran HAM berat di luar Pengadilan HAM yg dibentuk berdasarkan Undang-
Undang; amanat UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
BEBERAPA LSM TERKAIT
HAM
 Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KONTRAS)
 Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
 Human Rights Watch (HRW)
 Dll.
JENIS-JENIS
PELANGGARAN HAM
 Pelanggaran HAM berat : genosida dan kejahatan kemanusiaan.

 Pelanggaran HAM ringan : selain genosida dan kejahatan kemanusiaan


PELANGGARAN HAM BERAT
(GENOSIDA)
 Genosida : setiap perbuatan yg dilakukan dengan maksud
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras, etnik, maupun agama.

Kejahatan genosida a.l.:


a. Membunuh anggota kelompok.
b. Tindakan yg mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yg
berat thdp anggota kelompok.
c. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yg akan mengakibatkan
kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya.
d. Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
kelahiran di dalam kelompok.
e. Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke
kelompok lain.
PELANGGARAN HAM BERAT
(KEJAHATAN KEMANUSIAAN)
 Kejahatan kemanusiaan : suatu perbuatan yang dilakukan dengan serangan
yang meluas dan sistematis.

Kejahatan kemanusiaan a.l.:


a. Pembunuhan
b. Pemusnahan
c. Perbudakan
d. Pengusiran dan pemindahan penduduk secara paksa
e. Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara
sewenang-wenang yg melanggar ketentuan hukum internasional
f. Penyiksaan
g. Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan,
pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual
lain yg setara.
h. Penganiayaan thdp suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari
persamaan faham politik, ras, kebangsaan, etnik, budaya, agama, jenis kelamin,
atau alasan lain yg telah diakui secara universal sebagai hal yg dilarang menurut
hukum internasional
i. Penghilangan orang secara paksa
j. Kejahatan apartheid, penindasan dan dominasi suatu kelompok ras atas
kelompok ras lain utk mempertahankan dominasi dan kekuasaannya.
HAM
UNIVERSAL ATAU RELATIF?
 Universal : berlaku di mana dan kapan saja, tanpa melihat perbedaan tempat.

 Relatif : tergantung pada situasi dan kondisi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai