Anda di halaman 1dari 19

Perwakilan Provinsi Papua

PENINGKATAN MATURITAS SPIP


MENUJU LEVEL 2 DAN 3
TUJUAN ORGANISASI

1.KEGIATAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN


n g an ilaian 2.KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN
in gku n, Pen an
L alia iat
end , Keg nform n
asi 3.PENGAMANAN ASET
g o I a
Pen Risik lian, si,, d 4.KETAATAN TERHADAP PERATURAN
e n da nika n
n g omu taua
Pe K
dan Pem
an PERUNDANG-UNDANGAN

Pimpinan dan SUMBER DAYA : DANA, SDM, SARANA DAN PRASARANA


seluruh pegawai

SPIP
TUJUAN ORGANISASI

Pimpinan dan

Kegiatan Pengendalian
Informasi dan komunikasi
Lingkungan Pengendalian

eluruh pegawai 1. KEGIATAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN


2. KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN
Penilaian Risiko

3. PENGAMANAN ASET
4. KETAATAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

SUMBER DAYA : DANA, SDM, SARANA DAN PRASARANA

PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN


AMANAT DARI
RAKYAT KEPADA
PEMERINTAH UNSUR SPIP TUJUAN SPIP
Lingkungan
1. KEBIJAKAN Pengendalian, 1. KEGIATAN YANG EFEKTIF
Penilaian Risiko, DAN EFISIEN
2. ANGGARAN/DANA 2. KEANDALAN PELAPORAN TUJUAN
Kegiatan KEUANGAN TUJUAN
3. SDM 3. PENGAMANAN ASET ORGANI
Pengendalian, NKRI
Informasi dan
4. KETAATAN TERHADAP
SASI
4. SARANA DAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
Komunikasi,, dan
PRASARANA Pemantauan
AMANAT DARI SPIP
RAKYAT KEPADA
PEMERINTAH

1. KEBIJAKAN 1. KEGIATAN YANG EFEKTIF


2. ANGGARAN/DANA DAN EFISIEN
3. SDM 2. KEANDALAN PELAPORAN
4. SARANA DAN KEUANGAN
PRASARANA 3. PENGAMANAN ASET
4. KETAATAN TERHADAP Tujuan Tujuan
PERATURAN PERUNDANG- Organisasi NKRI
UNDANGAN

Informasi
Informasi
Lingkungan Penilaian Kegiatan
dan
dan Pemantauan
Pengendalian Risiko
Risiko Pengendalian
Komunikasi
Landasan Hukum, Tujuan, dan Unsur SPIP Paket UU Keuangan Negara

UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004


Pasal 58 UU 1/2004 tentang Perbend.
Negara
(1) Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi,
PENGATURAN SISTEM dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, PP 60/2008
Presiden selaku Kepala Pemerintahan mengatur dan
PENGENDALIAN INTERN menyelenggarakan sistem pengendalian intern
di lingkungan pemerintahan secara menyeluruh.
(2) Sistem pengendalian intern sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan
pemerintah.

Pasal 2 PP 60/2008 tentang SPIP


KEWAJIBAN (1) Untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,
MELAKUKAN menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan
bupati/walikota wajib melakukan pengendalian
PENGENDALIAN atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
INTERN (2) Pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan dengan berpedoman pada SPIP
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini.
SUB
KEWAJIBAN Perpres 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019: UNSUR
MENCAPAI Buku II RPJMN Baba 1 Pengausutamaan dan Pembangunan
Lintas bidang, angka 1.1.2 Pengarusutamaan Tata Kelola yang
TARGET Baik
Indikator: % jumlah K/L/D yang menerapkan SPIP
TINGKAT Sasaran 2019: 100%
MATURITAS SPIP Buku UU, Bab 7 Bidang Aparatur Negara, angka 7.2.2. sub
LEVEL 3 TAHUN bidang aparatur:
Indikator: Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Target
2019 2019: 3 dari skor 1-5

Pasal 59 PP 60/2008 tentang SPIP


(1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 47 ayat (2) huruf b meliputi:
a. penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;
MANDAT KEPADA b. sosialisasi SPIP;
BPKP SELAKU c. pendidikan dan pelatihan SPIP;
PEMBINA SPIP d. pembimbingan dan konsultansi SPIP; dan
e. peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern
pemerintah.
(2) Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh BPKP.
KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS SPIP
Menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam Level 5
pelaksanaan kegiatan. Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer Optimum

Ada praktik pengendalian internal yang efektif. Evaluasi Level 4


formal dan terdokumentasi. Terkelola & Terukur
Ada praktik pengendalian intern yg telah diimplementasikan dan
terdokumentasi dengan baik. Evaluasi atas pengendalian intern Level 3
dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai. Terdefinisi

Ada praktik pengendalian intern tapi tidak terdokumentasi dengan Target


baik. Pelaksanaan tergantung pada individu dan belum melibatkan Level 2
semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi Berkembang

Ada praktik pengendalian intern – ada kebijakan dan prosedur Level 1


tertulis, namun masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi
dengan baik. Tanpa komunikasi dan pemantauan Rintisan

Belum memiliki kebijakan dan prosedur Level 0


Belum Ada
7
KENDALA DAN STRATEGI
PENINGKATAN MATURITAS SPIP
KENDALA PENCAPAIAN SASARAN DAN SOLUSINYA

PERMASALAHAN SOLUSI

Peningkatan level maturitas SPIP belum dicakup Atensi kepada kepala daerah untuk memasukkan
dalam dokumen RPJMD dan Renstra peningkatan level maturitas SPIP
dalam RPJMD/RKPD dan Renstra OPD terkait
Kurangnya komitmen kepala daerah dan Inspektur Atensi kepada kepala daerah untuk peningkatan
dalam peningkatan level maturitas SPIP level maturitas SPIP

Pemerintah Daerah tidak merencanakan dan Merencanakan dan menganggarkan dalam


menganggarkan secara memadai kegiatan DPA/DPPA OPD terkait
peningkatan level maturitas SPIP

Satgas SPIP belum berperan aktif dalam rangka Mengaktifkan peran Satgas SPIP yang sudah
peningkatan level maturitas SPIP terbentuk untuk mengelola, memantau dan
menilai penerapan SPIP
KENDALA PENCAPAIAN SASARAN DAN SOLUSINYA

PERMASALAHAN SOLUSI
Pemerintah Daerah belum menyusun Rencana Menyusun daftar risiko dan Rencana Tindak
Tindak Pengendalian SPIP menuju level 3 Pengendalian (RTP) untuk meningkatkan
keandalan penyelenggaraan SPIP menuju level 3

Penilaian mandiri level maturitas SPIP belum Mendorong Satgas SPIP untuk melakukan penilaian
dilakukan mandiri maturitas SPIP
STRATEGI BPKP DALAM PENINGKATAN MATURITAS SPIP

1. Mendorong pelaksanaan self assessment maturitas SPIP oleh masing-masing Pemerintah Daerah;
 Atensi kepada Kepala Daerah untuk melaksanakan self assesment peningkatan Maturitas SPIP.
 Menerima konsultansi penerapan SPIPS dan self assessment sesuai kebutuhan.
2. Asistensi/Bimtek penyusunan kebijakan, strategi, program/kegiatan, Daftar Risiko dan Rencana
Tindak Pengendalian, untuk meningkatkan keandalan penyelenggaraan SPIP;
 Inventarisasi infrastruktur peningkatan maturitas SPIP baik level 2 maupun level 3 untuk
menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah.
 Peningkatan Maturitas SPIP melalui pendekatan Bimbingan Teknis maupun Workshop.
3. Memberikan pemahaman terkait pentingnya SPIP kepada Pemerintah Daerah baik kepada Satgas
maupun pihak terkait di masing-masing OPD, dalam setiap pelaksanaan penugasan yang
dilaksanakan BPKP
4. Mendorong Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti rekomendasi yang merupakan Area Of
Improvement hasil penilaian maturitas SPIP (9 Pemda di Provinsi Papua).
PENYUSUNAN
RENCANA TINDAK
PENGENDALIAN
(RTP)
Risiko

Waktu Kualitas Keselamatan/Keamanan

Demonstrasi
Keterlambatan Keterlambatan Kecelakaan
Kerusakan Soal Kebocoran Soal Kecurangan Penolakan
Penyusunan Menghadiri dalam
Ujian Ujian Peserta Ujian Kenaikan
Soal Ujian Rapat Pendistribusian
Harga BBM
Ideologi
Man • Masuknya
• Tim Pelaksana Ideologi Lain
Kurang Komepeten Selain Pancasila
• Rendahnya
Integritas Petugas Politik
Alam • Perubahan
• Gangguan Alam Kepemimpinan
Pejabat Politik

Method
• Tidak adanya SOP
mengenai Money
Pelaksanaan

Sebab
• Kurangnya
Pendistribusian Soal
• Tidak adanya SOP Dukungan Anggaran
mengenai Keamanan Sebab Ekonomi
pelaksanaan ujian • Pelanggaran
Hukum Eksternal • Krisis Ekonomi

Internal
Pertahanan Sosial
• Gangguan
• Gangguan dalam
terhadap Sistem
Machine Material Pertahanan
hubungan sosial
kemasyarakatan
• Fasilita Ujian Tidak • Bahan Baku Tidak Negara
Memenuhi Standar Sesuai Spek
• Fasilitas Komputer • Stock Barang Tidak Budaya
Out of Date Cukup • Masuknya
Budaya Asing
Finansial
• Kerugian Keuangan
Negara

Tuntutan
Hukum Kinerja
• Tuntutan pidana
atau perdata atas
pelanggaran yang
dilakukan oleh
Dampak • Tidak tercapainya
kinerja instansi
pemerintah
instansi pemerintah

Reputasi
• Keluhan masyarakat
atas pelayanan
Pemerintah
Sebab
Sebab

Sebab

DAMPA DAMPA
K K

RESIKO
DAMPA
K
FORMULIR FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO DAN PENENTUAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN

Unit Kerja :
Tujuan :

Rencana Penanggung Target Waktu


Risiko Penyebab Dapat/Tidak Dampak Kegiatan Pengendalian Tindak Jawab Penyelesaian
No Dapat Perbaikan Pelaksanaan
Dikendalikan Kegiatan Perbaikan
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak Yang Terpasang Pengendalian
Yang Efektif/Tidak Yang Masih
Seharusnya
Efektif Dibutuhkan
Ada

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Uraian Celah

dst
TERIMA KASIH
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Perwakilan Provinsi Papua
Jalan Pasifik Indah III, Pasir Dua, Jayapura, Papua 99117
Telp (0967) 542750, 543143, fax (0967) 543197Email : papua@bpkp.go.id

19

Anda mungkin juga menyukai