Anda di halaman 1dari 26

KEHIDUPAN MIKROBA DI DALAM AIR

Tingkat : 1 smt 1
Oleh
Sri Ani

Mikroba Air

Air ( H2O ), baik yang kita anggap jernih sampai terhadap air yg
keadaannya sudah kotor atau tercemar di dalamnya akan terkandung
sejumlah kehidupan yaitu :

Pada air yg kita anggap jernih, misal yg berasal dari sumur biasa,
sumur pompa, sumber mata air dan sebaginya, di dalamnya terdiri
bakteri, yaitu
Kelompok bakteri besi ( misal Crenotrix dan Sphaerotilus)yg
mampu mengoksidasi senyawa ferro menjadi ferri. Akibat
kehadirannya air sering berubah warna kalau disimpan lama
yaitu warna, kecoklat coklatan, kehitam hitaman.

Kelompok bakteri belerang (antara lain Chromatium dan


Thiobacillus) yg mampu mereduksi senyawa sulfat menjadi
H2S. Akibatnya kalau air disimpan lama lama akan tercium
bau busuk seperti telur busuk

Kelompok mikroalgae ( misal yg termasuk mikroalgae hijau,


biru dan kersik ), sehingga kalau air disimpan lama lama di
dalamnya akan nampak jasad jasad yg berwarna hijau, biru
ataupun kekuning kuningan, tergantung kepada dominasi
jasad jasad tersebut serta lingkungan yg mempengaruhinya.
kehadiran kelompok bakteri besi dan belerang
dalam air dapat membentuk serat dan lendir.

Akibatnya

korosi ( pengkaratan ) terhadap


benda benda logam

mengakibat
kan

air menjadi bau dan berubah warna.


Identifikasi bakteri besi dan sulfur
Bakteri besi dan sulfur adalah
 berbentuk filamen atau bersel tunggal,
 ototrof atau heterotrof,
 aerobik atau anaerobik
 bisa mereduksi sulfur menjadi hidrogen sulfida,
misalnya : Gallionella,
 sedangkan yg mengoksidasi ferro menjadi ferri adalah
Thiobacillus ferrooxidans dan Ferrobacillus
ferrooxidans
Contoh bakteri Besi :
 Sphaerotilus leptothrix
 Thiobacillus ferrooxidans
 Gallionella ferruginea

Contoh bakteri Sulfur :


 Bakteri pereduksi sulfur : Desulfovibrio
 Thiobacillus spp
 Beggiatoa
 Thiodendron mucosum
Pada air yg kotor atau sudah tercemar (misalnya air
selokan, air sungai atau air buangan, di dalamnya akan
terdapat kelompok bakteri seperti pada air yg masih jernih
ditambah dengan kelompok lainnya, al :

kelompok patogen ( penyebab penyakit ) misal


penyebab penyakit tifus, paratifus, kolera, disentri dsb.

kelompok penghasil racun, misal yg sering terjadi pada


kasus keracunan bahan makanan
Daging atau ikan :
Clostridium botulinum,
Clostridium perfringens,
Salmonella,
Staphylococcus aureus,
Escherichia coli
• sayuran :
- Bacillus cereus,
- Escherichia coli,
- Staphylococcus aureus,
- Vibrio parahaemolyticus
- Closstridium perfringens,
- Clostridium botulinum
- Pseudomna cocovenenans
- Salmonella typhi,
- S. paratyphi
Kelompok bakteri pencemar, misal bakteri
golongan coli, yg kehadirannya di dalam badan air
dikategorikan bahwa air tsb tercemar fekal
(kotoran manusia), krn bakteri coli berasal dari
tinja/kotoran, khususnya manusia.

Kelompok bakteri pengguna yaitu kel bakteri yg


mampu mengurai senyawa senyawa tertentu di dlm
badan air. Contoh : bakteri saprofit = mampu
mengurai tumbuhan atau hewan yg telah mati dan
sisa sisa organisme atau kotoran organisme
.
Penyebaran Penyakit Melalui Air

MANUSIA BINATANG

SUMBER2
LAIN
AIR
TERCEMAR
Penyakit yg disebarkan melalui air dan jasad penyebarnnya

Jenis penyakit Jenis penyebabnya


Disentri amuba Protozoa
Askariasis Cacing
Disentri basiler Bakteri
Kolera Bakteri
Diare Bakteri,protozoa
Hepatitis (infeksi) Virus
Tripanosomiasis Protozoa
Penyakit kuning Virus
Paratifoid Bakteri
Skistosomiasis Cacing
Malaria Protozoa,vektor nyamuk A.aconitus
MENENAL BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR

• Gol bakteri coli merupakan indikator dalam substrat air,


makanan dan sebagainya yang dpt digunakan sebagai
indikator adanya jasad patogen.

• Sifat bakteri coli mempunyai : gram negatif, berbentuk


batang, tidak membentuk spora dan mampu
menfermentasikan kaldu laktose dng membentuk asam
dan gas pd suhu 37Oc selama 48 jam
• Escherichia coli mula mula diisolasi oleh Escherich
( 1885) dari tinja bayi.

• Karena bakteri coli pd umumnya didapat dalam faeces,


maka kehadirannya di dalam makanan dan minuman
dijadikan indek pencemaran materi fekal.
– Escherichia sebagai salah satu contoh terkenal
mempunyai beberapa spesies hidup di dalam saluran
pencernaan manusia dan hewan berdarah panas.

– Escherichia coli pada keadaan tertentu dapat


mengalahkan mekanisme pertahanan tubuh sehingga
dapat tinggal di dalam ginjal dan hati , antara lain dpt
menyebabkan diare, septimia, peritonistis, meningitis
dan infeksi infeksi lainnya.
Keuntungan dan kerugian adanya mikroba dalam air

Bakteri

Menguntungkan
Kelompok/jenis Keterangan
Nitrosomonas europaea Proses nitrifikasi
Nitrobacter winogradsky Penambat N2 dari udara
Methanomonas methanica Proses pembentukan gas bio
Thiobacillus denitrifican Proses denitrifikasi
Cellvibrio speciosa Pengurai sellulosa
Azotobacter vinelandii Penambat N2 udara
Rhizobium japonicum Penambat N2 udara
Lactobacillus plantarum Proses pembuatan asam laktat
Lactobacillus bulgaricus Proses pembuatan yoghurt
Streptomyces griseus Proses pembuatan antibiotika dan vit
Merugikan Penghasil asam bongkrek
Pseudomonas cocovenenans
Vibrio cholera Penybab penyakit kolera
Vibrio parahaemolyticus Pembusuk, penghasil racun
Alcaligenes faecalis Pencemar
Escherichia coli Pencemar
Aerobacter aerogenes Pencemar
Salmonella typhi Penyebab penyakit tifus
Salmonella paratyphi Penyebab penyakit paratifus
Shigella shigae Penyebab penyakit disentri
Pasteurella pestis Penyebab penyakit pes
Staphylocaccus aureus Pencemar
Streptococcus aureus Pembusuk
Clostridium botulinum Penghasil racun
Algae / ganggang

Menguntungkan
Kelompok / jenis Keterangan
Oscillatoria princeps Penambat N2 udara
Spirulina maxima Penghasil protein
Anabaena azollae Penambar N2 udara,
simbiosa

Merugikan
Microcystis aerugynosa Penyebab “ blooming “ pada
air
Anabaena flos-aquae Penyebab “ blooming “ pada
air
J a m u r/ fungi

Menguntungkan
Kelompok / jenis Keterangan
Rhizopus oryzae Jamur tape
Rhizopus ooligosporus Jamur tempe
Rhizopus stoloniferus Jamur tempe
Saccharomyces cerevisiae Jamur roti
Asp0ergilus wenti Jamur kecap

Merugikan
Mucor parasiticus Penyebab penyakit kulit
Synchitrium endoblioticum Penyakit tanaman / sayuran
Cryptococcus neoformans Penyakit hewan ternak
Alternaria solani Penyakit tanaman kentang, tomat
Fungi pada Air Konsumsi
 Fungi dapat ditemukan pd air konsumsi dan
di permukaan dan pipa pipa distribusi air
 Fungi patogenik dpt tersimpan beberapa
lama dalam air aqua destilata, misalnya
spora Histoplasma capsulatum =
Histoplasma capsulatum dpt melewati
saringan pasir
 Rasa dan bau air konsumsi dpt disebabkan
bergabungnya berbagai organisme, misalnya
bakteri, actinomycetes dan sianobakteri ,
serta fungi.
Fungi pada air rekreasi

o beberapa jamur lebih tahan terhadap


klorinasi dibandingkan dengan E. coli.

o Misal : Yeast mampu bertahan dengan 1


mg klorin bebas/liter selama 20 menit,

sedangkan E. coli hanya bertahan


selama 5 menit pada konsentrasi klorin
bebas 0,03/liter.
Protozoa

Protozoa dapat dijumpai di banyak habitat,


misalnya di dalam air kolam, air sungai, air yang
tergenang, lumpur, debu, tanah, tinja juga di
lautan.
Ada yang bersifat patogen dan ada yg
berperan di dalam proses mikrobiologi tanah,
mikrobiologi air dan pengolahan buangan.
Beberapa genus Mikroorganisme Patogen
yg dapat dibawa oleh air

Salmonella typhosa , penyebab tipus perut


Shigella dysentriae, penyebab desentri
Entamoeba histplytica, penyebab Desentri
Vibri comma, penyebab Kolera
Clostridium tetani, penyebab Titanus.
Pengambilan Sampel Air
Secara Bateriologis
Alat dan bahan :
Botol sampel steril
Lampu spirtus
Korek api
Termos es
Kapas dan alkohol
Kertas label

Cara/prosedur kerja :
Air kran = air Sumur Pompa Tangan (SPT)
Air sungai = air danau = air Sumur Gali (SG)
Kertas label berisi keterangan tentang :
Hari/tgl pengambilan
Jam pengambilan
Jenis sumber air
Alamat sumber air
Nama pengambil
Jenis pemeriksaan
Jam pengiriman
Tanda tangan pengirim
Pemeriksaan Air Secara Bakteriologis

Pemeriksaan air secara bakteriologis ada 3 langkah :


1. Tes Perkiraan (Presumtive test)
2. Tes Penegasan (Confirmative test)
3. Tes Lengkap (Complete test)

Tes perkiraan (presumtive test )


Alat dan bahan yg perlu dipersiapkan a.l :
Kapas
Alkohol
Pipet ukur
Lampu spirtus
Korek api
Tabung reaksi
Pipet ukur
Bahan yg perlu dipersiapkan :
Mac concey broth single streng berisi 10 ml sebanyak 6 tabung
Mac concey double streng berisi 5 ml sebanyak 3 tabung

Tes Penegasan (confirmative test)


Alat yg dipersiapkan :
Lampu spirtus
Korek api
Ose
Spidol
Pipet ukur

Bahan yg digunakan :
BGLB berisi masing masing 10 ml sebanyak (jumlah tabung) sesuai dengan yg
positif pada tes perkiraan, misalnya pada tes perkitaan yg positif ada 5 tabung,
maka BGLB sebanyak 5 tabung dikalikan 2 = 10 tabung
Tes lengkap
Alat yg dipersiapkan :
- lampu spitus
- korek api
- spidol
- ose bulat dan ose jarum
Bahan yg dipersiapkan :
- Endo Agar
- Bahan uji biokimia ( TSIA, Simon citrat, SIM, MRVP)

Anda mungkin juga menyukai