Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN

FISKAL DAN
MONETER

NURLAILA HIDAYTI (1C019187)


NURUL USWAH (A1C019190)
NURUL WIHDATUL ADYAN (A1C019191)
RIRIN FAJRIANTI (A1C019208)
KEBIJAKAN
FISKAL

KELOMPOK 7
KEBIJAKAN FISKAL
APA ITU KEBIJAKAN FISKAL ?

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara meningkatkan
atau mengurangi pendapatan dan belanja negara untuk mencapai tujuan yang diharapkan,
seperti mengurangi jumlah penganguran atau mencapai pertumbuhan ekonomi yang sudah
ditargetkan.
CONTOH KEBIJAKAN FISKAL; TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL;

1. Menaikkan jumlah pajak dan jenis • Meningkatkan PDB dan pertumbuhan


pajak ekonomi
2. Mewajibkan kepemilikan NPWP • Memperluas lapangan kerja dan mengurangi
(nomor pokok wajib pajak) pengangguran
• Menstabilkan harga-harga barang/mengatasi
3. Melakukan penghematan pengeluaran
inflasi
negara
• Menciptakan stabilitas perekonomian
4. Melakukan pinjaman negara, misalnya
• Menciptakan keadilan dalam distribusi
dengan mengeluarkan obligasi
pendapatan
pemerintah
PERANAN KEBIJAKAN FISKAL
• Menurunkan dan menanggulangi inflasi
• Meningkatkan produk domestic
• Mengurangi tingkat pengangguran
• Meningkatkan pendapat masyarakat
• Meningkatkan stabilitas ekonomi
• Meningkatkan laju inflasi
• Mensejahterakan masyarakat
BERDASARKAN TEORI
• Kebijakan anggaran pembiayaan
fungsional
• Kebijakan pengelolaan anggaran
• Kebijakan stabilisasi anggaran otomatis PERBANDINGAN JUMLAH PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

• Anggaran seimbang
• Anggaran dinamis
• Anggaran deficit
• Anggaran surplus

JENIS-JENIS KEBIJAKAN FISKAL


FUNGSI KEBIJAKAN FISKAL
Fungsi otoritas adalah ketika anggaran negara
menjadi pedoman untuk mencari pendapatan dan
1. belanja untuk tahun yang bersangkutan.
Fungsi alokasi, yaitu ketika anggaran negara
dialokasikan untuk tujuan mengurangi tingkat
pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta
Fungsi perencanaan merujuk ketika anggaran menambah efisiensi dan efektivitas perekonomian 4.
negara menjadi dasar bagi manajemen dalam negara.
2. merencanakan anggaran tahun yang
bersangkutan
Fungsi stabilisasi, yaitu ketika anggaran
Fungsi pengawasan adalah ketika anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan
negara menjadi pedoman untuk menilai apakah mengupayakan keseimbangan fundamental 5.
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara perekonomian.
3. sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Fungsi distribusi, yaitu ketika kebijakan


negara membuat kebijakan anggaran dengan
adil dan rasa kepatutan. 6.
INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL
1.
Anggaran belanja seimbang
Anggaran belanja seimbang merujuk kepada anggaran
yang disesuaikan dengan keadaan atau kondisi
perekonomian. Hal ini bertujuan agar dalam jangka
3.
Pengelolaan anggaran
panjang, anggaran dapat menjadi berimbang. Artinya, hubungan belanja pemerintah dengan
penerimaan pajak secara langsung digunakan
2. untuk memperkecil ketidakstabilan ekonomi
Stabilitas anggaran otomatis
dengan menyesuaikan anggaran.
Stabilitas anggaran otomatis, yaitu penekanan
pengeluaran pemerintah harus bermanfaat dan 4.
Pembiayaan fungsional
memiliki biaya relative dari berbagai program
Pembiayaan ini merujuk kepada pengeluaran
kegiatan.
pemerintah yang diatur untuk menghindari pengaruh
langsung terhadap pendapatan nasional. Tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan kesempatan
kerja.
KEBIJAKAN
MONETER

8
PENGERTIAN KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan Moneter merupakan kebijakan dalam upaya


mengendalikan keadaan ekonomi makro untuk mencapai
perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur jumlah
uang yang beredar. Perekonomian yang baik dapat dilihat dari
kestabilan harga melalui tingkat inflasi yang terkontrol.
Kebijakan Moneter di Indonesia diatur oleh Bank sentral yaitu
Bank Indonesia.
JENIS-JENIS KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan
01 Ekspansif
Kebijakan ekspansif merupakan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan uang dalam
perekonomian dengan menurunkan suku bunga, membeli surat-surat berharga oleh bank sentral, dan
menurunkan persyaratan cadangan untuk bank. Kebijakan ekspansif disebut juga dengan kebijakan
uang longgar (easy money policy). Dengan adanya kebijakan ekspansif ini, daya beli masyarakat
nantinya akan meningkat karena ketersediaan uang yang lebih banyak. Kebijakan ekspansif ini juga
dapat mengurangi angka pengangguran karena adanya uang dalam jumlah banyak dapat merangsang
kegiatan bisnis sehingga tenaga kerja akan lebih banyak diserap. Hal ini nantinya menyebabkan roda
perekonomian berjalan semakin cepat.
02 Kebijakan
Kontraktif
Kebijakan kontraktif merupakan kebijakan yang bertujuan untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dengan
menaikkan suku bunga, menjual surat-surat berharga, dan
meningkatkan persyaratan cadangan untuk bank. Kebijakan kontraktif
disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
Kebijakan kontraktif ini digunakan ketika pemerintah ingin
mengendalikan tingkat inflasi.
TUJUAN KEBIJAKAN MONETER

Menjaga kestabilan nilai rupiah

Menjaga kestabilan tingkat inflasi

Mengurangi jumlah pengangguran


CONTOH PENERAPAN KEBIJAKAN MONETER

Salah satu contoh penerapan kebijkan moneter dapat dilihat


saat terjadi inflasi pada perekonomian negara. Pada kondisi
ini, pemerintah (Bank sentral) akan melakukan kebijakan
kontraktif dengan cara menaikkan suku bunga, menjual
surat-surat berharga, dan meningkatkan persyaratan
cadangan untuk bank. Hal ini menyebabkan peredaran uang
dalam masyarakat akan berkurang. Sehingga tingkat inflasi
dapat ditekan.
KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan moneter merupakan kebijakan dalam upaya
mengendalikan perekonomian negara secara makro
dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar, baik
dengan menambah atau mengurangi julmah uang

FUNGSI KEBIJAKAN MONETER;

• Membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk


masyarakat.
• Mengontrol terjadinya inflasi.
• Menjaga kestabilan harga barang dan jasa.
• Meningkatkan neraca pembayaran.
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
• Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang.
• Menjaga iklim investasi sebuah negara.
IMBAUAN MORAL; FASILITAS
dilakukan oleh bank DISKONTO
sentral untuk mengontrol (DISCOUNT RATE) ;
jumlah uang yang beredar Tingkat bunga yang
melalui berbagai hal. ditetapkan pemerintah
untuk bank-bank umum
yang meminjam uang
OPERASI PASAR
TERBUKA; Menjual atau INSTRUMEN pada bank sentral
membeli surat-surat
berharga milik pemerintah KEBIJAKAN RASIO CADANGAN
(open market
selling/buying)
MONETER WAJIB; jumlah cadangan
minimum yang wajib
dimiliki oleh bank.
KREDIT LANGSUNG
INTERVENSI RUPIAH

SERTIFIKAT WADIAH PENETAPAN UANG


BANK INDONESIA FASILITAS MUKA IMPOR
OVERDFRAFT

Anda mungkin juga menyukai