Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI DAN TANTANGAN

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DESA
DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


PP 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Jo. PP 11 Tahun
2018.
Permendagri 84 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa.
Permendagri Nomor 44 tahun 2016 tentang
kewenangan Desa.
Pembinaan Penyelengaraan Pemerintah Desa
bertujuan agar desa : (Kekuatan)
1. Desa Bertenaga secara sosial
Secara empirik desa memiliki modal sosial yang tinggi dan
solidaritas sosial seperti gotong royong yang merupakan ciri
khas desa sebagai penyangga pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan.
2. Desa Berdaulat secara Politik
Desa memiliki prakarsa dan emansipasi lokal untuk
mengatur dan mengurus dirinya sendiri berdasarkan
asas rekognisi.
3. Desa Bermartabat secara Budaya
Bermartabat dan berbudaya memiliki makna bahwa segala
keputusan selalu dilakukan melalui Musyawarah Desa yang
merupakan arena tertinggi yang melibatkan banyak elemen
desa sehingga hal ini menjadi budaya dan model kehidupan
di Desa.

4. Desa mandiri Secara Ekonomi


Kedaulatan desa dari sisi ekonomi mengandung makna
bahwa desa memiliki kemampuan dalam mengelola menjaga
dan mengoptimalkan fungsi aset-aset alam yang ada di desa.
Tantangan dan Strategi Pembinaan Desa Menuju
Desa Mandiri

 Tantangan : (Kelemahan dan Ancaman)

1. 1. Belum konsistennya Pemerintah Desa menyusun


Program kegiatan mengacu pada RPJMDes
2. 2. Belum Terbangunnya Sistem penyelenggaraan
Pemerintah Desa sehingga menyebabkan program
dan kegiatan masih dilaksanakan sampai akhir tahun
anggaran.
3. 3. Kurang kuatnya peran BPD dalam mengawal proses
perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan APBDes.
Tantangan dan Strategi Pembinaan Desa Menuju
Desa Mandiri

4. Belum singkronnya perencanaan Program


Pemerintah desa dengan Program Pemerintah
Kabupaten.

5. Lemah Penerapan Asas Pengelolaan Keuangan


Desa oleh Pemerintah Desa sehinga masih
banyaknya temuan pemeriksaan oleh APIP.
Peluang Strategis

1. 1. Sumber daya Manusia yang kompeten


2. 2. sumber daya Anggaran Desa yang memadai
3. 3. Tersedianya Properti Teknologi
4. 4. Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah
Desa
5. 5. Pendamping Desa
6. 6. Budaya Masyarakat
7. 7. Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Strategi Pembinaan Desa Menuju Desa Mandiri:

1. 1. Membangun Kapasitas warga dan


organisasi masyarakat sipil di desa yang
kritis dan dinamis melalui Program
Penguatan LKD

2. 2. Memperkuat kapasitas pemerintahan


dan interaksi dinamis antara organisasi
warga dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa.
Strategi Pembinaan Desa Menuju Desa Mandiri:

3. Memperkuat kapasitas Perangkat Desa agar memilki


kemampuan dalam menyusun perencanaan desa.
4. Memperkuat peran BPD dalam dalam membangun
proses perumusan dan pengambilan kebijakan yang
dinamis bagi kepentingan masyarakat dan melakukan
pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Desa

5. Membangun sistem perencanaan dan pengangaran


desa yang responsif , partisipatif dan penguatan
pemahaman terhadap teknologi informasi melalui
Aplikasi Siskeudes dan Sistem Informasi Desa.
Kebijakan Dana Desa 2021

 Existing/Penguatan
1. Pemulihan Ekonomi Nasional Sesuai Kewenangan Desa
a. Pengembangan dan Revitalisasi BUMDES
b. Pengembangan Listrik Desa untuk mewujudkan Desa Mandiri
Energi
c. Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif.
2. Program Prioritas Nasional Sesuai Kewenangan Desa
a. Pendataan Desa, Pemetaan Potensi dan sumber Daya serta TIK
b. Pengembangan Desa Wisata untuk Pertumbuhan Ekonomi
c. Penguatan Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting di Desa
3. Adaptasi Kebiasan Baru
a. Mewujudkan Desa Sehat dan Sejaterah melalui Desa Aman
COVID19
b. Mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan melalui Bantuan Langsung
Tunai.
Kebijakan Dana Desa 2021

Existing/Penguatan Kabupaten
 Mempercepat penyediaan Insfrastruktur Publik dan penguatan
kualitas Publik;
 Meningkatkan Daya Saing Desa melalui Inovasi dan perbaikan Tata
Kelola Pemerintahan;
 Meningkat Produktivitas;
 Memperbaiki pengelolaan Dana Desa melalui Pelatihan dan
Pembinaan Perangkat Desa dan penguatan sistem Pengawasan
melalui Kelembagaan Desa;
 Melanjutkan peningkatan Akuntabilitas dan Kinerja pelaksanaan
Dana Desa.
 Meningkatkan porsi pengunaan DD untuk Pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan potensi Ekonomi Desa dalam
rangka menunjang SDGs;
ALOKASI AFFIRMASI
DESA JUMLAH
BAO DESA 171.591.000
SEPAYUNG 171.591.000
LAB. AJI BADAS 171.591.000
ALOKASI KINERJA
NO DESA JUMLAH RANKING KERJA
1 TANGKAMPULIT 288.153.000 8
2 SAMPE 288.153.000 12
3 SEBASANG 288.150.000 2
4 HIJRAH 288.150.000 4
5 SELANTEH 288.150.000 16
6 BOAL 288.150.000 10
7 EMPANG BAWA 288.150.000 3
8 GAPIT 288.150.000 9
9 PAMANTO 288.150.000 11
10 JOTANG BERU 288.150.000 15
11 LABUHAN MAPIN 288.150.000 6
12 JAYA MAKMUR 288.150.000 14
13 RHEE 288.150.000 1
14 KUKIN 288.150.000 5
15 LABUHAN PIDANG 288.150.000 13
16 LANGAM 288.150.000 7

Anda mungkin juga menyukai