Anda di halaman 1dari 15

Assalamu’alaikum

Warahmatullahi Wabarakatuh

Good Morning Student …


Are You Ready to Study ?
Okay, Let’s we start …
Dasar Listrik dan
Elektronika

Oleh :

Eka Ratna Sari, S.T


Komponen Listrik dan Elektronika

Resistor (R)

Kapasitor (C)

Induktor (L)

Diode Semikonduktor

Transistor Persambungan (BJT)


Resistor
Resistor merupakan komponen pasif
yang berfungsi sebagai penghambat
arus listrik yang mengalir melalui
sebuah penghantar, disebut juga
hambatan atau tahanan ditulis
symbol “R” dengan satuan Ohm (Ω)
1. Fixed Resistor (Resistor Tetap)
Fixe Resistor atau resistor tetap merupakan resistor yang mempunyai nilai resistansi
tetap.
Satuan

– Ohm (simbol: Ω) adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama 


Georg Ohm.
– Satuan yang digunakan prefix:
– Ohm = Ω
– Kilo Ohm = KΩ
– Mega Ohm = MΩ
– KΩ = 1 000Ω
– MΩ = 1 000 000Ω
Beberapa macam bahan yang dipakai untuk membuat komponen
resistor

Resistor Komposisi Karbon

• Jenis Resistor ini terbuat dari komposisi karbon halus dicampur dengan bahan
isolasi bubuk sebagai pengikatnya untuk mendapatkan nilai resistansinya

Resistor Film Karbon

• Jenis resistor ini terdiri dari karbon tippis yang diendapkan substrat isolator,
dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya tergantung pada proporsi
karbon dan isolator

Resistor Film Logam

• Jenis resistor ini dilapisi film logam tipis substrat keramik yang dipotong
berbentuk spiral. Resistansinya dipengaruhi panjang, lebar dan ketebalan
spiral logam
2. Variabel Resistor

Resistor ini memiliki nilai resistansi yang dapat diubah dan diatur sesuai dengan
keinginan.
Kode warna nilai resistor
Perhitungan resistor gelang 4 warna
Perhitungan resistor gelang 5 warna
Perhitungan resistor gelang 6 warna
Untuk tugasnya, Gambarkan resistor yang
kalian miliki dirumah dan tuliskan
perhitungan nilai resistansi resistornya!
Selamat dan Semangat
Belajarnya ya 

Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai