Anda di halaman 1dari 8

Nama : Syahratulaeni

NIM : D1B120196
Kelas : 05 Alih Jenjang
Matakuliah : Imunologi
SISTEM KOMPLEMEN

Sistem komplemen adalah sekelompok protein


plasma inaktif yang bersikulasi dalam darah
yang meningkatkan atau melengkapi sistem
pertahanan tubuh.
is tem
t o r s en
edia plem Berbagai macam mediator yang dilepas pada saat komplemen
M om
k diaktifkan, yaitu :
1. C1qrs : Untuk meningkatkan permeabilitas vascular
2. C2 : Mengaktifkan kitin
3. C3a dan C5a : bersifat kemotaksis yang mengerahkan leukosit
dan sebagai anafilatoksis yang dapat merangsang
sel mast melepas histamin dan mediator-mediator
lainnya
4. C3b : sebagai opsosin dan adherens imun
5. C4a : Sebagai antifilatoksin lemah

6. C4b : Sebagai opsonin (antibody yang bersifat


merangsang serangan leukosit terhadap antigen
atau kuman)
7. C5-6-7 : Bersifat kemotaksis (gerakan dari seluruh sel
tubuh bakteri atau organisme sebagai respon
akibat terpapar zat kimawi tertentu dalam
lingkungannya
8. C8-9 : Melepas sitolisin yang dapat menghancurkan sel
(lisis)
Jalur klasik

Jalur klasik diaktifkan dengan :


 Kompleks antigen-antibody yang berisi IgG atau IgM
 Virus
 Produk bakteri
Komponen yang berpengaruh, C1-C9
Mikroskop elektron memperlihatkan bahwa
kompleks ini berbentuk silindris, kompleks ini
menembus membran sel, menghancurkannya dan
menyebabkan lisisnya sel.
Jalur Alternatif

 Jalur ini diaktifkan oleh mikroorganisme termasuk


bakteri
 Tidak ditemukan keikutsertaan C1, C2, atau C4.
Diperlukan C3b untuk inisiasi subsekuen kaskade
yang disiapkan oleh lisis C3 yang pelan
berkesinambungan.
 Distabilkan oleh Properdin, yaitu saat terbentuk C3b.
Properdin adalah sejenis protein serum yang
meningkatkan aktivasi komplomen dengan cara
menstabilkan protein komplemen gertentu.
Jalur lektin

Jalur ini diawali oleh stimulus dari


kompleks manosa binding protein pada
permukaan patogen yang kemudian
menstimulasi MBL, MASP-1, MASP-2.
ketiga komponen ini kemudian
menghasilkan komponen enzimatik yang
menstimulasi C4.
FUNGSI SISTEM KOMPLEMEN

 Mencerna sel bakteri dan virus


 Opsonisasi, yaitu memicu fagositosis
antigen partikulat
 Mengikat reseptor komplemen spesifik pada
sel-sel imun, inflamasi dan beberapa
molekul imunoregulator
 Pembersihan imun, yaitu membuang sisa-
sisa bahan imunitas (kompleks imun) dan
mengirimnya ke limfa dan hati untuk
dihancurkan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai