GOVERNANCE
KELOMPOK 6
1. TOAS ALIMIN
2. ICHSAN
3. LAODE UMAR DANI
4. WAODE HARYANI
5. WA ODE MUSRIANTI DWI ASTUTI
6. ABDUL HATAB FAIZU
Pemerintah atau ”government” dalam bahasa
Inggris diartikan sebagai “The authoritative
direction and administration of the affairs of
men/women in a nation, state, city, etc”
(pengarahan dan administrasi yang berwenang atas
kegiatan orang-orang dalam sebuah negara, negara
bagian, kota, dan sebagainya). Ditinjau dari sisi
semantik, kebahasaan governance berarti tata
kepemerintahan dan good governance bermakna
tata kepemerintahan yang baik.
Good Governance adalah pemerintahan yang baik.
Dalam versi World Bank, Good Governance adalah suatu
peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan
bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip
demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah
alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi baik
secara politik maupun secara administratif menjalankan
disiplin anggaran serta penciptaan legal dan politican
framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha. Hal ini bagi
pemerintah maupun swasta di Indonesia ialah
merupakan suatu terobosan mutakhir dalam
menciptakan kredibilitas publik dan untuk melahirkan
bentuk manajerial yang handal
Clean government adalah pemerintahan yang bersih dan
berwibawa. Good corporate adalah tata pengelolaan
perusahaan yang baik dan bersih. Governance without
goverment berarti bahwa pemerintah tidak selalu di
warnai dengan lembaga, tapi termasuk dalam makna
proses pemerintah (Prasetijo, 2009)
Governance berbeda dengan government yang
artinya pemerintahan. Karena government
hanyalah satu bagian dari governance. Bila
pemerintahan adalah sebuah infrastruktur, maka
governance juga bicara tentang suprastrukturnya.
karakteristik good governance adalah masyarakat
sispil yang kuat dan partisipatoris, terbuka,
pembuatan kebijakan yang dapat diprediksi,
eksekutif yang bertanggung jawab, birokrasi yang
profesional dan aturan hukum
Kepemerintahan yang baik adalah terciptanya suatu
keadaan yang memberi rasa nyaman menyenangkan
bagi para pihak dalam suasana yang
berkepemimpinan yang demokratis menuju
masyarakat adil dan berkesejahteraan berdasarkan
Pancasila. Para Pihak yang dimaksud adalah
pemerintah yang baik (good government) dalam hal
ini eksekutif, parlemen yang baik (good parlemen)/
anggota legislatif yakni DPRD dan rakyat yang baik
(good citizen) . . Ketiga para pihak ini harus saling
bekerjasama, berkoordinasi, bersinergis dalam
menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan,
sehingga apa yang kita harapkan yakni
kepemerintahan yang baik (good governance) dapat
terwujud
Perbedaan paling pokok antara konsep “government”
dan “governance” terletak pada bagaimana cara
penyelenggaraan otoritas politik, ekonomi dan
administrasi dalam pengelolaan urusan suatu bangsa.
Konsep “pemerintahan” berkonotasi peranan
pemerintah yang lebih dominan dalam penyelenggaran
berbagai otoritas tadi. Sedangkan dalam governance
mengandung makna bagaimana cara suatu bangsa
mendistribusikan kekuasaan dan mengelola
sumberdaya dan berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat. Dengan kata lain, dalam konsep
governance terkandung unsur demokratis, adil,
transparan, rule of law, partisipation dan kemitraan.
Ada tiga pilar pokok yang mendukung kemampuan suatu bangsa
dalam melaksanakan good governance, yakni:
pemerintah (the state),
civil society (masyarakat adab, masyarakat madani, masyarakat
sipil),
dan pasar atau dunia usaha.
BURUNG IRIAN
BURUNG CENDARAWASIH
SEKIAN DAN TERIMA KASIH