Pemeriksaan histopato • Tidak wajib dilakukan • Dapat digunakan sbg konfirmasi pemeriksaan makroskopik • Dapat digunakan sebegai penentu sebab kematian Hal yang dapat diungkap 1. Intravitalitas suatu kasus trauma • Reaksi jaringan terhap trauma dan penyembuhan • Serotonin dan histamine bebas pada daerah luka merupakan reaksi jaringan terhadap luka yang paling cepat (10-15 menit) • Perubahan enzimatik pada tepi luka 2. Umur luka (berkaitan dengan kematian selular dan somatik) 3. Membedakan thrombus emboli dengan bekuan post mortal Hal yang dapat diungkap Manfaat lain : • Aspirasi intravital • Gambaran pada kasus tenggelam (masuknya cairan ke dalam saluran nafas) • Gambaran pada keracunan • Gambaran akibat cedera listrik, api • Kasus kematian mendadak pengambilan o Jaringan dipotong dengan ketebalan tertentu (kurang lebih ½ cm) pada daerah perbatasan sakit-sehat o Fiksasi dengan bahan pengawet yang sesuai dengan volume yang cukup dan pengawet bersih dari noda, misalnya formalin 4% o Yang diminta untuk diperiksa sebaiknya dikomunikasikan, misalnya pada kecurigaan emboli lemak pada fraktur tulang panjang pemotongan dilakukan dengan cara potong beku o Jaga chain of custody (mata rantai kepemilikan) dengan cara menyegel jaringan, berguna agar pemeriksaan tidak diragukan dalam proses peradilan di kemudian hari Pemeriksaan histopato yang berhubungan dengan kasus Paru : • Alveolus masih dalam tahap perkembangan dengan atelectasis yang difuse • Tanda aspirasi cairan amnion dan meconium + • Mekonium spt bola rugby dengan gas -> terkait dekomposisi
• Dpt disimpulkan sebab kematian bayi
Histopatolog i Saran : Mungkin dapat dilakukan pemeriksaan histologis mengenai plasenta dan tali pusat