Anda di halaman 1dari 27

E n z i m

Handout kuliah Mahasiswa tingkat I FKUI


Semester II, 24 Februari 2004,
pukul: 09.00 – 09.50 dan 10.00 – 10.50 wib

Dosen: Rosila Idris


Departemen Biologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia
Salemba 6, Jakarta Pusat
Enzim (1)
• Suatu zat bekerja sebagai katalis pada organisme
hidup, mengatur kecepatan dimana reaksi kimia
diproses dan enzim itu tidak berubah dalam pro-
ses tersebut

• Proses biologis pada seluruh organisme hidup


adalah reaksi kimia dan kebanyakan diatur oleh
enzim, tanpa enzim banyak reaksi kimia ini tidak
akan terjadi. Enzim mengkatalisa semua aspek
metabolisme sel.
Enzim (2)
• Ada 2 karakteristik penting enzim :

1. Enzim tidak berubah masuk ke dalam reaksi


kimia dan bertindak hanya sebagai katalisa.

2. Enzim tidak mengubah keseimbangan yang


konstan pada reaksi kimia tersebut, enzim ini
hanya meningkatkan kecepatan dimana reaksi
mendekati keseimbangan.
Enzim (3)
Sifat kimia enzim
pada umumnya enzim adalah protein
1980-an asam nukleat tertentu yang mampu seba-
gai katalitik.
Enzim protein :
molekul besar t.d. sebuah rantai asam amino atau
lebih, disebut rantai polipeptida.
Rangkaian asam amino menentukan karakteristik
untuk spesifisitas enzim
Enzim (4)
• Kofaktor, suatu komponen yang bukan protein enzim
ada pada banyak enzim, dan komponen proteinnya
disebut apoenzim. Apoenzim ini mempunyai aktifitas
katalitik yang tidak lama.

• Suatu kofaktor yang membentuk ikatan dengan


apoenzim dan tidak dapat dilepaskan tanpa denaturasi,
diistilahkan sebuah grup prostetik; umumnya grup yang
berisi suatu atom metal seperti copper atau iron (Fe).
Suatu kofaktor yang mengelilingi apoenzim dan dapat
dipisahkan dari apoenzim disebut coenzim
Enzim (5)
• Bagian enzim tertentu disebut aktif site berikatan
dengan substrat, tempat aktif tersebut sebuah
lekuk atau kantong yang terbentuk oleh lipatan
protein
• Sebuah molekul enzim yang khusus dapat me-
ngubah 1.000 molekul substrat per detik, kece-
cepatan reaksi enzimatik meningkat dan kon-
sentrasi substrat naik, kecepatan yang ditentukan
oleh kecepatan aktif site dapat mengubah
substrat menjadi produk.
Klasifikasi Enzim (1)
• The International Union of Biochemistry menetap
sebuah sistem enzim dan diklasifikasikan :
* 6 kelas besar
* beberapa Sub kelas
* Sub-sub kelas
sehingga sebuah enzim ditetapkan menjadi angka
empat digit, digit keempat mengidentifika-
si sebuah enzim spesifik. contoh: alkohol : NAD
Oksidoreduktase dilambangkan dengan angka
1.1.1.1
Klasifikasi Enzim (2)
• Suatu enzim akan berinteraksi hanya dengan satu
zat atau kelompok zat yang disebut substrat,
untuk mengkatalisa semacam reaksi tertentu.
Karena spesifisitas ini, enzim sering diberi nama
dengan menambahkan akhiran “ase” terhadap
nama substrat (seperti pada urease, yang
mengkatalisa gangguan urea)
• Namun tidak semua enzim diberi nama seperti
itu, suatu sistem klasifikasi dikembangkan
didasarkan pada jenis reaksi katalisa enzim:
Klasifikasi Enzim (3)
1. Oxidoreduktase, terkait dalam transfer elektron

2. Transferase, mentransfer suatu kelompok kimia


dari suatu zat ke zat lainnya.

3. Hidrolase, memotong substrat dengan mengam-


bil suatu molekul air (hidrolisis)
Klasifikasi Enzim (4)
4. Liase, membentuk ikatan ganda yang menam-
bahkan/memindahkan suatu kelompok kimia

5. Isomerase, memindahkan satu kelompok dida-


lam suatu molekul untuk membentuk isomer

6. Ligase atau Sintetase, menggandakan pemben-


tukan berbagai ikatan kimia sampai pada gang-
guan ikatan pirofosfat didalam trifosfat adeno-
sin atau sebuah nukleotida yang sama.
Oksidoreduktase (1)
• Kelas 1. Enzim Oksidoreduktase

mengkatalisa reaksi oksidasi dan reduksi,


misalnya alkohol : oksidoreduktase NAD
mengkatalisa oksidasi alkohol menjadi aldehid.
Enzim ini melepaskan 2 buah elektron seperti 2
buah hidrogen dari alkohol untuk menghasilkan
aldehid
Oksidoreduktase (2)
• Subkelas oksidoreduktase:
1. Oksidase, memindahkan 2 elektron dari donor
ke oksigen, biasanya menyebabkan pemben-
tukan peroksida hidrogen,

2. Oksigenase, mengkatalisa penggabungan ke-


dua atom oksigen kedalam suatu substrat
tunggal.
Oksidoreduktase (3)
3. Hidroksilase, menggabungkan sebuah atom mo-
lekul oksigen kedalam substrat; oksigen yang
kedua timbul seperti air.

4. Peroksidase, mempergunakan peroksida hidro-


gen selain dari oksigen sebagai oksidan, peroksi-
da NADH mengkatalisa reaksi
Oksidoreduktase (4)
5. Katalase, unik didalam peroksida hidrogen be-
kerja baik sebagai donor maupun akseptor. Ka-
katalase berfungsi didalam sel untuk mendetok-
sifikasikan peroksida hidrogen.
Transferase (1)
• Kelas kedua: Enzim Transferase
Enzim ini terlibat dalam memindahkan grup
fungsional antara donor dengan akseptor.
Amino, ,acyl, fosfat, satu karbon dan grup
glikosil adalah salah satu dari 2 bagian sama
besar yang ditransfer.
1. Aminotransferase (transaminase), mentransfer
grup amino dari satu asam amino ke akseptor
asam keto, dengan menghasilkan pembentukan
asam amino yang baru dan asam keto yang baru
Transferase (2)
2. Kinase, enzim yang memfosforilasi yaitu meng-
katalisa pemindahan grup fosforil dari ATP atau
trifosfat nukleotida lainnya ke alkohol atau ak-
septor grup amino, misalnya glukokinase.

3. Glukosiltransferase, mengkatalisa transfer residu


gluykosil yang aktif ke sebuah glikogen primer.
Ikatan fosfosester didalam disfosfoglukosa uridin
adalah labil, yang menyebabkan glukosa berpin-
dah ke glikogen primer yang sedang berkembang
Hidrolase
• Kelas ke 3: Enzim Hidrolase:
Sebagai satu kelas khusus dari transferase dima-
na grup donor tertransfer ke air. Reaksi yang sa-
ma rata melibatkan pemotongan ikatan peptida.
Liase
Kelas ke 4: Enzim Liase, adalah enzim yang me-
nambah atau menghilangkan unsur air, amonia
atau CO2.

1. Dekarboksilase menghilangkan unsur CO2 dari


asam keto alfa, beta atau asam amino.

2. Dehidratase menghilangkan unsur H2O dalam


sebuah reaksi dehidrasi. Dehidratase sitrat me-
ngubah sitrat menjadi cis-akoninat.
Isomerase
Kelas ke 5: Enzim Isomerase, enzim dari kelompok
yang sangat heterogen mengkatalisa isomerase
beberapa jenis. Diantaranya cis-trans, keto-enol
dan interkonversi (perubahan bentuk) aldose-
ketose.
Isomerase yang mengkatalisa pembalikan karbon
Asimetrik terjadi pada epimerase atau recemase.
Mutase melibatkan transfer intramolekul pada su-
atu kelompok seperti fosforil.Transfer tidak perlu
langsung, tapi dapat melibatkan suatu enzim fosfo-
rilated sebagai perantara.
Ligase
• Kelas ke 6: Enzim Ligase, berarti mengikat, enzim
enzim ini terlibat dalam reaksi sintesa dimana 2
molekul tergabung pada pengeluaran sebuah ATP
“Ikatan fosfat energi tinggi” kegunaan sintetase
tersedia untuk grup khusus enzim.
Pembentukan acyl amino tRNA bekerja coen-
enzim A, glutamin dan tambahan CO2 menjadi pi-
ruvat, adalah reaksi yang dikalisa oleh enzim
ligase. Contoh, piruvat karboksilase.
Analisa Enzim (1)
• Dalam serum darah ukuran aktifitas enzim spe-
sifik biasanya untuk keperluan mengidentifikasi
penyakit.

• Enzim secara normal terkonsentrasi didalam sel


dan jaringan dimana mereka membentuk fungsi
katalitiknya.

• Lebih dari 50 enzim telah ditemukan dalam serum


manusia pada praktek klinis rutin, yang paling
umum diantaranya:
Analisa Enzim (2)
1. Amilase: enzim yang mencerna tepung,
terutama berasal dari kelenjar ludah dan pan-
kreas; aktifitas serum biasnya naik pada tahap
awal imflamasi pankreas yang akut, pada gang-
guan duktus pankreatik dan pada penyakit gon-
dok.

2. Lipase: enzim yang mencerna lemak mulai dida-


lam pankreas dan memperlihatkan variasi klinis
yang sama seperti amilase pada penyakit yang
melibatkan pankreas.
Analisa Enzim (3)
3. Alkalin fosfat: ditemukan pada kebanyakan
jaringan tubuh, khususnya pada sumsum tulang
(bone marrow) dan liver. Dan memperlihatkan
nilai yang tinggi didalam serum pada kondisi
penyakit radang tulang, osteomalacia
(melemahkan tulang), hepatitis dan gangguan
penyakit kuning.
4. Fosfatase asam: ditemukan dalam jaringan tu-
buh tetapi biasanya tidak dalam konsentrasi ting-
gi pada kelenjar prostat dewasa; enzim ini
dilepaskan kedalam sirkulasi pada kanker prostat
metastatik
Analisa Enzim (4)
5. Peptidase: sekelompok protein enzim pencer-
na ditemukan dalam konsentrasi yang lebih
besar pada serum yang terkait dengan ganggu-
an jaringan begitu banyak; seperti shock,
demam, luka traumatik dan pada anemia yang
disebabkan oleh kerapuhan sel-sel darah merah
6. Transaminase: yaitu transaminase glutamik-
aspartik dan glutamik-alanin, enzim yang
ditemukan pada kebanyakan jaringan tubuh.
Enzim ini meningkat besar didalam serum pada
penyakit liver, seperti hepatitis, hati dan
infraksi miokardium.
Enzim Restriksi
Enzim restriksi = endonuklease restriksi suatu pro-
tein yang dihasilkan oleh bakteri yang memotong
DNA pada tempat spesifik sepanjang molekul. Di
dalam sel bakteri, enzim restriksi memotong DNA
asing. Enzim restriksi dipisahkan dari sel bakteri
dan digunakan di laboratorium untuk mengontrol
fragmen DNA, seperti fragmen yang mengandung
gen. Dengan demikian enzim merupakan alat yang
sangat dibutuhkan dalam teknologi rekombinan
DNA atau teknik mesin genetik.
Aplikasi Enzim
• Enzim memiliki aplikasi industri dan medis yang
berharga.

• Ragi, anggur, adonan asam roti, pembekuan keju


dan pembuatan bir.

• Kegunaan enzim dalam medicine diantaranya


membunuh mikroorganisme yang menyebabkan
penyakit, meningkatkan penyembuhan luka dan
mendiagnosa penyakit tertentu
Tugas Grup A,B,C,D,E dan F
Masih ada lagi enzim di dalam serum manusia yang
belum dibicarakan, jumlahnya 50-6=44 jenis enzim,
44 enzim ini dibagi 6 grup, masing-masing grup
mendapat tugas antara 7 dan 8 jenis enzim.
Tugas masing-masing grup menerangkan secara
Rinci masing-masing enzim tentang:

1. Nama enzim, tulis sampai 4 digit


2. Klasifikasi enzim 5. Mekanisme kerjanya
3. Struktur kimia enzim 6. Efek kelebihan enzim
4. Karakteristik enzim 7. Efek kekurangan enzim

Anda mungkin juga menyukai