Anda di halaman 1dari 27

Adaptasi sel

Outline
1) Adaptasi dan Jejas Sel
Hipertropi & Hiperplasia
Metaplasia & Displasia
Artrofi
2) Penyebab Jejas
3) Mola Hidatidosa
4) Kematian sel
5) Neoplasia
*setiap poin terdapat Q&A
ADAPTASI DAN JEJAS SEL
Hipertropi
Hiperplasia

Peningkatan Pembesaran Peningkatan


Ukuran sel ukuran organ jumlah sel

Fisiologis
Fisiologis Patologis Patologis

Membesarnya Membesarnya Hipertensi,


Membesarnya
kelenjar prostat payudara pada Kanker
uterus ibu hamil,
otot skelet wanita saat masa serviks
binaragawan pubertas
Kondisi patologis hipertropi jantung. Terjadi
pembengkakan jantung pada ventrikel kiri. Hal ini
disebabkan beban kerja jantung meningkat.
Kardiomiopati hipertrofik bisa terjadi karena
kelainan bawaan. Penyakit ini dapat terjadi pada
orang dewasa dengan akromegali1 atau penderita
hemokromositoma2 . Dampak : sesak nafas &
terhalangnya aliran darah ke jantung

Hiperplasia endometrium. Peningkatan ukuran


ini fisiologis dengan siklus menstruasi yang
normal. Perdarahan vagina dapat terjadi ketika
istirahat endometrium hiperplastik bawah dan
dapat berhubungan dengan siklus haid yang tidak
normal
Hiperplasia prostat. Ukuran prostat telah
meningkat, diperkirakan lebih dari 70 gm (normal
25 gm). Pola peningkatannya nodular. Peningkatan
ini merupakan respon terhadap hormon pada sel-
sel, tetapi dalam kasus ini bukan proses fisiologis
normal, tetapi sebuah proses patologis yang dapat
mengganggu pengosongan kandung kemih.
Q&A

1. Apa itu hipertofi kompensasi?


: Hipertofi kompensasi terjadi ketika sel tumbuh mengambil peran sel yang sudah mati.
Contohnya hilangnya satu ginjal membuat sel-sel di dalam ginjal yang masih ada mengalami
hipertrofi sehingga terjadi hipertrofi karena adanya peningkatan ukuran ginjal.
 
2. Apa yang dimaksud dengan proses maladaptif ?
: kegagalan individu mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa kanak-kanak ke dalam
kematangan aspek psikisosial kepribadian pada masa dewasa yang harmonis... atau simpelnya,
masih bersifat kanak2 meski sudah dewasa..
 
3. Adakah contoh lain dari hiperplasia?
: jadi contoh lain dari hiperplasia yang patologis selain hipertensi itu ada akrogemali, yaitu suatu
penyakit yang terjadi pada jaringan ikat yang ditandai oleh meningkatnya hormon pertumbuhan
Q&A

4. Perdarahan Vagina dapat terjadi ketika istirahat endometrium hiperplastik bawah,  yang ingin
aku tanyakan istirahat endometrium itu maksudnya bagaimana ya?
:  jadi istirahat endometrium itu artinya ketika sistem reproduksi wanita sedang istirahat. atau
tidak berfungsi (bekerja). nah, ketika hal ini terjadi maka seorang wanita bisa mengalami
penyakit yang disebut Endometriosis
 
5. Hipertensi sistemik itu seperti apa?
: Hipertensi Sistemik itu biasa disebut hipertensi pulmonal (peningkatan afterload), yaitu keadaan
dimana meningkatnya beban kerja jantung mengakibatkan hipertropi serabut otot jantung. Efek
tersebut (hipertropi miokard) dianggap sebagai kompensasi karena meningkatkan kontraktilitas
jantung, karena alasan yg tidak jelas hipertropi otot jantung dapat berfungsi secara normal,
akhirnya terjadi gagal jantung.
 
6. Apa maksud peningkatan ukuran endometrium saat hipertrofi ventikel fisiologis dengan siklus
menstruasi yang normal? Lalu apakah kondisi tersebut baik? Jika buruk, kenapa dampak yang
ditimbulkan dapat berbeda dengan ketika menstruasi biasa?
: jadi maksud dari peningkatan ukuran endometrium saat hipertrofi ventrikel fisiologis itu adalah
keadaan dimana ketika seorang wanita mengalami hipertrofi sebagai akibat dari peningkatan
beban kerja suatu sel secara sehat sehingga endometriumnya membesar. otomatis ketika sedang
menstruasi hal itu sangat buruk karena dapat menyebabkan pendarahan
Q&A

7. Kenapa kanker serviks masuk kedalam hiperplasia patologis? bisa dijelaskan?


: hiperplasia itu kan kondisi di mana terjadi pembesaran organ tubuh karena pembentukan
sel-sel baru. Nah, kanker serviks itu kan sel-sel serviksnya selalu mengalami penambahan
jumlah. Sehingga terjadilah kanker serviks, seperti itu.
 
8. Hipertrofi bisa terjadi jika terdapat peningkatan beban kerja suatu sel. bisa diberikan
contoh dari peningkatan beban kerja sel?
: contohnya misalnya jantung. Ketika pembuluh darah dijantung mengalami penyumbatan
oleh zat asing maka tekanan dan kerja jantung akan meningkat. sehingga beban sel
meningkat.
ADAPTASI DAN JEJAS SEL

Jika terlalu lama, mengakibatkan Displasia


Metaplasia

Perubahan polarisasi pertumbuhan


Perubahan satu tipe sel dewasa menjadi tipe
sel. Jika tidak ditangani
sel dewasa yang lain. Mekanisme pertahanan
mengakibatkan karsinoma
tubuh terhadap infeksi
(ganas)

Contoh Penyebab Tahap

sel epitel bronkus • perubahan lingkungan


perokok1, • Iritasi 1. Ringan
gastritis2 • faktor nutrisi: kekurangan 2. Sedang
vit A 3. Berat
Skuamosa
Serviks
Displasia
Seluler

Gambar diatas adalah displasia seluler pada servik uterus. Epitel skuamosa
serviks yang normal telah berubah pola menjadi lebih teratur, atau epitel displastik.
Tetapi displasia ini masih bersifat reversibel (dapat kembali normal).
Jejas masih bersifat reversible apabila belum merusak struktur dan fungsi sel.
Sehingga perubahan yang terjadi didalam organel masih bisa diperbaiki. Seperti
pada sel yang mengalami metaplasia atau displasia, yang dapat kembali menjadi
sel normal dengan melakukan adaptasi terhadap lingkungan.
Q&A

1. Apa yang dimaksud dengan perubahan polarisasi pertumbuhan sel?


: sebelumnya telah dijelaskan metaplasia itu bentuk adaptasi perubahan tipe sel dewasa menjadi
tipe sel dewasa lain, sedangkan displasia adalah polarisasi pertumbuhan sel, jadi pada displasia,
perubahan tipe sel tersebut berkepanjangan sehingga terjadi pertumbuhan sel yang sangat 
banyak seperti pada gambar pada LTM yang aku upload sebelumnya, silahkan dilihat
 
2. “Jejas masih bersifat reversible apabila belum merusak struktur dan fungsi sel. Sehingga
perubahan yang terjadi didalam organel masih bisa diperbaiki." bisa diperbaiki dalam jangka
waktu berapa lama?
: jadi rentang waktu sel tersebut kembali normal tergantung pada tingkat keparahannya jika
ringan, akan membutuhkan waktu yang lebih cepat
Q&A

3. Bisa disebutkan contoh dari jejas yang irreversible?


: displasia berat dapat menyebabkan karsinoma tidak dapat ditanggulangi, hal ini termasuk
ireversibel
 
4. saya ingin bertanya, dari pernyataan "Jejas masih bersifat reversible apabila belum merusak
struktur dan fungsi sel". Lalu apa yang terjadi pada jejas yang bersifat irreversible?
: jejas yang ireversibel adalah jejas yang tidak dapat dikembalikan seperti semula, dimana
kerusakan pada sel tidak dapat ditanggulang lagi, sehingga sel tidak kembali normal, seperti
karsinoma yang tadi saya jelaskan
ADAPTASI DAN JEJAS SEL

Pengecilan ukuran sel atau pengurangan jumlah sel


Atrofi parenkim bagian tubuh yang pernah berkembang
Penyebab :
1. Terbatasnya suplai darah atau disebabkan oleh
iskemia kronik
Mekanisme 2. Hilangnya stimulus saraf. Contoh : stroke
3. Hilangnya stimulasi endokrin
4. Nutrisi inadekuat
5. Organ tidak digunakan (disuse atrophy) misal
pada otot

Kondisi di dalam sel yang mengalami


atrofi adalah terjadi pengurangan
komponen struktur sel dan diikuti
peningkatan vakuola autofagi yang
dapat memakan atau merusak sel itu
sendiri.
ADAPTASI DAN JEJAS SEL
Macam-macam Atrofi

Atrofi senilis: terjadi pada semua alat tubuh (general atrophy). Contoh : orang
yang menderita gangguan pada saluran pencernaan misalnya karena
penyempitan esophagus, karena tidak mendapatkan makanan dalam waktu
yang cukup lama

Atrofi lokal: dapat terjadi akibat keadaan-keadaan tertentu

Atrofi inaktivitas: terjadi akibat inaktivitas organ tubuh atau jaringan.


Misalnya inaktivitas otot-otot mengakibatkan otot-otot tersebut mengecil.
Atrofi desakan : akibat desakan yang terus-menerus atau desakan dalam
waktu yang lama dan yang mengenai suatu alat tubuh atau jaringan.
Fisiologis: pada anak-anak karena desakan gigi yang akan tumbuh dan
mengenai gigi susu. Patologis :pada penyakit sifilis yaitu pelebaran aorta di
daerah substernal.
Atrofi endokrin :  terjadi pada organ tubuh yang aktivitasnya bergantung
pada rangsangan hormon tertentu. Sebagai contoh terjadi pada penyakit
Simmonds. Pada penyakit ini, hipofisis tidak aktif sehingga
mengakibatkan atrofi pada kelenjar gondok, adrenal, dan ovarium.
Testis yang mengalami atrofi akan mengakibatkan
pengurangan ukuran. Atrofi pada testis dapat
disebabkan karena penyakit seperti kanker testis, atau
dapat pula disebabkan karena penggunaan narkoba
dan alkohol. Dampaknya berpengaruh terhadap
kesuburan

Otot yang mengalami atrofi disebabkan karena


kurangnya penggunaan otot tersebut untuk bekerja.
Pada suatu kondisi, dapat juga disebabkan karena
kondisi medis sehingga klien mempunyai keterbatasan
dalam mobilitas. Klien yang mengalami atrofi dapat
mengalami penurunan kekuatan bahkan kelumpuhan

Pada gambar di samping merupakan otak yang


mengalami atrofi dari penderita Alzheimer. Terlihat
pada gambar bahwa gyrus serebrum menjadi lebih kecil
sedangkan sulcus melebar. Dampak yang terjadi adalah,
klien akan mengalami penurunan daya ingat bahkan
diikuti pula dengan penurunan fungsi emosional
Q&A

1. Mengapa iskemia kronik dapat menyebabkan atrofi?


: sebelumnya akan saya jelaskan mengenai iskemia itu sendiri. iskemia adalah kurangnya suplai
darah ke suatu organ atau sel. seperti yang kita ketahui pula jika darah mengandung oksigen dan
berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. jika terjadi iskemia, maka tidak akan bisa
dielakkan sel akan mengalami atrofi karena asupan oksigen dan nutrisi tidak bisa dipenuhi.
 
2. Iskemia kronik itu apa?
:  iskemia kronik di sini sebenarnya sama dengan iskemia pada umumnya namun yang
membedakan di sini adalah kroniknya. kita juga sudah mempelajari mengenai kronik dan akut
dan hal tersebut berhubungan dengan durasi penyakit itu terjadi. penyakit kronik adalah suatu
penyakit yang terjadi dalam rentang waktu yang lama dan memerlukan waktu pengobatan yang
lama juga. sehingga iskemia kronik artinya iskemia yang terjadi pada waktu yang lama bahkan
bisa saja sampai menahun. contohnya adalah iskemia menahun pada ekstremitas bawah
Q&A

3. Atrofi kan terjadi pada proses penuaan, apakah monopose termasuk atrofi?
: iya jadi menopause itu dapat menyebabkan atrofi yaitu atrofi vagina. ketika perempuan
memasuki masa menopause maka akan terjadi perubahan vagina dan saluran kencing akibat
berkurangnya kadar hormon estrogen. atrofi ini bersifat menetap. jika mengkaji secara
etiology, maka dapat disimpulkan bahwa estrogen sangat penting bagi kesehatan vagina.
berikut berbagai alasan mengenai pentingnya estrogen untuk kesehatan vagina :
• daerah vagina membutuhkan kadar estrogen yang cukup untuk kesehatan jaringan
• lapisan epitel vagina mengandung reseptor estrogen yang akan menjaga dinding vagina
supaya tetap tebal dan elastis
• secara alami vagina yang sehat bersifat asam, namun dengan terjadinya menopause dapat
meningkatkan pH menjadi lebih alkalis
Penyebab Jejas

Penurunan konsentrasi oksigen di dalam jaringan.


Hipoksia Konsentrasi oksigen dalam jaringan mencerminkan
konsentrasi oksigen dalam darah
Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan
Suhu yang berlebih cedera atau kematian sel. Pajanan terhadap suhu yang
sangat tinggi dapat  menyebabkan luka bakar
Radiasi ionisasi dapat mencederai sel  atau
Cedera radiasi menyebabkan kematian sel secara langsung dengan
merusak membran sel dan menyebabkan pembengkakan
intrasel sehingga terjadi lisis sel.

Sel tubuh dapat mengalami kerusakan secara


Infeksi langsung oleh mikroorganisme, melalui toksin
mikroorganisme yang dikeluarkan mikroorganisme,

Terpajan oleh radikal


bebas
Q&A

1. Bagaimana radikal bebas dapat menyebabkan jejas?


: radikal bebas dapat  menyebabkan berbagai mutasi sehingga dapat membunuh sel.

2. Bagaimana pengaruh dari suhu yang terlalu rendah? apakah dampaknya bagi sel?
: jadi, dampaknya itu dapat berupa  terjadinya konstriksi pembuluh darah yang menyalurkan
makanan dan oksigen ke ekstremitas. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk
mempertahankan suhu sentral (core temperature), yang diawali dengan konstriksi pembuluh
darah pada jari tangan, kaki, telinga dan hidung. Penurunan aliran darah menyebabkan iskemia
sel dan jaringan. Aliran darah yang lambat juga meningkatkan resiko pembentukan bekuan
darah, yang semakin menghambat oksigenasi jaringan

3.Bagaimana proses suhu dingin dapat mengakibatkan kematian atau jejas pada sel?
: proses suhu dingin dapat mengakibatkan kematian atau jejas pada sel, awalnya akan terbentuk
kristal-kristal es di dalam sel. kristal ini secara langsung akan menghancurkan sel dan dapat
menyebabkan lisis (pecah) sel sehingga akan menyebabkan jejas sel.
Q&A

4. Konsentrasi oksigen dalam jaringan mencerminkan konsentrasi oksigen dalam darah"


bagaimana bisa?
:karena di dalam jaringan merupakan kumpulan sel dan sel-sel tersebut salah satunya ada
yang namanya eritrosit atau sel darah merah dan di dalam sel darah merah terdapat oksigen
dan nutrisi. Sehingga, konsentrasi oksigen dalam jaringan dapat mencerminkan konsentrasi
oksigen dalam darah

5. Adakah organisme lain yang dapat menginfeksi manusia melalui akses tidak langsung?
jika ada, lalu contoh menginfeksinya lewat apa?
: organisme lain yang dapat menginfeksi manusia melalui akses tidak langsung itu melalui
transmisi oleh vektor perantara, misalnya melalui sengatan/gigitan serangga melalui toksin
yang dikeluarkannya.

6. Kematian sel nekrotik dan apoptosis yang lebih berbahaya yang mana?dan kenapa?
: jadi yang lebih berbahaya itu kematian sel nekrosis karena kerusakannya akut dan tidak
dapat di regenerasi lagi sedangkan apoptosis kematian sel yang sudah terprogram dan telah
dipersiapkan penggantinya
seluruh stroma vili yang avaskuler
Kehamila
Mola Hidatidosa n buah
larut menjadi cairan mengisi bentuk
vili yang menggembung mirip buah
anggur
Mekanisme anggur atau kista hidatid
yang mendasari
1. Kekurangan oksigen
Penyebab 2. Adanya toksik
Degenerasi 3. Pengaruh osmotik

keadaan dimana terjadinya perubahan


biokimia intraseluler yang
mengakibatkan perubahan morfologik
akibat jejas nonfatal pada sel

Mikroskopis
Mola Hidatidosa

Mola hidatidosa Mola hidatidosa parsial /


klasik / komplet inkomplet (bersifat
irreversible)

Terdapat janin atau


Tidak terdapat janin bagian tubuh lain
atau bagian tubuh lain

Perkembangan janin terhambat akibat


kelainan kromosom dan umumnya
mati pada trimester pertama. Selain itu,
Pada mola hidatidosa janin gagal
dibentuk, di sisi lain justru gelembung-
gelembung mirip anggur terus
berkembang. Pada akhirnya janin tidak
mampu bertahan hidup
Q&A

1. Bagaimana penanganan untuk menyembuhkan atau menghilangkan mola hidatidosa?


Apakah sama penanganan antara hidatidosa klasik dan parsial?
: penanganan dalam hidatidosa klasik dan hidatidosa parsial bisa dikatakan sama. inti dari
penanganan ini adalah membuang mola seluruhnya. pembuangan mola ini dilakukan
dengan cara aborsi. apabila tidak terjadi aborsi spontan maka tintakan yang dilakukan
adalah aborsi terapeutik. aborsi terapeutik ini dilaksanakan dengan prosedur dan peralatan
medis khusus.
 
2. "perubahan morfologik akibat jejas nonfatal pada sel" pada mekanisme itu maksudnya
apa? jejas nonfatal itu bagaimana?
: jejas nonfatal disebut juga jejas reversibel. jadi akibat adanya jejas nonfatal tersebut,
terjadi perubahan bentuk(morfologik) sehingga proses inilah menimbulkan degerasi.
degenerasi inilah yang mendasari terbentuknya mola.
 
3. Gelembung gelembung yang dijelaskan bisa pecah dengan sendirinya atau memang
harus aborsi?
: menurut sumber yang saya baca, mola tersebut hanya bisa ditanganni dengan aborsi. tapi
saya akan mencoba mencari sumber lain
jejas sel irreversible
akibat proses enzimatik,
Kematian Sel denaturasi protein

Nekrosis
Apoptosis

Liquefactive Koagulative
kematian sel yang
terprogram, diatur
secara genetik dan
bersifat aktif,
kemudian ditandai terjadi
terjadi pada otak, substansi pembekuan
adanya kondensasi
neuroglia sangat sedikit unsur protein
kromatin.
sehingga nekrosis neuron intrasel,
kaya enzim litik dan mudah kerangka sel
mencairkan substansi di yang mati masih
sekitarnya. berbentuk baik
Q&A

1. Denaturasi protein itu maksudnya bagaimana ya?


: denaturasi protein adalah proses perubahan struktur dan karakteristik protein karena adanya
gangguan interaksi seperti suhu, enzim, penambahan garam, dan lain-lain.

2. "nekrosis koagulative terjadi pembekuan unsur protein intrasel". Bagaimana bisa terjadi
pembekuan protein intrasel?
: Pembekuan unsur protein intrasel terjadi karena proses denaturasi protein lebih banyak
daripada proses digesti sel oleh enzim sehingga daerah yang terkena memadat dan menjadi
pucat.

3. Kondensasi kromatin itu seperti apa?


: kondensasi kromatin itu adalah kondisi pemampatan kromatin menjadi kromatid.
Neoplasia Kumpulan sel abnormal yang terbentuk secara
berlebih dan terus menerus

Peran perawat

Dampak • Aspek preventif: menanyakan apakah


pasien membutuhkan informasi lebih
lanjut, mencari tahu dukungan apa yang
pasien butuhkan, dan mendengarkan
• Biologi: jaringan yang terkena tanggapan pasien
neoplasia akan mengalami • Aspek promotif: menyediakan informasi
perubahan; resiko mengalami kanker praktis tentang dukungan juga peran
sekunder penting perawat
• Psikologi: menyebabkan tekanan • Aspek kuratif: biasanya pada tahap ini
pada psikologis penderita; pasien sedang menjalani treatment seperti
menyebabkan kesedihan hingga kemoterapi, perawat bertanggung jawab
depresi pada untuk mendidik pasien dan keluarga dalam
• Sosial: merasa tertinggal dari perawatan
kelompok mereka; merasa berbeda • Aspek rehabilitatif: komunikasi yang
sehingga menarik diri karena takut baik dengan pasien dan keluarganya dari
akan penolakan diagnosis selanjutnya.
• Spiritual: mengakibatkan pasien
bertanya-tanya mengapa mereka
Q&A

1. Apa yang di maksud dengan kanker sekunder?


: jadi kanker sekunder itu adalah kanker yang berawal dari suatu organ dan berkembang di
organ lainnya, nah sebagai contoh disini kanker payudara, awalnya sel kanker tumbuh di
payudara, namun ada kemungkinan akan berkembang dan menyebar di organ lain.
Daftar Pustaka
Elizabeth J. (2007). Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Jeff. (2013). Testicular atrophy. Retrieved from :
http://health.ccm.net/faq/400 testicular-atrophy. 25 Februari 2016.
MD Health. (2016). Muscle trophy. Retrieved from : http://www.md
health.com/Muscle-Atrophy.html. 25 Februari 2016
Port, C. M. (1998). Pathophysiology : Concepts of altered health status. 
       Philadelphia: JB. Lippincott.
Price, S., Wilson, M. (2006). Patofisiologi konsep klinis proses-proses
penyakit edisi 6 volume 1. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Pringgoutomo, S., Himawan, S., Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I
(Umum) Edisi ke-1. Jakarta : Sagung Seto
Robbins & Cotran. (2009). Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Jakarta :
EGC Corwin
Robiins dan Kumar. 1992.  Buku Ajar Patologi I. Jakarta : EGC.
Science Photo Library. (n.d). Leg muscle waiting. Retrieved from :
http://www.sciencephoto.com/media/264541/view. 25 Februari 2016
Semiun. (2006). Kesehatan mental 3. Yogyakarta : Kanisius
 

Anda mungkin juga menyukai