Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEBIDANAN

PRA NIKAH & PRA KONSEPSI


STUDY KASUS DI PUSKESMAS
KARANGGENENG -LAMONGAN
PENATALAKSANAAN PADA NY. “T “ DENGAN KONSELING
PRA NIKAH DI PUSKESMAS KARANGGENENG KAB.
LAMONGAN
STUDI KASUS KEBIDANAN

Disusun oleh:
Kelompok kab. Lamongan

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


STIKES HUSADA JOMBANG
2020/2021
1. LATAR BELAKANG
 Angka kehamilan di kalangan remaja Indonesia cukup tinggi yakni
48 dari 1000 remaja.(Data BKKBN tahun 2018)
 Data BPS merilis angka persentase pernikahan dini di tanah air
meningkat menjadi 15,66 % pada 2018, dibanding tahun sebelumnya
14,18 %, dari catatan BPS Provinsi jawa timur sebanyak 20,93 %, di
kabupaten lamongan terdapat 8.000 pasangan dan berdasarkan data
tersebut dipuskesmas karanggeneng 2018 terdapat 16 pasang catin
masih berusia remaja.
 Berdasarkan data diatas pernikahan dini masih sangat tinggi,
sehingga di perlukan konseling pra nikah dan pra kehamilan kepada
calon pengantin untuk menghindari kehamilan remaja.
 Kehamilan di usia dini dapat menganggu proses kehamilan dan
persalinan sehingga dapat dideteksi secara dini untuk menghindari
risiko-risiko tersebut dibutuhkan upaya preventif yaitu konseling
prakonsepsi.
 Pelayanan kesehatan prakonsepsi merupakan strategi untuk
memperbaiki status kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu
dan anak. (paridah Dkk, 2014)
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
Ruang Lingkup
Penatalaksanaan pada Nn. “T” dengan konseling Pra Nikah dan Pra
Konsepsi di Puskesmas Karanggeneng – Lamongan

Tujuan Umum
Mengetahui penatalaksanaan pada catin Nn. “T” dengan memberikan asuhan
kebidan pra konsepsi dan pra nikah

Tujuan Khusus
1. Dapat melaksanakan pengkajian dan analisa data
2. Dapat mengobservasi asuhan yang diberikan
3. Dapat mendokumentasikan semua temuan dan asuhan yang diberikan
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP DASAR PRA NIKAH
1. PERSIAPAN PRANIKAH :
a. Persiapan fisik
Pemeriksaan tanda Vital (tensi, suhu, nadi dan frekuensi
pernafasan)
b. Pemeriksaan darah rutin
Hb, trombosit dan leokosit
c. Pemeriksaan darah yang dianjurkan
golongan darah, reshus, GDA acak, thalasemia,
hepatitis B dan C dan TORCH.
d. Pemeriksaan urin
untuk mengetahui kelainan ginjal atau saluran kemih
NEXT................
2. PERSIAPAN GIZI
Peningkatan status gizi calon pengantin terutama perempuan
melalui penanggulangan KEK, anemia zat besi, dan defisiensi
asam folat
3. STATUS IMUNISASI
Pemberian 5 dosis imunisasi TT (Tetanus Toxoid)
Status Imunisasi Interval minimal Masa perlindungan
pemberian
T1 Kontak pertama TT 1 0
T2 1 Bulan setelah TT 1 3 Tahun
T3 6 Bulan setelah TT 2 5 Tahun
T4 1 Tahun setelah TT3 10 Tahun
T5 1 Tahun setelah TT4 25 Tahun
NEXT.......
4. MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI
a. Mengganti pakaian dalam 2x sehari

b. Menggunakan pembalut setiap menstruasi dan menggantinya


setiap 4 jam sekali atau setelah buang air.
c. Apabila perempuan ada keluhan keputihan berbau dan
berwarna segera periksa kepetugas kesehatan
d. Bagi laki2 dianjurkan untuk di sunat. (Kemenkes RI, 2015)
B. KONSEP DASAR PRA KONSEPSI

 Definisi
prakonsepsi merupakan masa sebelum terjadinya
pembuahan atau masa sebelum hamil. (amelia, 2017)
 Etiologi

1. Penilaian faktor resiko


Tujuan utama penilaian faktor resiko adalah
mendapatkan riwayat kesehatan reproduksi secara
menyeluruh, pertanyaan meliputi :
1. Penilaian faktor resiko
a. Usia

b. Riwayat pekerjaan

c. Riwayat umum

d. Riwayat ginekologi

e. Riwayat obstetric buruk

f. Imunisasi yang pernah di dapat


g. Penyakit keturunan

h. Penyakit kronis yang pernah di derita

i. Obat-obatan yang pernah di konsumsi


2. TUJUAN ASUHAN PRAKONSEPSI
1. Mengidentifikasi penyakit medis.

2. Mengkaji kesiapan psikologis, keuangan dan pencapaian tujuan


hidup.
3. Memberi kesempatan bagi seorang wanita dan pasangannya
untuk membuat keputusan berkenaan masa subur ( Varney, 2007)
4. Memberi pelayanan kesehatan sebelum hamil dilakukan untuk
mempersiapkan perempuan dalam menjalani kehamilan dan
persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi yang
sehat.
5. Memberi edukasi bagi perempuan dan laki – laki prakonsepsi
tentang bahaya lingkungan seperti alkohol, rokok, dan berbagai
zat beracun. Selain itu pengetahuan mengenai gizi seimbang,
suplemen, vitamin dan yang paling penting adalah informasi
mengenai fungsi asam folat diberikan dalam edukasi ini
(Kawareng, 2014).
 TANDA & GEJALA
Tanda-tanda dan gejala-gejala umum dari
prakehamilan meliputi :
 Terlambat haid

 Payudara terasa nyeri ketika disentuh

 Kelelahan

 Areola di daerah payudara menjadi gelap

 Mual muntah

 Sering buang air kecil

 Perubahan penciuman dan rasa di lidah

 Sembelit
DIAGRAM ALUR PENATALAKSANAAN
ASUHAN PADA PRA KONSEPSI
Catin

Pemeriksaan dan deteksi faktor resiko catin

Pemeriksaan TTV, pemeriksaan laborat, pemeriksaan gizi, pemeriksaan gigi

Konseling pra nikah


Konseling prakehamilan
Konseling kontrasepsi
DAMPAK

 Ada beberapa hal yang mempengaruhi pra


konsepsi dan pra kehamilan, yaitu meliputi:
 Bertambahnya usia seorang wanita kesuburan mulai menurun
pada pertengahan usia 30an

 Berat badan sangat kurang atau sangat berlebihan


memperngaruhi tingkat kesuburan

 Endometriosis
 Fibroid rahim
Penatalaksanaan

 Pelayanan kesehatan pada masa prakonsepsi dilakukan untuk


mempersiapkan perempuan dalam menjalani kehamilan,
persalinan, serta mendapatkan bayi yang sehat. Pelayanan ini
dilakukan kepada remaja, calon pengantin, dan pasangan usia
subur. Menurut Permenkes RI nomor 97 tahun 2014,
pelayanan tersebut meliputi :
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
 Pemberian imunisasi
 Suplementasi gizi
 Konsultasi kesehatan
 Pelayanan kesehatan lainnya
TINJAUAN KASUS
PENATALAKSANAAN PADA NY. “T” DI PUSKESMAS KARANGGENENG LAMONGAN
Tanggal :12– 12 - 2020 Pukul : 09.00 WIB
Tempat :Puskesmas Karanggeneng
RM : 0062410

1. S:
1. Identitas
 Nama Istri : Nn.T Nama Suami : Tn. M
 Umur : 22 tahun Umur : 28 tahun
 Agama : Islam Agama : Islam
 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
 Alamat : Ds.Kaligerman, Kec.Karanggeneng, Kab.Lamongan
2. Alasan kunjungan
pasien datang tanggal 12 desember 2020 jam 09.00 wib dan mengatakan ingin konsultasi pranikah dan
prakonsepsi untuk menunda kehamilan karena usia masih muda dan ingin fokus karier.

3. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
Menarche : Usia 13 tahun
Siklus : Teratur
Lama : 8 hari
HPHT : 23-11-2020
Dismenorhea : tidak
Flour albus : jernih, tidak berbau dan tidak gatal
b. Riwayat Perkawinan
belum pernah menikah

4. Riwayat imunisasi
Pasien mengatakan saat bayi selalu di imunisasi oleh ibunya sesuai jadwal dan mengikuti semua
imunisasi saat di bangku SD.
Status imunisasi pasien sudah T5
4. Riwayat Kesehatan Klien
Catin wanita:
Tidak pernah operasi, tidak ada alergi, tidak ada riwayat nyeri perut (diluar siklus menstruasi),
tidak sedang/pernah menderita penyakit menular (TBC, hepatitis B, HIV), menurun (DM,
kanker, hipertensi, asma), menahun (paru, jantung, ginjal, liver)
Catin pria:
Tidak pernah operasi, tidak ada alergi, tidak sedang/pernah menderita penyakit menular (TBC,
hepatitis B, HIV), menurun (DM, kanker, hipertensi, asma), menahun (paru, jantung, ginjal,
liver)
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Catin Wanita: tidak ada keluarga yang sedang atau pernah menderita penyakit kanker, hipertensi,
DM, hepatitis, TBC, dan alergi obat ataupun makanan, ataupun penyakit genetic seperti
thalasemia, hemophilia, syndrome down, buta warna.
Catin Pria: tidak ada keluarga yang sedang atau pernah menderita penyakit hepatitis, TBC, dan
alergi makanan dan obat ataupun penyakit genetic seperti thalasemia, hemophilia, syndrome
down, buta warna,.
6. Pola Kebiasaan yang Mempengaruhi Kesehatan
 Catin Wanita : tidak ada
 Catin Pria : tidak ada
7. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Nutrisi
Catin wanita: cukup , sesuai gizi seimbang
Catin pria: cukup, sesuai gizi seimbang
2. Eliminasi
Catin wanita: tidak ada keluhan
Catin pria: tidak ada keluhan
3. Personal hygiene
Catin wanita: baik
Catin pria:baik
4. Aktivitas
Catin wanita: Klien bekerja sebagai karyawan swasta
Catin pria: Klien bekerja sebagai wiraswasta sehingga aktif beraktifitas fisik
5. ISTIRAHAT
CATIN WANITA: CUKUP
CATIN PRIA: CUKUP

6. KEBIASAAN
CATIN WANITA: TIDAK MEROKOK, TIDAK MENGKONSUMSI
ALKOHOL, NARKOBA, DAN TIDAK MINUM JAMU-JAMUAN.
CATINPRIA :TIDAK MEROKOK, TIDAK MENGKONSUMSI
ALKOHOL, NARKOBA

8. RIWAYAT PSIKOSOSIAL BUDAYA


PASANGAN AKAN MENIKAH PADA 28JANUARI 2020. KELUARGA
DARI DUA BELAH PIHAK MENDUKUNG PERNIKAHAN.KEDUA
CALON PENGANTIN MENGATAKAN SUDAH SIAP SECARA
MENTAL UNTUK MENIKAH.TIDAK ADA BUDAYA TERTENTU YANG
BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN.PASANGAN INI INGIN
MENUNDA KEHAMILAN KARENA USIA MASIH MUDA.
2.O :
Pemeriksaan Umum
Catin Wanita
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
Catin Pria
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis

Antropometri
BB wanita : 45 kg BB pria : 60 kg
TB : 151 cm TB : 165 cm
IMT : 19,73 (normal) IMT: 22,04 (normal)
LILA : 22 cm (KEK)

Tanda-tanda Vital
TD : 120/70 mmHg TD :120/80 mmHg
N : 80 x/menit N : 80 x/menit
RR : 18 x/menit RR : 18 x/menit
Pemeriksaan Fisik
Catin Wanita
 Bentuk tubuh : Normal
 Kepala : wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang bekenaan dengan
genetik yang tampak pada wajah seperti sindrom down.
 Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
 Mulut : Tidak ada syanosis, stomatitis, tonsilitis, faringitis, dan tidak ada karies gigi
 Ekstremitas : Tidak oedema, tidak ada varises

Catin Pria
 Bentuk tubuh : Normal
 Kepala : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang bekenaan dengan
genetik yang tampak pada wajah seperti sindrom down.
 Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
 Mulut : Tidak ada syanosis, stomatitis, tonsilitis, faringitis, dan tidak ada karies gigi
 Ekstremitas : tidak oedema tidak ada varises
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 12-12-2020

Catin Wanita
 Golongan Darah :O
 Rhesus : (+)
 HB : 11 g/dL
 HIV : Non Reaktif (-)
 IMS : Non Reaktif (-)
 HbSAg : Non Reaktif (-)
 Protein Urin : Negatif
 GDA :90 mg /dl

Catin Laki-laki
 Golongan Darah :O
 Rhesus : (+)
 HB : 12,7 g/dL
 HIV : Non Reaktif (-)
 IMS : Non Reaktif (-)
 HbSAg : Non Reaktif (-)
3. A:
Pasangan catin dengan pemeriksaan pranikah dan
konseling pra konsepsi untuk menunda kehamilan.
Data Subjektif :
Pasien datang sendiri pada tanggal 12 Desember 2020, jam 09.25
WIB dan mengatakan akan menikah dan ingin menunda
kehamilan.
Data Objektif :
Pemeriksaan fisik : kondisi fisik dalam keadaan normal
4. P :
Tanggal : 12 Desember 2020 Jam : 09.30 WIB

1. Menjelaskan hasil seluruh pemeriksaan ( laborat dan status gizi )catin


Kedua catin mengerti dengan penjelasan yang diberikan
2. Memberikan konseling pra pernikahan pada catin perempuan dan laki- laki tentang :
 Tujuan pernikahan
 Hak reproduksi dan seksual
 Persiapan pranikah
 Tindak kekerasan yang dapat menganggu pernikahan
 Bentuk ketidak setaraan gender dalam rumah tangga
 Pengenalan organ reproduksi wanita dan laki-laki
 Cara menentukan masa subur dan program KB.
 Kehamilan dan Persalinan
 Penyakit menular seksual
Kedua catin mengerti dan memahami apa yang telah di sampaikan oleh bidan dan kedua catin dapat
menjawab pertanyaan yang diberikan bidan.
3. Memberikan penjelasan macam-macam KB yang aman untuk pasangan catin untuk
menunda kehamilan
Kedua catin mengerti dan memahami penjelasan yang di sampaikan dan memutuskan
memilih KB alami yaitu : menghindari masa subur saat berhubungan seksual

4. Memfasilitasi pendampingan 1000 hari kehidupan kepada calon pengantin wanita, calon
pengantin setuju dan menandatangai lembar kesepakatan.
Kedua catin bersedia menandatangani lembar kesepakatan

5. Menfasilitasi surat keterangan sehat, surat telah diberikan kepada ibu dan calon suami.
Memberikan surat catin untuk di memenuhi persyaratan di KUA dan catin menerima dengan
baik

6. Menganjurkan kedua catin untuk memeriksakan kesehatan apabila ada keluhan, kedua
catin bersedia.
Kedua catin bersedia untuk datang control bila ada keluhan
PEMBAHASAN
 Berdasarkan hasil anamnesa pada Nn. T dan Tn.M,
didapatkan bahwa Pasangan catin pranikah dengan
menunda kehamilan.Alasan klien menunda kehamilan
adalah umur catin masih muda dan ingin fokus karier dulu.
 Penatalaksanaan yang diberikan berupa konseling nutrisi,
masa subur, kontrasepsi, serta psikologi. Klien
menginginkan penundaan kehamilan, sehingga diberikan
pilihan untuk penggunaan metode kalender
 Klien sudah dapat menentukan pilihan untuk
menggunakan metode kalender dengan menentukan masa
subur. Keputusan tersebut didukung oleh tenaga kesehatan
karena klien merasa cocok dengan kontrasepsi tersebut
dan sesuai rencana penundaan kehamilan klien adalah
sekitar 1 tahun, sehingga tidak diperlukan metode
kontrasepsi jangka panjang.
KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan
Kesehatan ibu harus di mulai pada saat seseorang wanita
mempersiapkan kehamilan,selama masa hamil, melahirkan,
masa nifas dan menyusui, masa menggunakan kontrasepsi
keluarga berencana sampai usia lanjut.
Upaya meningkatkan kelangsungan dan kualitas ibu dan
anak di lakukan dengan pendekatan continuum of care the
life dan continuum of care of pathway, yang menekankan
bahwa upaya promotif dan preventif sama pentingnya
dengan upaya kuratif dan rehabilitative pada tiap siklus
kehidupan dan pada level pelayanan . Sehingga persiapan
prakonsepsi dan pranikah sangat di perlukan untuk
membentuk keluarga yang berkualitas..
NEXT...............

 Saran
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Pentingnya tenaga kesehatan memberikan Pelayanan
konseling pra nikah dan pra konsepsi untuk
mempersiapkan perempuan khususnya dalam menjalani
kehamilan, persalinan serta mendapatkan bayi yang
sehat.
2. Bagi Calon Pengantin
Pemeriksaan fisik dan psikologis perlu dilakuiakan
disamping kebutuhan untuk administrasi pernikahan,
sehingga persiapan pernikahan dapat di maksimalkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai