Anda di halaman 1dari 12

PERCOBAAN MEMISAHKAN

PASIR DAN GARAM

NAMA : INGRIT LUMBAN BATU


NIM : 1813031006
• Judul
Praktikum Pemisahan Garam dan Pasir
• Tujuan
Untuk memisahkan garam dari campurannya dan untuk mendapatkan
kembali garam dalam bentuk padatnya
LANDASAN TEORI

Campuran adalah materi yang tersusun oleh dua macam zat atau lebih yang
tidak terikat secara kimia dan dapat dipisahkan Kembali dengan cara fisika.
Campuran dibagi menjadi dua macam, yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang setiap bagiannya sama, baik
warna, rasa serta perbandingan zat-zat tercampur juga sama, serta tidak memiliki
bidang batas antara komponen-komponennya. Contoh larutan garam dalam air dan
larutan gula dalam air. Campuran heterogen adalah campuran yang setiap bagian-
bagiannya tidak sama, baik warna, rasa serta perbandingan zat-zat tercampurnya
tidak sama, dan satu komponen dengan komponen lainnya terdapat bidang batas,
sehingga kita dapat membedakan satu dengan yang lainnya. Misalnya, campuran
minyak dengan air dan campuran kopi dengan air.
LANDASAN TEORI

Jenis-jenis metode pemisahan campuran:


1. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan adalah metode pemisahan untuk memisahkan zat padar
dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
2. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat
padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak
menyublim akan tertinggal
3. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk emmperoleh zat padat yang
terlarut dalam suatu larutan
MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN

• Alat Bahan
- Wadah (Panci) - Sendok - Pasir - Air(aquades)
- Saringan - Gelas - Garam
CAMPURKAN GARAM DAN PASIR KE
DALAM WADAH (PANCI)
Pada tahap ini, garam dan pasir dengan takaran yang sama (1 sendok) dimasukkan ke
dalam satu wadah atau panci, lalu mencampurkan keduanya sampai tercampur secara
menyeluruh.
TAMBAHKAN AIR KE DALAM CAMPURAN
PASIR DAN GARAM
Pada tahap ini, sekitar 1 gelas air dimasukkan ke dalam campuran pasir dan garam
sampai air tersebut menutupi campuran garam dan pasir.
PANASKAN CAMPURAN

Pada tahap ini, campuran garam dan pasir dipanaskan agar garam
tersebut berubah wujud menjadi cair (larut). Panas merupakan unsur aktif
yang dapat menggerakkan partikel-partikel (pasir dan garam) ke atas.
SARING CAMPURAN AIR DAN GARAM YANG
TELAH DIPANASKAN
Pada tahap ini, saat garam telah larut sepenuhnya dalam air merupakan saat
untuk memisahkan pasir dari larutan. Hal tersebut dilakukan dengan
mengalirkan campuran ke dalam saringan.
DIDIHKAN HASIL PENYARINGAN
Untuk memisahkan garam dari pasir secara menyeluruh, maka wujud
garam dalam bentuk cair diubah ke bentuk padatan. Hal tersebut dilakukan
dengan mendidihkan air asin tersebut.

Hasil
KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan di atas, netode yang digunakan adalah metode


filtrasi dan metode kristalisasi. Pada pemisahan garam yang kotor dengan
air metode filtrasi menghasilkan larutan garam yang jernih dan saat
kristalisasi menghasilkan kristal garam.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai