Anda di halaman 1dari 16

Kamera Video

Oleh: Salma Anindya / 34


TUJUAN
Melalui observasi peserta diklat dapat
1 mengidentifikasi bagian-bagian kamera video
serta fungsinya secara teliti dan bertanggungjawab

2 Melalui observasi peserta diklat dapat menguraikan prinsip


kerja kamera video secara teliti dan bertanggungjawab

Melalui diskusi peserta diklat dapat mengklasifikasi berbagai


3 jenis kamera untuk memproduksi film secara santun dan
menghargai pendapat orang lain.
INDIKATOR

1 Mengidentifikasi bagian-bagian kamera video

2 Menguraikan prinsip kerja kamera video

3 Mengklasifikasi berbagai jenis kamera untuk


memproduksi film
A APA ITU
KAMERA VIDEO?

Kamera
elektronik
untuk menangkap
gambar bergerak
dalam format
video
B JENIS-JENIS
KAMERA

KAMERA
KONSUMER

KAMERA
PROSUMER

KAMERA
PROFESIONA
L
B.1 KAMERA KONSUMER

Fitur yang disediakan serba otomatis 

Harga relatif lebih murah 

Tidak tahan banting dan cenderung lebih ringkih 

Memiliki resolusi gambar yang rendah, SD – SDTV


(Standard – definition television)
B.2 KAMERA PROSUMER
Penggunanya adalah home industry atau mendekati professional 

Sudah memiliki beberapa fitur manual 

Harga lebih mahal dibanding kamera consumer 

Tidak tahan banting tetapi tidak ringkih 

Mempunyai resolusi gambar yang cenderung

lebih baik dari kelas consumer namun masih SD – SDTV.


Ada yang sudah HDTV (high  definition television) namun harganya masih mahal.
B.3 KAMERA PROFESIONAL

Pengguna sebagian besar professional  broadcast industri besar di dunia


pertelevisian dan Production house (PH) 

Harga mahal 

Memiliki standar fungsi yang tinggi, resolusi HDTV dengan warna


yang tidak mengalami distorsi 

Fitur manual, sangat stabil dan handal 

Cukup kuat dan tahan segala kondisi seperti getaran,


guncangan, debu, panas
C BAGIAN BAGIAN KAMERA
1. Fungsi penutup lensa
Untuk melindungi lensa dari debu atau tergores di saat kamera tidak
digunakan.
2. Fungsi Layar LCD.
Untuk melitah objek yang di tangkap oleh kamera.
3. Fungsi tombol pembuka layar LCD.
Untuk mengeluarkan layer LCD dari tempat nya,tombol berfungsi
apabila di tekan.
4. Fungsi tombol volume.
Untuk mengatur suara video yang di mainkan langsung dari kamera.
5. Fungsi battery.
Sebagai power untuk kamera
6. Fungsi pengunci baterey.
Berfungsi agar bartery tidak jatuh saat kamera di gunakan
7. Fungsi tombol power
Untuk menghidupkan kamera.
8. Fungsi Tombol start/stop merekam
Untuk jeda merakam .dan memulai merekam.
9. Fungsi Jek memasukan listrik dari adaptor
berfungsi untuk mangecas baterei kamera
10. Fungsi Tempat memesang tali handy camera Lensa
berfungsi untuk tempat memasukkan kamera.
11. Fungsi Informasi battery.
berfungsi sebagai pemberi info capasitas baterei yang
tersedia.
12. Fungsi Tombol lampu .
berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan lampu/flash
pada kamera.
13. Fungsi Tombol untuk memilih kualitas warna.
berfungsi untuk memilih kualitas warna tang diinginkan.
14. Fungsi Lensa.
berfungsi untuk menangkap objek yang diinginkan.
15. Fungsi Mikrophone/mike.
untuk merekam suara yang ada ditempat.
16. Fungsi Lampu tanda merekam.
untuk memberi informasi kepada orang yang sedang direkam.
17. Fungsi Infrared.
untuk merekam di tempat yang gelap sehingga objek terlihat
dengan jelas
18. Fungsi Tombol control video.
untuk mengendalikan video yang sedang di rekam
19. Fungsi Tombol pengunaan lampu .
untuk menghidupkan lampu.
20. Fungsi Tombol FADER.
untuk mengatur tinggi rendah frequency audio yg di inginkan
21. Fungsi Tombol BACK LIGHT
untuk menghidupkan lampu dibawah LCD
22. Fungsi Tombol FOCUS
untuk menfokuskan objek yang di tangkap.
23. Fungsi Lampu sensor remote
untuk mengaplikasikan kamera dengan remote.
CARA KERJA
D KAMERA
VIDEO
1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel
penangkap gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor
CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan
gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga
dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke
jendela intip (eye finder).
2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna
yang kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak
antara lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak
ini pula yang akan menjadi faktor pengali pada lensa.
3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap
oleh lensa) menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik
sensor yang dikenal dengan pixel
4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke
bagian pemroses gambar yang tugasnya memproses semua
data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format
gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format
gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di
bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware)
dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir
gambar. 
5. Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar
dalam format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage)
atau memory card.
6. Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar
kamera.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai