Anda di halaman 1dari 28

Basic Teori: H.W.

Heinrich, 1928

MANUSIA AMAN/
(TK)
USAHA NYAMAN Prod’s
SEHAT

TEMPAT KERJA

BAHAN, MESIN, LINGKUNGAN


ALAT,PESAWAT, DSB SUMBER KERJA
BAHAYA

PROSES SIFAT
PRODUKSI PEKERJAAN
CARA
KERJA
1. Safety Hazard 1. Health Hazard
• Mechanic • Physic
• Electric • Chemical
• Kinetic • Biologic
• Substances  Flammable • Ergonomics
 Explosive Accidental • Psychosocial
 Combustible release
 Corrosive
2. Konsekuensi  Minor 2. Konsekuensi
• Accident  Injuries  Mayor • Terpapar/terpajan kontak  penyakit
 Fatal mendadak, menahun, kanker dan dampak
 Assets  Damage terhadap masyarakat umum
(Prolonged Reaction)
• Mendadak, dramatis, bencana
(Sudden Reaction)
3.. Konsentrasi kepedulian 3. Konsentrasi kepedulian
• Process • Titik berat pd • Environment (bahan • Titik berat pd
• Equipment, facilities, kerusakan asset, pencemar) bahaya tersembunyi
tools fatality • Exposure • Sepertinya kurang
• Working practices • Sepertinya urgent • Work hours urgent (laten)
• Guarding (bahaya mendadak) • PPE • Prinsip pendekatan
• Pengalaman • Prinsip pendekatan • Pendidikan o Pengkajian
• Karir lapangan + o Pengkajian resiko • Karir jab. sesuai kepajanan
pelatihan o Utk memperkecil pendidikan o Utk memperkecil
resiko kepajanan
HAZARD

1.Physical hazard
<bising, radiasi, temperatur, vibrasi>
2.Chemical Hazard
3.Mechanical Hazard
4.Electrical Hazard
5.Ergonomical Hazard
<tempat kerja sempit, cara mengangkat/dorong>
6.Behavior Hazard
7.Environmental Hazard
8.Biological Hazard
9.Psychological Hazard
<waktu kerja lama, hubungan dg atasan, trauma>
(Wells,1996; Plog.2002; Donoghue,2004)
o Bab I Istilah o Bab VII Kecelakaan
o Pasal 1 : Istilah o Pasal 11 : Kecelakaan
o Bab II Ruang Lingkup o Bab VIII Kewajiban dan Hak
o Pasal 2 : Ruang Lingkup (dan Tenaga Kerja
Sumber Bahaya) o Pasal 12 : Kewajiban Tenaga
o Bab III Syarat-syarat Keselamatn Kerja
Kerja o Bab IX Kewajiban Bila
o Pasal 3 : Syarat-syarat K3 Memasuki Tempat Kerja
o Pasal 4 : Penanganan K3 mulai o Pasal 13 : Kewajiban di tempat
dari Perencanaan, kerja
pembuatan dst o Bab X Kewajiban Pengururs
o Bab IV Pengawasan o Pasal 14 : Kewajiban Pengurus
o Pasal 5 : Pengawasan o Bab XI Ketentuan Penutup
o Pasal 6 : Panitia Banding o Pasal 15 : Sanksi hukum
o Pasal 7 : Restribusi o Pasal 16 : Ketentuan Peralihan
o Pasal 8 : Pemeriksaan kesehatan
selama 1 tahun
badan TK o Pasal 17 : Ketentuan Peralihan
o Bab V Pembinaan untuk peraturan yang
o Pasal 9 : Pembinaan oleh Pengurus sudah ada
o Pasal 18 : Judul undang-
Perusahaan undang
o Bab VI P2K3
o Pasal 10 : P2k3
No. PERATURAN
I.K3 MEKANIK
PERMENAKERTRANS
1 K3 Pengangkutan dan Penebangan Kayu
No.PER-01/MEN/1978
PERMENAKER NO.04/1985
DICABUT DIGANTI DENGAN
2 K3 Pesawat Tenaga & Produksi
PERMENAKER
NO.38 TAHUN 2016
PERMENAKER
No.PER-05/MEN/1985 Dicabut
3 Pesawat Angkat & Angkut
diganti Permenaker No.8 tahun
2020
PERMENAKERTRANS
4 II. K3 KONSTRUKSI BANGUNAN K3 Operator, Petugas dan Teknisi PAA
No.PER-09/MEN/VIII/2010
PERMENAKER K3 Pada Konstruksi Bangunan
5
No.PER-01/MEN/1980
SKB Menaker & Men PU No.
174/MEN/1986 dan
6 No.104/KPTS/1986 jo
KEPDIRJEN BINAWAS No.20 Kompetensi Personil K3 Konstruksi
Tahun 2004 Bangunan
No PERATURAN
III. K3 LISTRIK
KEPMENAKER 75 TAHUN
2002 DICABUT DIGANTI
DENGAN PERMENAKER
7 K3 Listrik di Tempat Kerja
NO.12 TAHUN 2015 dan
PERMENAKER No. 33
Tahun 2015
PERMENAKER
NO.PER-02/MEN/1989
8 Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
DAN PERMENAKER NO.31
Tahun 2015
PERMENAKER
No.PER-03/MEN/1999 Sayarat-syarat K3 Lift Untuk
9
DAN PERMENAKER NO.32 Pengangkutan Orang dan Barang
Tahun2015
KEP.DIRJEN Persayaratan, Penunjukan, Hak dan
10
No.KEP-407/M/BW/1999 Kewajiban Teknisi Lift
No PERATURAN
III. K3 LISTRIK
KEP.DIRJEN
11 Sertifikasi K2 Teknisi Listrik
No.KEP311/BW/2002

IV. K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN

PERMENAKERTRANS
12 Syarat-syarat dan Pemeliharaan APAR
No.PER-04/MEN/1980
PERMENAKER
13 Inst. Alarm Kebakaran Otomatik
No.PER-02/MEN/1983
KEPMENAKER Penanggulangan Kebakaran di Tempat
14
No.KEP-186/MEN/1999 Kerja
INSTRUKSI MENTERI Pengawasan Khusus K3
15
No.11/M/BW/1997 Penanggulangan Kebakaran
No PERATURAN
V. K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN

o UU Uap 1930 o Stoom Ordonantie


16 o
Per. Uap 1930 o Stoom Verordening

Permenaker No.1/1982
dicabut diganti dengan K3 Bejana Tekanan dan Tangki
17
PERMENAKER Timbun
No.37 Tahun 2016
PERMENAKERTRANS
18 Kwalifikasi Juru Las
NO.PER-02/MEN/1982
PERMENAKER Kwalifikasi dan Syarat-syarat
19
No.PER-01/MEN/1988 Operator PU
No PERATURAN
VI. KESEHATAN KERJA
PERMENAKER Wajib Latih Hyperkes bagi Dokter
20
No.1/MEN/1976 Perusahaan
PERMENAKER Wajib Latih Hyperkes bagi Paramedis
21
No.1/MEN/1979 Perusahaan
PERMENAKER Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga
22
No.2/MEN/1980 Kerja
PERMENAKER
23 Wajib Lapor PAK
No.1/MEN/1981
PERMENAKER
Pelayanan Kesehatan Kerja
No.3/MEN/1982
24
KEPDIRJEN BINWASNAKER
Juklak Pelayanan Kesehatan Kerja
No.22 Tahun 2008
No. PERATURAN
VI. KESEHATAN KERJA
Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat
Permenakertrans
27 Karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat
No.25/MEN/2008
Kerja
KEPMENAKERTRANS
No.Kep.68/MEN/IV/2004 Pencegahan dan Penanggulangan
HIV/AIDS di Tempat Kerja
KEPDIRJEN BINWASNAKER
28 No.20 Tahun 2005 Juknis P2HIV/AIDS di Tempat Kerja

KEPDIRJEN BINWASNAKER Penghargaan HIV/AIDS di Tempat Kerja


No.44 Tahun 2012
Pencegahan dan Penanggulangan
PERMENAKERTRANS Penyalagunaan dan Peredaran Gelap
29 No.PER-11/MEN/2005 Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif
Lainnya di Tempat Kerja
PERMENAKERTRANS P3K
No.PER-15/MEN/VIII/2008
30 KEPDIRJEN BINWASNAKER Juknis Pelatihan dan Lisensi Petugas P3K
No.53 Tahun 2009 di Tempat Kerja
No. PERATURAN
VII. LINGKUNGAN KERJA
Persetujuan Konvensi ILO No.120
31 UU No.3/1969 Mengenai Hygiene Dalam Perniagaan Gan
Kantor-kantor (LN No.14 tahun 1969)

32 PP No.7/1973 Pestisida

PERMENAKER
33 K3 Asbes
No.3/MEN/1985
KEPMENAKER Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
34 No.Kep.187/MEN/1999
Kepdir PNK3 No.01/2014 Penetapan Fasilitas BB di Tempat Kerja
Permenaker
35 K3 Lingkungan Kerja
No.05/Men/2018
No. PERATURAN
VII. LINGKUNGAN KERJA
PERMENAKERTRANS
37 APD
No.PER.08/MEN/VII/2010
PERMENAKERTRANS No.03 Syarat-syarat K3 di Tempat Kerja yang
38
Tahun 1986 mengelola Pestisida
KEPDIRJEN BINWASNAKER
No.113 Tahun 2006 Pedoman dan Pembinaan Teknis Petugas
39
Permenaker N0.09 Tahun K3 Ruang Terbatas (Confined Spaces)
2016
Tata Cara Penyusunan Dokumen
KEPDIRJEN BINWASNAKER
40 Pengendalian Potensi Bahaya Besar dan
No.84 Tahun 2012
Menengah
KEPDIRJEN BINWASNAKER
No. 45 Tahun 2008
41 dicabut diganti dengan K3 Bekerja pada Ketinggian
Permenaker No.9 Tahun
2016
Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan K3
SE Menakertrans No.117
42 di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat
Tahun 2005
No. PERATURAN
VII. LINGKUNGAN KERJA
SE MENAKERTRANS Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat K3 di
No.140 Tahun 2004 Industri Kimia dengan Potensi Bahaya
43 Kepdirjen Besar
N0.84/PPK/2012 Pengendalian Potensi Bahaya
No. PERATURAN
VIII. KELEMBAGAAN K3
PERMENAKER
44 P2K3
No.PER-04/MEN/1987
PERMENAKER Tata cara Penunjukan dan Wewenang Ahli
45
NO.PER-02/MEN/1992 K3
PERMENAKER
46 PJK3
No.PER-04/MEN/1995
PERMENAKER Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
No.PER-03/MEN/1998 Kecelakaan
47
KEPPDIRJEN PHI dan PK Cara Pengisian Formulir Laporan dan
No.84 Tahun 1998 Analisa Statistik Kecelakaan
KEPMENAKER No.155
Tahun 1984 dicabut
48 diganti dengan Dewan K3
PERMENAKER No.18 Tahun
2016
LAIN-LAIN

Pengaturan dan Pengawasan KK di Bid.


49 PP No.19/1973
Pertambangan

KK Pada Pemurnian dan Pengolahan


50 PP No.11/1979
MIGAS

51 PP No.50/2012 SMK3

PERMENAKERTRANS No.01
52 Pedoman Pemberian Penghargaan K3
Tahun 2007

PERMENAKER No.26 Tahun Penyelenggaraan Penilaian Penerapan


53
2014 SMK3

KEPMENAKER No.1135
54 Tentang Bendera K3
Tahun 1987
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
1. Ahli KK (K3) BAB I, Pasal 1  Permenaker No. 02/MEN/1992
ayat (6)  Permenaker No.04/MEN/1995
 Permenaker No.04/MEN/1987
2. Mencegah dan mengurangi BAB III, Pasal 3  Seluruh peraturan pelaksanaan UU K3
kecelakaan ayat (1) a mengatur tentang mencegah kecelakaan

3. Mencegah, mengurangi BAB III, Pasal 3  Permenaker No. 04/MEN/1980 ttg APAR
dan memadamkan ayat (1) b  Permenaker No. 02/MEN/1983 ttg
kebakaran Instalasi Alarm Kebakaran Otomatis
 Permenaker No.02/MEN/1989 ttg Inst.
Penyalur Petir dicabut diganti Permenaker
No.31 Tahun 2015
 Kepmenaker No. 186/MEN/1999 ttg
Penanggulangan Kebakaran

4. Mencegah dan mengurangi BAB III, Pasal 3  UU dan Per. Uap Tahun 1930
bahaya peledakan ayat (1) c  Permenaker No. 37/2016 ttg Bejana
Tekanan
 Permenaker No.01/MEN/1988
5. Memberi kesempatan atau BAB III, Pasal 3 Tidak diatur secara spesifik, ada dalam
jalan menyelamatkan diri ayat (1) d elemen SMK3

6. Memberi pertolongan pada BAB III, Pasal 3 Permenakertran No. 15/MEN/VII/ 2008 ttg
NO OBYEK PASAL & PER. PELAKSANAAN
AYAT
6. Memberi APD pada para BAB III, Pasal 3  Ins. Menaker No. 02/BW/1984 ttg
pekerja ayat (1) f dan Pengesahan APD
BAB X Pasal 14  SE Dirjen BINAWAS No.05/BW/1997 ttg
ayat c Pendaftaran APD
 Permenakertrans No.08/Men/2010 ttg
APD
7. Mencegah dan mengendali BAB III, Pasal 3  Permenaker No.05/Men/2018
kan timbul atau ayat (1) g
menyebabarluasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran,
asap …
8. Mencegah, mengendalikan BAB III, Pasal 3  Permenaker No.02/1980 ttg Pem. Kesehatan
timbulnya PAK ayat (1) h  Permanaker No. 01/1976 ttg Dokter
Hiperkes
 Permenaker No. 01/1979 ttg Paramedis
 Permenaker No.03/MEN/1985 ttg K3
Pemakaian Asbes

9. Memperoleh penerangan yang BAB III, Pasal 3 Permenaker No.05/Men/2018


cukup dan sesuai ayat (1) i
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
10. Menyelenggarakan suhu dan BAB III, Pasal 3 ayat (1) j Permenaker No.05/MEN/2018
lembab udara yang baik

11. Menyelenggarakan pnyegaran BAB III, Pasal 3 ayat (1) k Permenaker No.05/MEN/2018
udara yang cukup

12. Memelihara kebersihan, BAB III, Pasal 3 ayat (1) l Permenaker No.05/MEN/2018
kesehatan dan ketertiban

13. Memperoleh keserasian antara BAB III, Pasal 3 ayat (1) m Pengaturan ergonomi dalam
tenaga kerja, alat kerja, bentuk Pedomaan (Manual) dari
lingkungan, cara dan proses ILO guidelines
kerjanya
14. Mengamankan dan BAB III, Pasal 3 ayat (1) n  Permenaker No.08/2020 ttg
memperlancar pengangkutan Pesawat Angkat dan Angkut
orang, binatang, tanaman atau  Permenaker No.6 Tahun 2012
barang ttg K3 Elevator & Eskalator
 Kep. Dirjen No. 407/BW/1999
ttg Teknisi Lifft
 Permenaker No.09/VII/2010 ttg
Operator dan Petugas PAA
NO OBYEK PASAL & PER. PELAKSANAAN
AYAT
15. Mengamankan BAB III, Pasal 3  Permenaker No.01/MEN/1980 ttg K3 Pada
dan memelihara ayat (1) o Konstruksi Bangunan
segala jenis  Permenaker No. 04/MEN/1980 ttg APAR
bangunan  Permenaker No. 02/MEN/1983 ttg Instalasi
Alarm Kebakaran Otomatis
 Permenaker No.02/MEN/1989 ttg Inst.
Penyalur Petir dan Permenaker No.31/2015
 Permenaker No.03/1999 ttg Lift Orang dan
Barang dan Permenaker No.32/2015
 Kep. Dirjen No. 407/BW/1999 ttg Teknisi
Lifft
 Kepmenaker No. 186/MEN/1999 ttg
Penanggulangan Kebakaran
 Permenaker No.12/2015 ttg K3 Listrik di
Tempat Kerja dan Permenaker No.33/2015
 Kep. Dirjen BINAWAS No. 311/BW/2002 ttg
Teknisi Listrik
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
16. Mengamankan dan mempelancar BAB III, Pasal 3 ayat (1) Tidak diatur secara spesifik,
pekerjaan bongkar muat, perlakuan p ada dalam elemen SMK3
dan penyimpanan barang

17. Mencegah terkena aliran listrik BAB III, Pasal 3 ayat (1)  Permenaker No.12/2015 ttg
q K3 Listrik di Tempat Kerja
 Kep. Dirjen BINAWAS No.
311/BW/2002 ttg Teknisi
Listrik

18. Menyesuaikan dan BAB III, Pasal 3 ayat (1) r Tidak diatur secara spesifik,
menyempurnakan pengamanan ada dalam elemen SMK3
pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah
tinggi
PER.
NO OBYEK PASAL & AYAT
PELAKSANAAN
19. Syarat KK dalam perencanaan, pembuatan, BAB III, Pasal 4 ayat (1) Permenaker No.
pengangkutan, peredaran, perdagangan, (2) 05/MEN/1996 ttg
pemasangan, pemakaian, penggunaan, SMK3 (diganti
pemeliharaan dan penyimpanan bahan, dengan PP No.50
barang, produk tehnis dan aparat produksi Tahun 2012)
yang mengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan. Permenaker No.38
Mencakup bidang konstruksi, bahan, Tahun 2016 tentang
pengolahan dan pembuatan, perlengkapan K3 PTP
alat-alat perlindungan, pengujian dan
pengesahan, pengepakan atau
pembungkusan, pemberian tanda-tanda
pengenal atas bahan, barang, produk tehnis
dan aparat produksi guna menjamin
keselamatan barang-barang itu sendiri,
keselamatan tenaga kerja yang
melakukannya dan keselamatan umum
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
20. Direktur melakukan pelaksanaan BAB IV, Pasal 5 ayat (1) (2)  Permenaker No.
umum thd dan pegawai pengawas 02/MEN/1992 ttg Ahli
dan ahli K3 ditugaskan K3
menjalankan pengawasan langsung  Permenaker
dan membantu pelaksanaannya No.04/MEN/1995 ttg
PJK3
21. Pengajuan banding kepada BAB IV, Pasal 6 ------------
Menteri TK
22. Pembayaran restribusi thd BAB IV, Pasal 7 Diatur dengan PERDA
pelaksanaan pengawasan K3 masing-masing daerah
23. Pemeriksaan kesehatan badan, BAB IV Pasal 8  Permenaker No.
kondisi mental dan kemampuan 02/MEN/1980 ttg Pem.
fisik tenaga kerja yang akan Kesehatan
diterima maupun akan  Permanaker No. 01/1976
dipindahkan sesuai dg sifat ttg Dokter Hiperkes
pekerjaannya  Permenaker No. 01/1979
ttg Paramedis
 Permenaker
No.03/MEN/1982 ttg
Pelayanan Kesehatan
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
24.  Menunjukan dan menjelaskan BAB V, Pasal 9  Ada dalam elemen SMK3
kepada tenaga kerja yang baru  Permenaker No.
 Baru memperkerjakan ybs bila 04/MEN/1995 PJK3 yang
sudah yakin telah memahami terkait dengan pembinaan
syarat-syarat K3 dan pelatihan K3
 Menyelenggarakan pembinaan
bagi tenaga kerjanya dalam K3

25. P2K3 BAB VI, Pasal 10 Permenaker No.


04/MEN/1987
26. Laporan kecekaan BAB VII, Pasal 11 Permenaker
No.03/MEN/1998 jo. Kep.
Dirjen Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerjaan No.
Kep.84/BW/1998.
27. Hak dan kewajiban TK BAB VIII Pasal 12 Diatur dalam SMK3
28. Kewajiban bila memasuki tempat BAB IX Pasal 13 Diatur dalam SMK3
kerja
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
29. Kewajiban Pengurus BAB X Pasal 14 Sebagian besar peraturan
pelaksanaan K3 mengatur
kewajiban Pengurus
tempat kerja dan diatur
dalam SMK3

30. Perusahaan Jasa K3 (PJK3) Permenaker


No.04/MEN/1995 ttg
PJK3 yang berlaku untuk
beberapa kegiatan jasa di
bidang K3

31. Dewan Keselamatan dan Permenaker No.18/2016


Kesehatan Kerja (DK3)
32. SMK3 Permenaker
No.05/MEN/1996 diganti
dengan PP No.50 Th.
2012
for your
attention…

Anda mungkin juga menyukai