Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM

PENCERNAAN DENGAN MASALAH UTAMA


NYERI AKUT PADA PASIEN DENGAN
DIAGNOSA MEDIS KOLIK ABDOMEN
DI IGD RSU PURBOWANGI

•DISUSUN OLEH :
• DHANIE APRILLIA JANNA
• SEKAR AYU WIDIASTUTI
• RIZKY PUTRI AGUSTINA
• SALSABIL AYU RAMADHANI
• ABDUL HAFIDZ
Tanggal Masuk : 5 Agustus 2021
Tanggal Pengkajian : 5 Agustus 2021
Ruang : IGD
Pengkaji : Sekar Ayu W
1. Data Subjektif
 a. Identitas Pasien
 Nama : Tn. S
 Umur : 67 Tahun
 Agama : Islam
 Pendidikan : D2
 Pekerjaan : Swasta
 Alamat : Redisari Rt 04/ Rw 06, Rowokele
 Diagnosa medis : Kolik Abdomen
b. Keluhan Utama
Nyeri Perut
Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan saat ini
Nyeri perut, perut melilit, dan sakit pinggang
Riwayat kesehatan dahulu
DM, Hipertensi
Riwayat kesehatan keluarga
Hipertensi
c. Pola Pemenuhan Dasar Virginia Henderson
Pola Oksigenasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bernafas normal
Saat sakit : Pasien mengatakan bernafas normal
hanya saja ketika beraktivitas terasa sedikit sesak,
SPO2 : 96%
Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3 x sehari
dan minum 8 gelas/ hari
Saat sakit : Pasien mengatakan makan 3 x sehari
namun tidak habis karena terganggu karena nyeri
dan minum 6 gelas/ hari
Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 1 x/hari dan
BAK 3x/ hari
Saat sakit : Pasien mengatakan BAB belum BAB karena
terganggu akibat nyeri perut yang dirasakan, BAK 3x/
hari
Pola Aktivitas
Sebelum sakit : Pasien mengatakan beraktivitas normal
Saat sakit : Pasien mengatakan beraktivitas terganggu
karena sedang sakit
Pola Istirahat
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur dengan cukup
yaitu 7-8 jam
Saat sakit : Pasien mengatakan tidur hanya 5 jam dengan
sering terbangun karena nyeri perut yang mengganggu
Pola Berpakaian
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berpakaian dengan
baju yang disukai
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak menghiraukan pakaian
yang dikenakan yang terpenting memakai baju
Pola Personal Hygine
Sebelum sakit : Pasien mengatakan mandi 2 x/hari
Saat sakit : Pasien mengatakan mandi 1x/hari jika tidak
hanya dengan diseka
Pola Bekerja
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berkerja dengan
normal
Saat sakit : Pasien mengatakan pekerjaannya terganggu
akibat kondisinya yang tengah sakit
Pola Rasa Nyaman
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak ada masalah dan
nyaman-nyaman saja
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak nyaman karena
merasakan nyeri perutnya
P : nyeri ketika beraktivitas
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri diarea abdomen
S : skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul
Pola Komunikasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berkomunikasi
dengan normal
Saat sakit : Pasien mengatakan terhambat karena sakitnya
ini
Pola Rekreasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berwisata tiap hari
libur
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak melakukannya
karena keadaanya tengah sakit
Pola Spiritual
Sebelum sakit : Pasien mengatakan melakukan ibadah
sholat 5 waktu dan dimushola dekat rumah
Saat sakit : Pasien mengatakan tetap melakukan
ibadah sholat namun dengan berbaring/ duduk
diatas tempat tidur
2. Data Objektif
Keadaan Umum : Pasien terlihat meringis kesakitan
dengan memegangi area abdomen,gerakan sedikit gelisah
Kesadaran : Komposmentis
TD : 149/ 92 mmHg
N: 77 x/ menit
RR : 22 x/ menit

Kepala : simetris, normochepal, rambut hitam beruban


Muka : simetris, terlihat raut kesakitan
Mata : mata simetris, konjungtifa anemis
Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak ada secret
Mulut : simetris, normal
Telinga : simetris, bersih
Leher : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada
Inspeksi : pengembangan dada simetris
Palpasi : vokasi premilus teraba kanan kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : terdengan bunyi jantung norma tidak ada wheezing
Abdomen
Inspeksi : terlihat sedikit membesar
Auskultasi : bising usus nada tinggi
Palpasi : supel
Perkusi : terdengar usara pekak
Ekstermitas : akral terasa hangat, tangan kanan terpasang infus
RL 2o tetes/ menit
Laboratorium dan Diagnosik
Tanggal Pemeriksaan : 5-08-2021
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Kesimpulan
Jam Pemeriksaan : 06.38
HEMATOLOGI
Hb 14,0 14-18 Normal
Eritrosit 4,5 4,5-5,5 Normal
Leukosit 10.900 4.000-10.000 Tinggi

Diff
Basofil 0 0-1 Normal
Eosinofil 1 1-3 Normal
Batang 2 2-6 Normal
Segmen 77 50-70 Tinggi
Limfosit 15 20-40 Rendah
Monosit 5 2-8 Normal
Trombosit 204.000 150.000-400.000 Normal
Hematokrit 42 40-48 Normal

Kimia Darah
Ureum 17 10-50 Normal
Creatinin 1.0 0,8-1,4 Normal
SGOT 19 5-40 Normal
SGPT 12 5-40 Normal
GDS 93 100-130 Normal
Terapi
Jenis Obat Dosis Waktu Pemberian Indikasi
RL 20 tpm Pagi, siang, malam Memenuhi kebutuhan
cairan pasien
Injeksi 2x1 gr Pagi, siang, malam Menghambat infeksi
Ceftriaxsone bakteri
Injeksi Ranitidine 2x1 Pagi, siang, malam Mengurangi nyeri
lambung

Injeksi Ketorolac 2x1 Pagi, siang, malam Meredakan nyeri

Sucralfat 3x2 Pagi, siang, malam Meredakan tukak


lambung

PCT 3x1 Jika demam Penurun demam


Diagnosa Keperawatan
Analisis Data
Hari/ Data Fokus Pathway Etiologi Problem
Tanggal
Kamis/ DS : - Pasien Terjadi infeksi/ Agen Nyeri Akut
5-8-21 mengatakan nyeri pada peradangan pada pencedera fisik
bagian perut dan abdomen
pinggang Hambatan pasase
-Pasien mengatakan dalam organ
perut melilit
DO : - Pasien nampak Peningkatan
sedikit gelisah tekanan intra
-Pasien tampak meringis luminer
P : nyeri ketika
beraktivitas Penurunan aliran
darah
Q : nyeri seperti di
tusuk-tusuk Hipoksia jaringan
R : Nyeri diarea dinding saluran
abdomen
S : skala nyeri 4 Peningkatan
T : nyeri hilang timbul metabolisme an
aerob
Penumpiukan asam
laktat
mengakibatkan
nyeri
INTERVENSI
Hari/ Diagnosa SLKI SIKI Rasional
Tanggal Keperawatan
Kamis/ Nyeri akut Setelah 1. Identifikasi 1. Untuk
mengetahui
5-8-21 berhubungan dilakukan lokasi,
nyeri pasien
dengan agen keperawatan karakteristik,
durasi, frekwensi,
pencedera fisiologis selama 1x 24 kualitas, dan
jam diharap intensitas nyeri
2. Identifikasi 2. Untuk
nyeri akut mengetahui
skala nyeri
mulai 3. Identifikasi skala nyeri
membaik faktor yang 3. Untuk
dengan memperberat dan mengetahui
memperingan pemberat dan
kriteria : nyeri peringan nyeri
1. Keluhan 4. Berikan teknik 4. Untuk
nyeri (4) nonfarmakologi mengurangi
2. Meringis (4) untuk mengurangi 5. nyeri
Agar pasien
nyeri
3. Gelisah (4) 5. Fasilitasi dapat istirahat
4. Kesulitan istirahat dan tidur dan tidur
tidur (4) 6. Ajarkan teknik 6. Agar nyeri
nonfarmakologi pasien
mengurangi nyeri berkurang
7. Kolaborasi 7. Untuk
pemberian mengurangi
analgetik nyeri pasien
IMPLEMENTASI
Diagnosa Jam Implementasi Respon Paraf
keperawatan
Nyeri Akut 14.10 1. Mengidentifikasi lokasi, Ds : - Pasien megatakan nyeri
berhubungan karakteristik, durasi, masih terasa diare perut
frekwensi, kualitas, dan P : nyeri ketika beraktivitas
dengan agen intensitas nyeri Q : nyeri seperti di tusuk-
pencedera tusuk
fisiologis R : Nyeri diarea abdomen
S : skala nyeri 4
T : nyeri hilang timbul
Do: Pasien nampak meringis
dan menahan nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri Ds : -Pasien mengatakan
masih merasakan nyeri yang
ditunjuk skala 4
Do :- Pasien nampak masih
meringis
3. Mengidentifikasi faktor yang Ds : - Pasien mengatakan
memperberat dan nyeri akan meningkat ketika
memperingan nyeri bergerak berlebih, akan
berkurang apabila diam
Do: Pasien terlihat gelisah bila
bergerak dan diam sambil
memegangi lokasi yang nyeri
4. Memberikan teknin
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri

Anda mungkin juga menyukai