Anda di halaman 1dari 40

Infeksi pada Telinga luar dan Tengah

Oleh :
Dea Selvia 1918012084

Preceptor :
dr. Nanang Suhana, M.Kes, Sp. THT-KL

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Telinga Hidung


Tenggorokan
Bedah Kepala Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek
2021
Infeksi telinga
luar Radang Telinga Luar
Canalis
Acusticus Auricula
Externus

OE
Sirkumkripta Perikondritis

Herpes Zoster
OE difusa
Otikus

OE Maligna

Otomikosis
Perikondritis
Radang pada tulang rawan yang menjadi kerangka
daun telinga.

Gejala klinis: otalgia, eritema, tegang , edema, abses


pada daun telinga

PF: Tampak daun telinga membengkak, merah, panas,


dirasakan nyeri, dan nyeri tekan. Pembengkakan ini
dapat menjalar ke bagian belakang daun telinga,
sehingga sangat menonjol.

Pada pemeriksaan laboratorium, dapat diambil sampel


dari abses daun telinga untuk dikultur, mengetahui
jenis bakteri penyebab sehingga dapat diberikan terapi
yang tepat.
Tatalaksana
Standar prosedur pascatrauma adalah
perawatan luka, evakuasi hematom atau
seroma, serta antibiotik sistemik,
antipseudomonal aminopenisilin atau
fluoroquinolon selama 2-4 minggu.
Abses: Insisi + Drainase

Antibiotik intravena biasanya


direkomen- dasikan sampai terjadi Pembedahan dilakukan untuk
perbaikan klinis. eliminasi nekrotik kartilago dan
minim- alisasi deformitas.
Herpes Zooster Otikus

Infeksi yang di sebabkan Varicella Zooster

Menyerang satu atau lebih dermatome saraf kranial Dapat mengenai saraf trigeminus,
ganglion genikulatum dan radiks servikalis bagian atas Keadaan ini disebut juga
sindroma Ramsay Hunt

Tampak lesi kulit yang vesikuler pada kulit di daerah muka sekitar liang telinga,
otalgia dan terkadang diserlai paralisis otot wajah. Pada keadaan yang berat ditemukan
gangguan pendengaran berupa tuli sensorineural

Tatalaksana:
¤Pengobatan sesuai dengan tatalaksana herpes zoster
Acyclovir 5x800 mg selama 5-7 hari
¤Simptomatis: analgetik dan antiinflamasi
Dapat diberikan streroid sistemik untuk paralisis wajah, tergantung hasil pengujian
fungsi saraf
Otitis Eksterna Otitis
Eksterna

• Inflamasi Pada Kanalis Akustikus Eksternus


OE Akut OE Kronis OE Maligna
- 1/3 Luar : Oe Sirkumskripta
- 2/3 Dlm : Oe Difusa
• Penyebab :pseudomonas (41 %), strepokokus (22%), OE
Sirmuskripta
stafilokokus aureus (15%) dan bakteroides (11%),
Jamur
• Predisposisi : Dikorek, Kemasukan Air OE Difus
• Gejala : * Nyeri Ringan – Sedang
* Sedikit Sekret Sero-mukoid Faktor presdiposisi:
 Perubahan pH, kulit kanalis yang biasanya asam
berubah menjadi basa
 Perubahan lingkungan yaitu peningkatan suhu dan
kelembaban
 Trauma ringan seringkali karena berenang atau
mengorek telinga secara berlebihan
Otitis Eksterna Sirkumskripta

Definisi Etiologi
Furunkel yang terbentuk dari infeksi Staphylococcus aureus,
pilosebaseus pada kulit 1/3 luar MAE Staphylococcus albus
mengandung adneksa kulit, seperti
folikel rambut, kelenjar sebasea dan
kelenjar serumen

Gejala Klinis
• Rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai besar bisul
• Nyeri timbul saat tragus ditekan, auricula ditarik, dan
waktu membuka mulut
• Tuli konduktif bila furunkel menyumbat MAE
• Nyeri dan pembesaran kelenjar limfe periaurikuler
Penatalaksanaan
Sebelum Terbentuk Abses

• Terapi lokal: tetes telinga, salep


• Antibiotik: salep polymixin B atau
bacitracin
• Antiseptik: As. Asetat 2-5% dalam
alkohol
• Analgetik
• Diaspirasi secara steril selanjutnya Sesudah Terbentuk Abses
dilakukan insisi drainase.
• Kalau dinding furunkel tebal, dilakukan
insisi baru drainase
• Antibiotik salep
• Analgetik
Otitis Eksterna difus
Infeksi yang mengenai 2/3 bagia
liang telinga dalam yang Etiologi tersering adalah bakteri
menyebabkan pembengkakan Pseudomonas, Staphylococcus
stratum korneum kulit sehingga albus, Escheria coli
menyumbat saluran folikel

1. Faktor presdiposisi: -Cuaca


panas-lembab  keringat
berlebihan  pH MAE berubah 
pertumbuhan bakteri meningkat.
2. -Trauma kulit MAE disertai
infeksi bakteri patogen.
Gejala Klinis
• Membersihkan liang telinga
• Memasukkan tampon yang mengandung antibiotik
ke liang telinga
• Bila dijumpai adenopathy dan gejala toksisitas,
antibiotika sistemik dibutuhkan. Penggunaan
kortikosteroid diharapkan dapat mengurangi proses
inflamasi.
• Neomisin dan polimiksin B sulfat (cortisporin) atau
• Kulit MAE hiperemis + edema yang kolistin (colymiysin) akan efektif untuk sekitar 99 %
tidak jelas batasnya pasien.
• Nyeri tekan tragus, liang telinga
sempit
• KGB regional membesar dengan
nyeri tekan
• Sekret yang berbau

Tatalaksana
• Pendengaran bisa normal atau sedikit
berkurang
OTITIS EKSTERNA KRONIS
Infeksi kronis yang tidak diobati sempurna pada liang telinga selama lebih dari tiga bulan dapat
menimbulkan jaringan sikatriks sehingga terjadi stenosis pada liang telinga

DIAGNOSIS TERAPI

Anamnesis :
Rasa gatal di liang telinga
Otalgia

Pemeriksaan Fisik :
Otoskop : kulit kering dan hipertropi pada liang telinga
Stenosis Pasca Inflamatorik: penyempitan liang telinga
progresif
• .
Otitis Eksterna Maligna
Penderita DM punya pH serumen > non DM  lebih
Infeksi difus di liang telinga luar dan muda terkena OE
struktur lain di sekitarnya yang
berpotensi mengancam kehidupan
dan biasanya terjadi pada pasien tua
dengan diabetes dan Faktor immunocompromised dan mikroangiopati
immunocompromised. sehingga penyembuhan sulit akibat penebalan endotel
dan kadar gula darah tinggi
Etiol
og
Pseu i:
do
aerug monas
inosa
OE  OE maligna. Peradangan progresif ke subkutis,
cartilago dan tulang sekitarnya  kondritis, osteitis,
osteomielitis yang menghancurkan os temporal
Manifestasi klinis

Rasa gatal di liang telinga

Otalgia

Sekret telinga banyak

Edema, MAE tertutup jaringan


granulasi

Parese N. VII
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana

1. Kultur eksudat liang telinga: P.


Aeruginosa (+)
2. Uji sensitivitas antibiotik
3. CT scan untuk melihat ekstensi penyakit
dan memantau hasil terapi
4. Bone scan untuk mendokumentasikan
osteomilitis (nonspesifik) dan mungkin
sembuh selama beberapa bulan setelah
resolusi terjadi
5. Gallium-67 scan sebagai indikator infeksi
yang aktif dan berguna untuk mengikuti
perjalanan penyakit, juga positif dalam
jaringan lunak dan infeksi tulang.
Pengulangan gallium scan setiap 4
minggu untuk menentukan kelanjutan
pengobatan.
Otomikosis
Definisi Diagnosis
Infeksi jamur pada liang telinga Anamnesis: rasa gatal dan penuh pada
liang telinga, tapi sering juga tanpa
yang dapat ditemukan pada lebih dari
keluhan
9% keseluruhan kasus OE. Umumnya
disebabkan tingginya kelembapan Pemeriksaan fisik:
daerah liang telinga •Elemen jamur (miselia)
•Edema dan eritema pada liang telinga
•Debris keputihan, kelabu, atau
Etiologi:Jamur Aspergilus, kehitaman
Pityrosporum, Candida albicans dll
Pemeriksaan Penunjang
•KOH (+)
•Kultur jamur
Tatalaksana
1. Pembersihan liang telinga untuk mengeluarkan sekret dan debris epitel
You can Resize without
losing quality
yang memicu pertumbuhan jamur. Dapat dilakukan dengan syring,
You can Change Fill
suction atau kapas pembersih.
Color & 2. Antifungal spesifik dapat digunakan. Nistatin (100.000 unit/ml
Line Color propylene glycol) yang efektif melawan kandida. Antifungal
spektrum luas lainnya termasuk klotrimazol dan povidone iodine.
3. 2% asam salisilat dalam alkohol juga efektif yang bersifat keratolitik
untuk mengelupas lapisan superfisial epidermis sehingga fungal
mycelia berkembang ke dalamnya.
4. Terapi antifungal sebaiknya dilanjutkan selama 1 minggu setelah
terjadinya perbaikan untuk mencegah rekurensi.
5. Telinga harus dijaga agar tetap kering.
FREE 6. Infeksi bakteri sering berhubungan dengan otomikosis dan terapi
PPT dengan antibiotik/steroid membantu mengurangi inflamasi dan edema
serta membantu penetrasi antifungal menjadi lebih baik.
TEMPLATES
www.allppt.com
Radang Telinga Tengah
Otitis media

Supuratif Non Supuratif

Otitis Media Otitis Media


Otitis Media Otitis Media
Supuratif Supuratif
Serosa Akut Serosa Kronis
Akut/OMA Kronis (OMSK)

Otitis Media Akut


Adhesiva Barotrauma
Otitis Media

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill Otitis media adalah peradangan pada
Color & sebagian atau seluruh mukosa telinga
Line Color tengah, Tuba eustachius, antrum mastoid
dan sel-sel mastoid.

FREE Otitis media Akut (OMA) merupakan


inflamasi akut pada telinga tengah yang
PPT berlangsung kurang dari tiga minggu
TEMPLATES
www.allppt.com
OTITIS MEDIA SUPURATIF
Otitis Media Akut
Suatu keadaan dimana terjadi
peradangan pada teinga tengah karena
mikroba ataupun virus.

Etiologi Gejala klinik


1. Sumbatan pada tuba eustachius - Tergantung stadium
2. Infeksi saluran pernapasan atas - Pada anak biasanya ditandai dengan nyeri pada telinga,
suhu tubuh tinggi. Terdapat riwayat batuk pilek
- Pada bayi suhu tubuh meningkat, anak gelisah susah
tidur, dan jika terjadi ruptur terdapat sekret yang mengalir
Kuman penyebab terbanyak keluar
1. Streptokokkus hemolitikus - Pada dewasa biasanya timbul rasa nyeri, gangguan
2. Stafilokokus aureus pendengaran berupa rasa penuh di telinga dan kurang
3. Pneumokokus mendengar

Penyebab lainnya :
Hemofilus influenza
E. Coli
Streptokokus anhemolitikus
Proteus vulgaris
Pseudomoas aurugenosa
Stadium Oklusi Tuba Eustachius

Gambaran
-Adanya retraksi pada membran timpani
karna adanya tekanan negatif Pengobatan bertujuan untuk membuka
-Membran timpani kadang berwarna kembali tuba eustachius
normal atau berwarna keruh pucat
1. Dapat diberikan obat tetes hidung
HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologik
(anak <12 tahun) atau HCl efedrin 1% dalam
larutan fisiologik untuk berumur >12
tahun dan org dewasa.

2, jika penyebab bakteri maka dapat


diberikan antibiotika
Stadium Hiperemis
Gambaran
Tampak pembuluh darah yang melebar di
Pengobatan nya adalah antibiotika, obat
membran timpani atau seluruh membran Tetes hidung dan analgetika
timpani tampak kemerahan serta edem.
Sekret nya masih dapat bersifat serosa 1. Antibiotik yang dianjurkan penisilin
Atau ampisiin
2. Pemberian antibiotika dianjurkan minimal selama
7 hari. Jika alergi dapat diberi
Eritromisin

Dosis pada anak


Ampisilin 50-100mg/kgBB/ hari dalam 4 dosis
Amoksisilin 40mg/kgBB/hari dalam 3 dosis
Eritromisin 40 mg/kgbb/hari
Stadium Supurasi
Gambaran

• Edema yang sangat hebat pada mukosa


telinga dan terbentuknya eksudat yang
purulen sehingga membran timpani
tampak bulging
• Dapat terjadi iskemia akibat tekanan
nanah dikavum timpani meningkat
sehingga dapat terlihat sebagai daerah
yang lebih lembek dan berwarna
kekuningan Pengobatan nya dilakukan miringotomi
bila membran masih utuh selain itu dapat
juga diberikan antibiotika. Dengan
dilakukan miringotomi luka akan menutup
kembali
Stadium Perforasi
Gambaran

• Terjadi ruptur membran timpani dan nanah


keluar mengalir ke telinga luar
• Pada anak biasanya suhu badan mulai turun
dan anak mulai tenang

Pengobatan yang diberikan adalah obat


cuci telinga H202 3% selama 3-5 hari serta
dapat diberikan antibiotika yang adekuat
- Biasanya sekret akan menghilang dan
perforasi akan mentup kembali dalam waktu
7-10 hari.
JENIS- JENIS PERFORASI PERFORASI
MEMBRAN TIMPANI MARGINAL
Tepi perforasi langsung
berhubungan dengan
anulus atau sulkus
timpanikum

PERFORASI SENTRAL
Perforasi terdapat di pars PERFORASI ATIK
tensa, di seluruh tepi perforasi Perforasi terletak di pars
masih ada sisa membran flaksida
timpani
Stadium Resolusi
Gambaran

Membran timpani berangsur normal


kembali, tidak ada sekret yang keluar
dan membran timpani menutup.

Antibiotik dapat
dilanjutkan hingga 3
minggu
Skoring OMA
Suhu Tarik Kemerahan pada Bengkak pada membran
Skor (°C) Gelisah telinga Membran timpani Timpani (bulging)
Tidak Tidak
0 <38,0 Ada Ada Tidak ada Tidak ada
1 38,0-38,5 Ringan Ringan Ringan Ringan

2 38,6-39,0 Sedang Sedang Sedang Sedang


Berat, termasuk
3 >39,0 Berat Berat Berat Otore

Bila didapatkan angka 0 hingga 3, berarti OMA ringan.


Intratemporal Ekstratemporal
Bila melebihi 3, berarti OMA berat.

• Abses
Perforasi Membran Timpani
• Mastoiditis Akut subperiosteal
• Paresis nervus facialis • Abses otak
Komplikasi OMA • Labirinitis • Meningitis
• Petrositis • Tromboflebitis
Timpanosintesis
Indikasi timpanosintesis :
- terapi antibiotik tidak memuaskan
- terdapat komplikasi supuratif,
Terapi Pembedahan - pada bayi baru lahir atau
- pasien yang sistem imun tubuh rendah.

Miringotomi
(Lokasi di kuadran posterior-inferior)
Indikasi :
- nyeri berat, demam
- komplikasi OMA seperti paresis nervus
fasialis, mastoiditis, labirinitis, dan infeksi
sistem saraf pusat.
- Miringotomi merupakan terapi third-line pada
pasien yang mengalami kegagalan terhadap dua
kali terapi antibiotik pada satu episode OMA.
Otitis Media Supuratif Kronis

Infeksi kronis di telinga tengah dengan


perforasi membran timpani dan sekret OMA dapat menjadi OMSK apabila prosesnya
yang keluar dari telinga tengah terus sudah lebih dari 2 bulan. Apabila proses masih
menerus atau hilang timbul. Dengan kurang dari 2 Bulan maka disebut otitis media
sekret dapat berupa encer atau kental atau supuratif subakut.
bening atau nanah
Faktor penyebab :
-terapi terlambat
NORMAL OMSK
-terapi tidak adekuat
-virulensi tinggi
-daya tahan tubuh pasien rendah
-Higiene buruk
OMSK benigna OMSK maligna

Peradangan terbatas hanya pada -OMSK yang disertai


mukosa saja dan biasanya tidak dengan kolesteatoma.
mengenai tulang

-perforasi biasanya -perforasi biasanya


terkena pada bagian terletak pada marginal atau
sentral atik

-tidak terdapat kolesteatoma

*
a

*b

Terapi berupa konser-vatif Terapi yang tepat


.Dapat diberikan larutan digunakan adalah
H2O2 3% selama 3-5 hari Pembedahan berupa
lalu dilanjutkan dengan pem- mastoidektomi
Berian antibiotik tetes *a: Cholesteatoma
*b:Malleus
Diagnosis OMSK
Berdasarkan gejala klinik dan pemeriksaan THT terutama otoskopi

Pemeriksaan penala untuk mengetahui adanya gangguan pendengaran. Untuk


mengetahui jenis dan derajat dapat dengan audiometri nada murni, BERA
untuk pasien yang tidak kooperatif.

Pemeriksaan foto rontgen mastoid serta kultur uji resistensi mikroba dari
sekret telinga
• Tatalaksana
OTITIS MEDIA NON SUPURATIF
Otitis Media Serosa Akut
Gejala Klinis
Otitis media serosa akut adalah keadaan terbentuknya
sekret non purulen di telinga tengah secara tiba-tiba yang
disebabkan oleh gangguan fungsi tuba. Membran timpani
intak. • Pendengaran berkurang
Keadaan akut ini dapat disebabkan oleh: • Rasa tersumbat pada telinga atau suara sendiri
terdengar lebih nyaring atau berbeda (diplacusis
1. Sumbatan tuba binauralis)
• Terasa seperti ada cairan yang bergerak dalam
telinga pada saat posisi kepala berubah
• Nyeri dalam telinga (Rasa nyeri dalam telinga
2. Alergi tidak pernah ada bila penyebab timbulnya sekret
adalah virus atau alergi)
3. Berhubungan dengan infeksi virus • Tinitus, vertigo atau pusing kadang-kadang ada
pada jalan napas atas dalam bentuk yang ringan.
• Pada otoskopi lerlihat membran timpani retraksi.
Kadang-kadang tampak gelembung udara
4. Idiopatik
Penatalaksanaan
Pada pengobatan medical diberikan obat vasokonstriktor lokal
(tetes hidung), antihistamin, serta perasat Valsava, bila tidak ada
tanda-tanda infeksi di jalan napas atas.

Apabila gejala masih menetap, dilakukan miringitomi dan bila


masih belum sembuh maka dilakukan miringotomi serta
pemasangan pipa ventilasi (Grommet ).
Otitis Media Serosa Kronik (GLUE EAR)

• Sekret terjadi • Sekret terbentuk

OM Serosa Kronik
OM Serosa Akut

secara tiba-tiba di secara bertahap tanpa


telinga tengah rasa nyeri, dengan
gejala pada telinga
disertai nyeri yang berlangsung lama
• Sering terjadi pada • Sering terjadi pada
orang dewasa anak-anak
• Sekret encer • Sekret kental seperti
lem
Tatalaksana
Manifestasi Klinis

Perasaan tuli kronik lebih menonjol (40- Mengeluarkan sekret dengan miringitomi dan
50 dB) memasang pipa ventilasi (Grommet.)

Pada ostoskopi terlihat membran Pada kasus yang masih baru pemberian
timpani utuh, retraksi, suram, kuning dekongestan tetes hidung serta kombinasi
kemerahan atau keabu-abuan. anti histamin – dekongestan per oral kadang-
kadang bisa berhasil. Anjuran pemakaian
selama 3 bulan
Akut Barotrauma (Aerotitis) Pengobatan (Konservatif)

Barotrauma adalah keadaan dimana


1. Dekongestan lokal
terjadi perubahan tekananyang tiba-tiba di
telinga tengah sewaktu dipesawat maupun
saat menyelam sehingga menyebabkan
gagalnya tuba membuka, hal ini 2. Perasat valsalva
menyebabkan terjadinya rongga tengah
mengalami tekanan Negatif.
3. Jika cairan masih menetap selama beberapa miggu
dapat dilakukan miringotomi

Gejala Klinis
• Kurang mendengar Usaha preventif
• Rasa nyeri didalam telinga 1. Dapat mengunyah permen
• Autofoni (mendengar suara sendiri) 2. Melakukan perasat valsalva
• Perasaan terdapat air didalam telinga
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai