Anda di halaman 1dari 7

BILANGAN

B U L AT
Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan
nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat digambarkan pada garis
bilangan sebagai berikut:

1. Bilangan Asli dituliskan: A = {1,2,3,4,...}


2. Bilangan Cacah dituliskan: C = {0,1,2,3,4,...}
Himpunan bilangan cacah adalah gabungan Himpunan Bilangan Asli dan
himpunan yang anggotanya bilangan nol. Itu sama halnya dengan gabungan
himpunan bilangan bulat positif dan himpunan yang anggotanya bilangan nol.
3. Himpunan Bilangan Bulat dituliskan Z = {…¸-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,…}
Himpunan Bilangan Bulat adalah gabungan himpunan bilangan bulat positif
dan Himpunan Bilangan Bulat Negatif serta himpunan yang anggotanya
bilangan nol.
Membandingkan Dan Mengurutkan Bilangan Bulat

Coba kalian perhatikan angka 2 dan -2 pada garis bilangan berikut!


 

Berapa satuankah jarak dari 0 ke -2? Berapa satuankah jarak dari 0 ke 2? Dua
bilangan disebut berlawanan apabila berjarak sama dari 0 pada garis
bilangan, tetapi arahnya berlawanan. 
Pada suatu garis bilangan, bilangan yang terletak di sebelah kiri selalu
kurang dari bilangan yang terletak di sebelah kanannya. Karena -2 di
sebelah kiri 2, maka -2 kurang dari 2, dan dilambangkan dengan -2 < 2. Atau,
karena 2 di sebelah kanan -2, maka 2 lebih dari -2, dan dilambangkan 2 > -2.
Maka dapat ambil kesimpulan sebagai berikut. Pada garis bilangan:
• Semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar
• Semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil
Lanjutan...
Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar.
-3, 6, -6, 2, 4, -1
Penyelesaian:

 
Dengan menggunakan garis bilangan, terlihat bahwa -1, -3,
dan -6 terletak di sebelah kiri 0, sedangkan 2, 4, dan 6 terletak
di sebelah kanan 0. Karena -6 terletak paling kiri dari 0, maka
urutannya -6, -3,-1, 2, 4, dan 6.
Membandingkan Pecahan Dan Mengurutkan
Pecahan

•  
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk “ ”, dengan a dan b adalah bilangan bulat, b 0,
dan b bukan faktor dari a. Bilangana disebut pembilang, b
disebut penyebut.

Suatu cara membandingkan pecahan adalah dengan


menyatakan pecahan-pecahan itu sebagai pecahan sejenis
kemudian membandingkan pembilang-pembilangnya. Dalam
proses ini dapat digunakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
dari penyebut-penyebut pecahan.
••  Contoh 1:

Bandingkan dan urutkanlah, manakah yang lebih besar antara ?


Membandingkan beberapa pecahan yang penyebutnya sama, cukup dengan
membandingkan pembilangnya. Jika pembilang lebih besar maka pecahannya juga
lebih besar. Disimpulkan bahwa , dan karena maka urutannya

• Contoh 2:
Manakah yang lebih kecil antara dan ?
Disini harus disamakan dahulu penyebut dari pecahan-pecahannya:

, dan karena maka urutannya

Anda mungkin juga menyukai